Two-J Taelien dan 'burung terikat'

2.3K 217 18
                                    

Siang cuaca cerah tanpa menyengat, langiynya berwarna biru dengan paduan awan putih yang sewaktu-waktu menutupi terik matahari yang berwarna kuning keorenan. Angin juga ikut andil mewarnai taman membuat terbang dedaunan hijau juga layang-layang milik Seokjin dan Yoongi yang sudah terbang tinggi di langit.

"Hei Two-J dan Taelien!! Kemari..kemari!" panggil Namjoon yang sedang mengamati Seokjin sekaligus memberi semangat agar memenangkan tantangan dengan Yoongi perihal siapa yang layang-layangnya paling lama bertahan di langit maka akan menjadi pemenang dan yang akan akan kebagian mentraktir semua angota squad 'Boys' 

Bermula dari lelucon Hoseok tentang cucu-cucu kakek Park yang kebetulan laki-laki semua. Hoseok yang berceletuk bermaksud bercanda kemudian disetujui sang kakak tertua Kim Seokjin. Kemudian semua setuju menamai mereka bertujuh dengan nama 'Boys'. Pun dengan 'Two-J'  dan 'Taelien' tiga bocah kecil yang menggemaskan.

Si kecil mendekat dengan mulut penuh coklat. Tidak lupa dengan Jungkook yang tetap menatap gemas Jimin. Bedanya, Jungkook sudah tahan agar tidak menggigit pipi mochi itu. Taehyung dengan wajah datar juga belepotan dengan coklat di mulut dan tangan sampai ke baju.

"Loh Kak Seokjin dan Kak Yoongi kok ngiketin burung yang terbang sih! Kan kasian nanti tidak bisa terbang bebas burungnya. " Jimin memberengut menatap benang layang-layang secara bergantian. Setelahnya, Jimin menghampiri Seokjin dengan masih menatap benang yang di pegang Seokjin.

Taehyung dan Jungkook masih menatap takjub dengan benda yang Jimin sebut burung yang diikat benang. Mereka berdua takjub dengan keahlian Seokjin dan Yoongi yang pandai menangkap burung walaupun burungnya terbang.

"Jimin.. Jimin!! Hei mau ngapain?" Seokjin panik karena Jimin tiba-tiba saja ingin merebut benang yang di pegangnya. Dan tentu saja Seokjin berusaha menjauhkan dari Jimin, bisa-bisa ia kalah dari Yoongi nanti.

Yoongi tertawa mengejek juga dengan Hoseok yang sedari awal memang sudah menjadi pendukung Yoongi. Namjoon ikut panik dan mencoba meraih Jimin. Duo bocah cilik lainnya masih setia menatap 'burung terikat'

Kemudian dengan kurang ajarnya, Jimin memotong begitu saja benag pengikat layang-layang. Kemudian setelahnya, layang-layang berwarna merah muda itu terbang tidak tentu arah dan terjadilah Jimin yang terlihat ingin tahu, mengejar 'burung terikat' tersebut. Mungkin maksudnya ingin melepas benang yang masih mengikat si burung.

Duo bocah lainnya turut menatap heran 'burung terikat' yang lepas kendali dengan panik yang kemudian berlari di belakang Jimin. Jungkook dan Taehyung saling tatap dengan sengit. Bagi mereka siapa yang sampai duluan adalah pemenang.

Lalu Yoongi dan Hoseok tertawa terpingkal-pingkal sebab mengasihani nasib dopet Seokjin yang akan mengempis nanti. Dan kelakuan si Two J dan Taelien yang selalu diluar nalar mereka.

Namjoon mengerjap-ngerjap bingung. Ia pikir Seokjin akan menang jadi dia berpihak pada kakak kandungnya. Tapi kalau sudah begini, Namjoon tidak mau ikut bertanggung jawab nantinya. Jadilah Namjoon berlari pada saudara sepupu untuk meninggalkan Seokjin sendiri di tempatnya.

Kembali pada Two J dan Taelien, yang seperti tidak punya batas lelah. Untung saja taman sangat luas dan jauh dari jalan besar. Cukup aman untuk bocah lucu macam mereka.

