Ed keluar dari kelasnya dengan jalan percaya diri.
Teriakan histeris para wanita terdengar kala Ed menguarkan rambutnya dengan malas yang sialnya terlihat begitu indah .
Sudah kubilang jika pesona Ed itu tak main-main,benar?
Maka matanya menelisik para gadis .
Memilih
Teman ranjangnya hari ini .
Ed tetaplah Ed.
Bocah begundal .
Ting!!!
Sebuah pesan pada handphonenya, ia membuka pesan tersebut lalu mendengus .
' Jack menjemputmu, keluar '.
Ahh pak tua itu benar-benar .
Merusak kesenangan .
Berjalan keluar gerbang mendecih kala penglihatan terdapat Jack yang tengah berdiri dengan wajah pongahnya sembari bersandar pada mobil .
"Si tua itu".
Berjalan mendekat "tua, jangan tebar pesona seperti itu, di universitas ini Takan ada yang tergoda dengan tampang tua mu".
Astaga
"Jika kau bukan tunangan El, sudah ku beri makan kau pada buaya".
Ed menatap datar pada jack "oh aku ketakutan". Ujar Ed dengan malas lalu dengan gontai Ed masuk kedalam mobil milik Jack .
Jack menyusul .
Ed membuka jendela mobil Jack lalu mengedipkan sebelah matanya menggoda para gadis di luar .
Tak lepas dari penglihatan Jack .
"El--
Ed menoleh setelah menutup jendela mobilnya kala nama tunangannya di sebut.
--- apa yang akan ia lakukan jika tahu kelakuan mu di belakangnya?".
Dengusan geli Jack dapat
Mengancamnya eh?
"El bukan pria tua kuno seperti mu,Jack. Lagi pula...
...kau yakin ia akan percaya apa yang di ucapkan mu, daripada aku yang notabenenya tunangan sah nya?".
Kekehan Jack terdengar.
"Mengakuinya,kid?".
Ed merotasikan matanya malas "ia tunanganku, tentu saja".
Ed mengalihkan pandangannya ke depan sana .
Malas berdebat .
Jack terpaku pada pikirannya sendiri.
Menurutnya, El serta Ed itu perpaduan mengerikan .
El bersikap tegas berwajah datar angkuh serta sikapnya yang keras dan posesif dengan wajah yang sialan tampan.
Ed bocah begundal yang sialnya berwajah indah bersikap serampangan, bocah begundal sikapnya yang keras serta posesif.
Akan menjadi seperti apa anaknya nanti? .
Jack bergidik ngeri.
Benar-benar perpaduan mengerikan.
.
"Paman".
"Hm".
Mereka tengah berbaring para kasur El dengan El yang bersandar pada kepala ranjang kacamata yang bertengger apik pada hidung bangirnya dan sebuah buku pada tangannya .
KAMU SEDANG MEMBACA
SEME VS DOMINAN (BOYXBOY)
General FictionElerick Lacosta hidupnya begitu tenang sebelum seorang Edgar Worton seorang bocah begundal yang tak tahu malu serta berbibir berisik mengaku dirinya dominan masuk kedalam hidup El dengan cara yang sedikit unik . "Kau betul seorang gay? Wahh pak tua...