Hamparan air laut yang luas kini telah terlihat oleh sepasang mata para pejuang kebenaran yang telah membereskan sedikit masalah kemarin-kemarin, memang terlalu berlebihan tapi mungkin panggilan tersebut memang pantas di sandang oleh mereka.
Anggota tim uniktif yang kini telah sampai di sebuah vila milik Changgu dengan mobil jemputan mereka, mereka memasuki hotel dan menuju kamar masing-masing yang telah mereka pesan hari lalu.
Tapi saat Yanan dan Jinae akan memasuki kamar mereka memasuki kamar yang sama.
"Kau kenapa disini?" tanya Jinae yang melihat Yanan berada tepat di hadapannya.
"Ini kamarku"
"Mwo?! Ini kamarku!"
"Ani!! Ini kamarku, Changgu hyung yang menunjukkan kamar ini padaku"
"Dia juga menunjukkan kamar ini padaku"
"Aku akan bertanya padanya"
Yanan pergi menuju kamar Changgu dan di ikuti oleh Jinae yang juga akan menanyakan kebenarannya.
"Changgu hyeong?" panggil Yanan.
Yanan dan Jinae menghampiri Changgu yang sedang membereskan pakaiannya.
"Mwo?"
"Hyeong? Kau menunjukkan kamar yang benar kan padaku?"
"Iya aku menunjukkannya dengan benar"
"Oppa! lalu kau menunjukkan kamar yang sama padaku juga" timbal Jinae.
"Ahh majayo, begini berhubung kamar yang ada di vila ini hanya tiga jadi aku memasukan kalian berdua ke kamar itu"
"Hah?!" Ucap Yanan dan Jinae bersamaan.
"Begini biarku jelaskan, dua kamar yang aku tempati hanya cukup untuk lima orang karena kasur yang ada hanya untuk lima orang dan kamar yang ditempati oleh Shinhee, Eunji dan jaeeun hanya cukup untuk bertiga" jelas Changgu.
"Lalu kenapa tidak aku sekamar denganmu saja" unjuk Jinae.
"Ani! Sudah lama kita tidak satu kamar aku tidak mau jika ditendang olehmu saat tidur"
"Yak! Oppa!!!!" ketus Jinae.
"Lalu kau mengijinkanku dan adikmu satu kamar?" tanya Yanan yang di jawab anggukan Changgu.
"Oppa! Aku dan Yanan satu kamar?"
"Kenapa tidak Wooseok dan Eunji?" sambung Jinae.
"Aku dan Eunji belum resmi menikah" jawab Wooseok yang berasa terpanggil.
"Memangnya aku dan Yanan sudah menikah? Menjadi kekasih saja tidak!"
"Tapi akan" timbal Jinho yang tiba-tiba memasuki kamar.
Jinae hanya melongo saat mendengar ucapan Jinho yang baru saja lewat di depannya.
Dan juga Yanan yang gugup saat Jinho berkata demikian.
"Sudahlah aku akan merestui hubungan kalian, sana pergi ke kamar kalian" usir Changgu yang mendorong Yanan dan Jinae keluar.
"Dan kau Yanan! Jangan macam-macam dengan adikku jika tidak dia akan berubah menjadi harimau haha" ledek Changgu yang kemudian menutup pintu.
Yanan dan Jinae hanya saling diam satu sama lain, meratapi nasib yang kini menimpa mereka.
Jinae yang berjalan dahulu di ikuti oleh Yanan yang masih gugup. Seorang kapten tentara bisa gugup hanya karna disatu kamarkan dengan perempuan yang tak lain adalah juniornya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Detective or Angel?
Acción*** Bagaimana jadinya jika mantan bos besar, tentara dan mantan idol terkenal di persatukan di sebuah tim detektif. Di sebuah kamar yang tidak telalu besar, di asrama yang tidak terlalu besar, tapi mereka mempunyai lab kasus yang besar, perbedaan ya...