Ed memandang semuanya dengan bosan .
Jika tahu akan pergi ke acara formal seperti ini ia akan dengan tegas menolak, tak apa jika tak mendapat mobil baru .
Ia kaya .
Bisa membeli,benar? .
Sialan . Ia seperti bocah sekali mudah di bodohi .
Memilih duduk di sofa ujung ruangan lalu meminum winenya dengan anggun. Ia bosan .
Ada beberapa wanita yang menatap dirinya dengan tatapan menggoda, lapar . Ed tau itu. Maka ia menguarkan rambutnya lalu tersenyum tipis .
Sudah aku bilang. Pesona Ed tak main-main bukan? .
Maka dengan senang hati ia merengkuh pinggang wanita cantik kala wanita tersebut berdiri di depannya lalu membuatnya terduduk di pangkuannya . memberikannya pagutan pada bibir wanita membuat wanita tersebut tersipu setelahnya .
"Aku malu~~~".
Tipe manja eh? .
"Tak apa babby". Terkekeh kecil kala wanita tersebut memukul pelan lengannya .
Semua itu tak lepas dari penglihatan El . Ed tahu itu. Maka dari itu Ed menatap El yang tengah menatapnya tajam sembari mengeraskan rahang.
Ed tersenyum tipis pada El , mengangkat gelas winenya sembari menaikkan alis seolah menawari El lalu ia teguknya dengan sensual .
Dan Ed dengan kurang ajarnya meremas payudara wanita tersebut "bermain dengan ku,babby?".
"Enghh, yess yes". Racaunya wanita tersebut kala tangan Ed dengan tanpa permisi meremas kencang kedua payudaranya .
Ia hendak mengangkat tubuh wanita tersebut sebelum sebuah suara menginterupsinya.
"Maaf nona, lelaki yang kau duduki Tersebut tunangan ku, bisa kau turun darinya,kid?".
Nada Ed begitu tenang, bahkan mengatakan dengan tenang . Tanpa
Ed berdecih.
Merusak kesenangan! .
Maka wanita tersebut pergi , Ed terkesiap kala El menarik kasar tangannya . Ia yang tak siap membuatnya tak bisa menolak kala ia di dorong masuk pada mobil El .
"Apa yang kau lakukan, bajingan!".
Ed berdesis kesal . Sungguh! Ini hidupnya!
"Memberimu hukuman".
Ed menaikkan satu alisnya .
"Dengar! Aku tak melanggar satupun aturan mu, Elerick Lacosta!!".
El menatap Ed dengan datar "benar, namun satu yang kau belum tahu, aku tak suka jika milikku di sentuh orang lain, dan kau baru saja melakukannya, sayang".
Memajukan mobilnya dengan kencang.
.
Tubuh Ed terseret oleh El yang menarik tangannya dengan kasar .
Ed tertegun bagaimana sikap El sekarang . Tak pernah ia lihat sisi ini sebelumnya .
Memasuki kamar El lalu menguncinya . Ed melepaskan tarikan El pada tangannya .
"Apa yang kau lakukan sialan!".
Masa bodoh perbedaan umur! El keterlaluan
"Yang ku lakukan? Kau akan tau setelah ini". El membanting tubuh Ed pada kasurnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
SEME VS DOMINAN (BOYXBOY)
Fiction généraleElerick Lacosta hidupnya begitu tenang sebelum seorang Edgar Worton seorang bocah begundal yang tak tahu malu serta berbibir berisik mengaku dirinya dominan masuk kedalam hidup El dengan cara yang sedikit unik . "Kau betul seorang gay? Wahh pak tua...