Jimin yang masih fokus pada 'burung terikat' memacu langkah dengan kecepatan maksumap yang di milikinya. Kemudian Jungkook dan Taehyung yang tiba-tiba sudah ada di sampingnya.

"Hei Taelien dan J kedua! Cepat kejar burung itu!! Kita selamatkan burung kemerahan itu. Serbuuuu." Jimin kecil mengangkat tangan kanan ke atas seperti sedang memimpin perang. Anak itu barangkali mendapatkan contoh di televisi yang di tonton, selain kartun-kartun aneh yang kata Seokjin: 'Tujuh boneka alay dengan satu boneka pelindung.' Dan berhubung Jimin tidak tau yang di maksud Kak Seokjinnya apa, Jimin sih ngikut saja kan yang dikatakan Seokjin itu selalu benar. Kecuali bagian Seokjin mengikat 'burung' itu.

Acara berlari menyelamatkan 'burung terikat' itu menelan kekecewaan bagi Two J dan Taelien sebab 'burung terikat' sudah hilang di balik pohon besar. Jimin, Taehyung dan Jungkook kan kecil sekalu mana bisa melihat ujung pohon yang tinggunya mungkin lima puluh kali lipat dua tiga bocah tersebut.

Mata Jimin berkaca-kaca karena gagal menyelamatkan 'burung terikat'. Pipi putih itu menggembung disertai hidung mini yang kemerahan di tengahnya. Buntalan mochi satu ini perasa sekali ngomong-ngomong.

"Jiminie... jangan nangis!" Taehyung yang sadar lebih dulu kemudian memeluk saudara sepupunya dengan sayang. Jungkook yang melihat itu merasa iri dan ikut memeluk Jimin bersamaan.

Setelah acara tangis-menangis yang berlangsung dramatis antara tiga saudara itu, mereka memutuskan kembali ke tempat piknik dengan hidung merah dan mata berair juga bibir yang di tarik membentuk kurva ke atas.

"Mama! Kak Seokjin dan Kak Yoongi jahat sekali sudah mengikat burung yang cantik. Kasian sekali burung itu karena tidak tega Jiminie potong benangnya tapi benangnya masih mengikat burungnya, jadi Jiminie kejar sampai jauh sekali tapi tetap tidak dapat. Terus Tae tae sama kookie ikut kejar tapi tidak dapat juga. Padahal Jiminie, Tae tae sama Kookie sudah mencari bersama-sama." Mata Jimin kembali berkaca-kaca sebab kembali merasa kasihan dengan 'burung terikat' pun juga dengan dua bocah lainnya. Mereka bertiga menggembungkan pipinya dengan sangat menggemaskan.

"Kak Seokjin dan Kak Yoongi jahat! Jminie tidak mau main lagi sama kalian!" Jimin jadi bersedekap tangan mini miliknya saat yang objek yang dia tuju tiba-tiba datang dan seolah terkejut dengan presensi Jimin, Taehyung dan Jungkook.

Jungkook ikut berkaca-kaca, bocah yang badannya lebih besar dari dua lainnya itu bahkan sesenggukkan dibuatnya. Padahal biasanya Jungkook lah yang paling tahan menangis dari Jimin dan Taehyung.

Kalau Taehyung beda lagi, bocah yang satu ini nampak datar saat dua kakaknya datang. Meski begitu, dari tatap matanya seperti mampu untuk melubangi kertas saja.

Seokjin dan Yoongi di buat bergidik dengan tiga buntalan yang seperti mengibarkan bendera perang. Tiga bocah itu ibarat sedang melapor pada atasannya untuk memulai peperangan. Jadi setelahnya, mereka berdua kabur sebelum teriakan-teriakan menyaut mereka.

"Seokjin!!!!"

"Yoongiii!!"

🐣🐣🐣

Anyeong

Ehe... sudah berlumut ini satu yak:))
Dateng-dateng ngerubah judul lagi lama lagi.
Maap-maap, kalian maapin?

Happy Anniversary for my seven boys
Please always happy for us and for yourself
We always love you forever💜

Borahae..

About Little Jiminie And His BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang