Chapter 10

46.6K 3.2K 190
                                    

El selesai .


Keluar dari kamar mandi denganenggunakan bathroob terwarna hitam pekat.


Cercik air menuruni rambut basahnya .

El begitu mempesona.

Mengambil segelas wine lalu melangkah ke arah jendela .


Meneguk winenya dengan anggun .



Menikmati .



Wine



Dengan~

" Anghhh P-pamanhhh ".

Sudut bibir El naik .


Sebuah seringai . Amat puas.


Berjalan kearah ranjang dimana disana...


Ed hancur

Karenanya. Hanya karena ia .


Kedua tangan dan kaki yang terkunci oleh borgol pada masing-masing sudut kasurnya .

Amat menantang .



Tubuhnya naked total dengan beberapa bercak hasil karya El .


Bitemark

El membuka bathroobnya hingga keduanya total naked .


Mengurung tubuh Ed dalam kuasanya .


Blind fold yang basah .


El tersenyum.


Air mata nikmat eh?

"Butuh bantuan,nak?".


Ed mengerang kala,lagi ia datang dengan kering.


Cookring sialan.

"Lepashhkan sialan!!! Ahhhh!".



El menjilat bibir bawahnya.

Ah Ed begitu sexy~

"Sudah kubilang sayang, jadilah penurut seperti anak serigala namun kau tak mendengarkan".

Tangan El terangkat menelusuri wajah Ed lalu berhenti pada bibir Ed yang terbuka sibuk .

Sibuk mendesah

"Anghhh ahhhh!!!".



"Oh sayang sungguh, suaramu amat indah".

"E-elhh mmmhhh".


El melumat bibir Ed dengan kasar tak beraturan .

Sementara tangannya sibuk .


Memanjakan milik Ed


Tubuh Ed menggelinjang , ini sungguh menyiksa .


Lubangnya terasa penuh .


Penuh? Yeah sebuah vibrator dengan getaran tinggi berada di dalamnya telak menyentuh prostatnya yang telah membengkak .


Nikmat? .


Yeah memang, namun tidak saat ia akan datang . Datang dengan kering .


Dan ia tak suka itu .


"Anghhh l-lepashhh~~ kan ~~benda sialanhh itu akkhh".

El tersenyum di sela kegiatannya.


SEME VS DOMINAN (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang