Chapter 16

46K 2.8K 311
                                    

5 tahun kemudian.



"Papa".


"Hm".




Edrick Lacosta . Anak kecil itu tumbuh dengan baik .


Anak kecil yang tampan .


Jack pernah bilang.


Ed serta El itu perpaduan mengerikan .

Ya, dalam sikap .

Namun, visual . Edrick bahkan amat tampan . Perpaduan El serta Ed . Begitu menawan.


"Paa".

Ed sedikit melirik pada buah hatinya, anaknya "apa yang kau butuh,kid".


"Bisa papa percepat lajunya".


Ed tersenyum kecil .


Sikap Ed yang menurun pada anaknya .


"Tentu, berpegang dengan erat, jika kita terjatuh maka aku akan lenyap oleh Daddy mu yang sedang mengejar kita di belakang ,kid".



Siapa Ed? Ia bocah begundal .


Mempunyai anak tak terlalu berpengaruh pada kehidupannya.


Bahkan, ia pernah membawa anaknya saat berusia tiga tahun karena balapannya .


Tahu apa yang Ed dapat? .


Kemarahan El yang tak dapat ia lawan .


Satu malam tanpa henti mengerang dibawah suaminya .


Sial!

Ed melajukan motor sportnya dengan kecepatan tinggi .


Ia tersenyum kecil kaa mendengar tawa kecil antusias dari anaknya .



Ed mengelus kepala Edrick yang terduduk di depannya.



Ah . Tahu apa? Sifat El begitu dominan merekat pada anaknya .

Berwajah datar . Tegas .
Dan dua gabungan antara dirinya serta El , Arogan .


Ed menoleh pada kaca spion .

Sial!


"Kid--

Edrick menoleh

--- tolong papa,mau?".

"Ya, apa papa?".

"Bilang pada Daddy mu bahwa ini keinginan mu untuk menaiki motor sport papa saat mobil milik Daddy berada di depan kita? Ya?".

Maka jawaban yang membuat hati Ed senang ia dengar .


"Ya,papa".


Benar .

Mobil El menghadang jalannya membuat Ed mau tak mau menghentikan lajunya .

El keluar "kid".

El berjalan kearah mereka lalu menurunkan anaknya lalu ia usap rambutnya "ikut dengan paman khenan dulu,bisa?".

Ada alasan untuk Edrick menolak?

Intonasi berbicara El memang tenang . Namun amat tegas .

Sementara Ed . Matanya bergerak gelisah .

SEME VS DOMINAN (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang