El selesai .
Keluar dari kamar mandi denganenggunakan bathroob terwarna hitam pekat.
Cercik air menuruni rambut basahnya .
El begitu mempesona.
Mengambil segelas wine lalu melangkah ke arah jendela .
Meneguk winenya dengan anggun .
Menikmati .
Wine
Dengan~
" Anghhh P-pamanhhh ".
Sudut bibir El naik .
Sebuah seringai . Amat puas.
Berjalan kearah ranjang dimana disana...
Ed hancur
Karenanya. Hanya karena ia .
Kedua tangan dan kaki yang terkunci oleh borgol pada masing-masing sudut kasurnya .
Amat menantang .
Tubuhnya naked total dengan beberapa bercak hasil karya El .
Bitemark
El membuka bathroobnya hingga keduanya total naked .
Mengurung tubuh Ed dalam kuasanya .
Blind fold yang basah .
El tersenyum.
Air mata nikmat eh?
"Butuh bantuan,nak?".
Ed mengerang kala,lagi ia datang dengan kering.
Cookring sialan.
"Lepashhkan sialan!!! Ahhhh!".
El menjilat bibir bawahnya.
Ah Ed begitu sexy~
"Sudah kubilang sayang, jadilah penurut seperti anak serigala namun kau tak mendengarkan".
Tangan El terangkat menelusuri wajah Ed lalu berhenti pada bibir Ed yang terbuka sibuk .
Sibuk mendesah
"Anghhh ahhhh!!!".
"Oh sayang sungguh, suaramu amat indah".
"E-elhh mmmhhh".
El melumat bibir Ed dengan kasar tak beraturan .
Sementara tangannya sibuk .
Memanjakan milik Ed
Tubuh Ed menggelinjang , ini sungguh menyiksa .
Lubangnya terasa penuh .
Penuh? Yeah sebuah vibrator dengan getaran tinggi berada di dalamnya telak menyentuh prostatnya yang telah membengkak .
Nikmat? .
Yeah memang, namun tidak saat ia akan datang . Datang dengan kering .
Dan ia tak suka itu .
"Anghhh l-lepashhh~~ kan ~~benda sialanhh itu akkhh".
El tersenyum di sela kegiatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEME VS DOMINAN (BOYXBOY)
Ficción GeneralElerick Lacosta hidupnya begitu tenang sebelum seorang Edgar Worton seorang bocah begundal yang tak tahu malu serta berbibir berisik mengaku dirinya dominan masuk kedalam hidup El dengan cara yang sedikit unik . "Kau betul seorang gay? Wahh pak tua...