Satu minggu sudah kejadian itu berlalu kini saatnya tim Uniktif merayakan keberhasilannya dalam bertugas, Jinho dan anak buahnya juga dengan Changgu berkumpul di suatu restoran di distrik gangnam.
"Jadi apakah ada usulan untuk kita berlibur?" tanya Jinho.
"Bagaimana jika kita pergi ke Eropa?" usul Wooseok yang menurut mereka hal yang konyol dan tidak mungkin.
"Pergi ke Eropa? Bagaimana jika kau yang bayar tuan idol?" ledek Yanan.
"Aku hanya berusul!"
"Tapi usulanmu terlalu mustahil tiang!"
"Yak! Berhenti memanggilku tiang hyung!"
"Sudah...sudah kalian selalu saja bertengkar lama-lama akan ku jodohkan kalian berdua" ucap Jinho.
"Eohhh" Yanan dan Wooseok seolah ingun muntah dengan perkataan Jinho.
Semua orang hanya tertawa melihat kejadian yang terjadi.
"Bagaimana jika kita berlibur ke Jeju?" usul Changgu.
"Ahh nee, aku dan kakakku akan pergi ke Jeju, bagaimana jika kita semua pergi kesana?" unjuk Jinae.
"Hmm boleh juga usulan kalian, bagaimana yang lainnya?" ucap Jinho.
"Tenang saja aku mempunyai vila di Jeju jadi kita tidak usah menyewa kamar hotel" jelas Changgu.
"Baiklah aku setuju jika kita tidak mengeluarkan biaya hotel" celetuk Shinwon yang di tatap sinis oleh Wooseok dan Yanan.
"Ya hyeong kau ini orang terlanjur kaya tapi kau sangat pelit eoh" ledek Wooseok yang berada di damping Shinwon.
"Penghematan bodoh!"
"Kakakku memang pelit Wooseok haha" ledek sang adik yang ikut berbicara.
"Shinhee!! Lalu jam tangan mahalmu itu siapa yang membelikan?!" ketus Shinwon.
"Kau peritungan!"
Shinwon hanya memutar bola matanya malas, semuanya hanya menyimak dansesekali ikut tertawa. Semua mengiyakan ajakan dari Changgu dan Jinae.
...
Di kantor uniktif tampak Hui yang sedang mengutak-atik sistem komputernya drngan cemas dan nampak kesusahan, Shinhee melihat Hui penasaran dengan tingkah lakunya yang cemas, dia menghampiri Hui dengan dua gelas teh yang telah dia buat.
"Chwesonghamnida? Hui-sii?"
Hui menengok siapa yang memanggilnya.
"Nee?"
"Kau sedang melakukan apa? Kulohat kau sangat cemas"
"Ahh aku sedang memeriksa sistem komputerku yang rusak aku benar-benar pusing dari semalam aku mengerjakan ini tapi tidak bisa, dan aku sedang tidak enak badan" jelas Hui yang memijat pelipisnya.
"Kalau begitu biar aku lihat, siapatahu aku bisa membantumu"
Hui mempersilahkan Shinhee mengecek komputernya.
"Ahh ini aku membawa teh hangat, tadinya akan ku betikan pada Jinae tapi dia sudah pergi"
"Nee, kamsahamnida"
Shinhee mengecek komputer milik Hui dengan cermat dan teliti. Lulusan terbaik universitas Amerika dengan jurusan Teknik Komumikasi dan Informatika ini sudah tidak bisa diragukan lagi, kepiawaiannya dalam menjamah semua alat Komunikasi sudah diakui oleh badan intelejent IT Amerika tapi dia tidak mengambil tawaran yang di tawarkan oleh pemerintah Amerika untuk memegang sistem IT kenegaraan dia lebih ingin mengabdi di negaranya sendiri yaitu Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Detective or Angel?
Action*** Bagaimana jadinya jika mantan bos besar, tentara dan mantan idol terkenal di persatukan di sebuah tim detektif. Di sebuah kamar yang tidak telalu besar, di asrama yang tidak terlalu besar, tapi mereka mempunyai lab kasus yang besar, perbedaan ya...