"Jinjja?!""Waeyo? Ne kamsahamnida"
Yanan menutup teleponnya dan menatap dengan tatapan tajamnya.
"Yanan hamjangnim? Gwenchana?" tanya Jinae.
"Hongseok dan Yuto tidak ada di hotel, mereka sudah melarikan diri"
"Mwo?!" ucap semuanya kaget.
"Arhh jinjja! Kita harus bagaimana lagi sekarang?" keluh Hui.
"Kita tunggu saja perintah Jinho uijangnim"
......
"Kalian kira aku bodoh haha ini baru permulaan peperangan sesungguhnya baru akan dimulai" ucap Hongseok seraya dengan senyum liciknya.
"Untung saja kau melihat Shinwon di mercusuar"
"Sebelum itu aku sudah melihat mereka di vila itu maka dari itu aku sengaja memesan hotel di dekat vila itu aku kira mereka akan menyadari kita ada disana ternyata mereka tetap bodoh"
"Hyeong? Bagaimana dengan anak itu?" tanya Yuto.
"Aku sudah menyuruhnya untuk kemari kita akan menjemputnya di bandara Incheon" jelas Hongseok.
"Geurae, ternyata seorang adik bisa juga membenci kakaknya sendiri"
"Kaupun membenci adikmu bodoh" ledek Hongseok menyilangkan tangannya.
"Siapa adikmu?" tanya Hongseok.
"Yuta!" ucap Yuto ketus.
"Ya! Kau bahkan masih tau namanya haha"
"Ahh Hyeong geumanhae!!"
Meninggalkan percakapan mereka Jinho yang telah kembali ke markasnya memberitahu info yang telah dia dapat.
"Uijangnim bagaimana?" tanya Yanan.
"Semuanya sudah di tangani hasil outopsi akan keluar besok mayat mereka sudah di bawa kemari, ternyata mereka adalah kartel perdagangan senjata ilegal di Rusia dan mereka juga telah dicari beberapa bulan ini"
"Lalu bagaimana dengan mayatnya?" tanya Shinwon.
"Setelah keluar hasil outopsi mereka akan di bawa ke negara mereka"
Melihat semua anggotanya berwajah lelah dan nampak pasrah Jinho bertanya pada mereka.
"Kalian kenapa?"
"Baru saja Shinhee meretas cctv hotel dan Vila yang ada di Jeju untuk melihat Hongseok dan Yuto" jelas Hui.
"Lalu?"
"Mereka berhasil melarikan diri saat akan di tangkap oleh kepala kepolisian Jeju" jawab Wooseok.
"Mereka memang ahlinya melarikan diri"
"Kalian tidak usah mengeluh kita harus semangat" sambung Jinho lagi.
"Semangat" ucap anggota uniktiv serempak tanpa semangat yang sungguhan.
"Ya!!"
Saat Jinho berteriak semua anggota bangun dari tempat duduknya dan berdiri dengan sigap.
"Ne uijangnim kami semangat!" teriak semuanya serempak.
"Bagus, aku akan mengurus hal lain di ruanganku" ucap Jinho lalu pergi meninggalkan anggotanya di ruangan tersebut.
"Jinjja! Itu membuatku takut" ucap Wooseok.
"Kau baru melihat dia seperti itu? Aku sering" ucap Hui yang berlalu ke pekerjaannya.
Semuanya sibuk dengan tugasnya masing-masing sedangkan Eunji hanya melihat semuanya bekerja. Melihat kekasihnya yang hanya melihat-lihat saja Wooseok menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Detective or Angel?
Action*** Bagaimana jadinya jika mantan bos besar, tentara dan mantan idol terkenal di persatukan di sebuah tim detektif. Di sebuah kamar yang tidak telalu besar, di asrama yang tidak terlalu besar, tapi mereka mempunyai lab kasus yang besar, perbedaan ya...