Part 4

10 0 0
                                    

Kucing tersebut akhirnya mati jiera sangat sedih dan membawa kucing itu untuk dikuburkan lain halnya dengan jungkook ia melihat kematian kucing tadi membuatnya ingin melihat proses itu lagi tetapi dengan manusia
"Kook gue kuburin dulu ya kucingnya kasian bgt, yang nabrak biar dihantuin tu ama kucingnya"

"Dih udah biarin aja jie, lu gak usah pegang-pegang banyak kumannya" jiera tidak menghiraukan perkataan jungkook.. setelah menguburkan kucingnya jiera kembali ke jungkook lagi

"Kajja, kita pulang.."

"Jie, baju kamu kena darah kucingnya"

"Gpp ntar gue cuci bisa kok" Sebenarnya jungkook sangat bernafsu ketika melihat darah, tetapi dia tidak mau karena dia tidak tega kalau jiera yang menjadi korbannya..jungkook terus melihat darah di baju jiera , sebelum sampai rumah jiera tiba tiba saja jungkook meminta maaf dan berpamitan kepada jiera katanya ada urusan mendadak meninggalkan jiera sendiri

"Kokkie kenapa ya? Aneh banget hari ini tadi lihat kucing mati, sekarang abis lihatin darah di bajuku trus pergi" jiera berpikir keras untuk mengetahui maksud kookie

"Astaga!!!! Jangan jangan kookie phobia darah ya?? Dia ketakutan trus main kabur gitu aja.. yahh maafin jiera ya..hmm kasian banget dia phobia darah, makannya tadi gak mau ikut nguburin kucing, ih badan doang gede ama darah takut" bodohnya jiera terkekeh karena itu karena mengira jungkook takut dengan darah, padahal jungkook kabur karena ketika dia melihat darah ia sangat bernafsu untuk membunuh.

Sesampainya di apartment jungkook mentlpn seseorang dan menanyakan apakah ada yang harus ia kerjakan hari ini

"Hyungnim..apa tidak ada pekerjaan untukku hari ini?"

"Ani..tidak ada sampai bulan depan"

"Wahh aku bisa gila, aku sudah sangat ingin bermain hari ini"

"Haha ya sudah kau bermain lah sana"

"Oke hyungnim..kau tidak ikut??"

"Anii..aku kemarin sudah menghabiskan 3 sekaligus"

"Hmm baiklah" (aku harus mencari sendiri targetku" .. malam harinya jungkook dengan peralatan yang biasa dia bawa ia berjalan di lorong-lorong kota busan yang pernuh gemerlap, ia berhenti di depan sebuah klub minuman.. sudah 2 jam dia berdiri dipohon depan klub itu sampai ia memutuskan siapa yang ia incar, jungkook selalu mengicar target secara acak saat itu ada pria muda yang sedang mabuk berat dan jungkook mengikutinya

"Permisi, sepertinya anda mabuk berat tuan? Mau saya antarkan pulang kerumah? Tarifnya murah saja"

"Hmm baiklah antar aku ke alamat ini" memberikan kunci mobil dan segera masuk ke dalam (yess dapat..)dht jungkook dengan smrik andalannya

Orang tersebut tentunya tidak dibawa sesuai alamat yang ada jungkook membawanya ke daerah bukit .. pria tersebut bangun ketika mobil berhenti
"Apa sudah sampai rumahku???"

"Sudah" jungkook menjawab dengan menyeringai mengerikan "sebentar tuan aku bukakan gerbangnya"

"Hmmm ya ya" jawab pria itu..jungkook keluar dari mobil dan segera mengunci mobil tersebut dari luar.. lalu ia membuat gas beracun memasuki dalam mobil.. ia menunggu 5mnt sampai gas itu mulai berkerja, pria tersebut mengedor-gedor kaca mobil minta dibukakan karena merasa sesak. Jungkook hanya diam saja melihat hal itu tak lama kemudian pria tersebut berteriak-teriak meminta tolong karena ia sangat tersiksa..jungkook membukakan pintunya.. segera pria tersebut keluar

"Maaf tuan aku tadi sedang buang air kecil anda tidak apa-apa?"

"Ambilkan aku air tolong" ia merasa kepanasan dan sesak di dadanya. Jungkook memberikan air tersebut dan pria tersebut malah meronta-ronta, ya air yang diberikan jungkook adalah air keras jelas saja bibir pria itu melepuh bahkan tenggorokannya pun sudah meleleh.. pria tersebut baru menyadari jika jungkook berusaha membunuhnya ia menyiramkan air itu juga dan sedikit mengenai tangan jungkook

"Kau kurang ajar sekali tuan,!!" jungkook menuangkan air keras ke muka pria itu bahkan ke banyak menuangkan air keras ke perutnya hingga membuat perut pria tersebut berlubang dan mati.. jungkook mengambil peralatannya dan memasukan pria itu kembali ke mobil, ia membuat seakan-akan pria tersebut mati bunuh diri, jungkook mendorong mobil ke jurang dan melemparkan korek api yang membuat mobil itu meledak ketika jatuh (ahh seru sekali melakukan ini, selalu menyenangkan melihat orang akan mati dengan tersiksa)dht jungkook "bangsat tangan gue kena" lalu ia pulang dijemput seseorang.
———
Malam itu jiera sangat bosan dirumah ia ingin berjalan-jalan karena di australia ia tinggal kota besar ia sangat menikmati tinggal di kota kecil.. ia berjalan menyusuri bukit belakang desanya yang kebetulan dekat dengan rumahnya tak sengaja ia melihat seseorang mendorong mobil ke jurang ia tidak melihat jelas siapa yang mendorong mobil itu, jiera hanya bersembunyi dibalik pohon dan mengikuti arah orang tersebut hingga ia hilang dari pandangan jiera
(Gue harus lapor polisi tapi gue takut, ah besok cerita jungkook aja biar dia temenin gue lapor)

정신병자 ( jeongsinbyeongja)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang