Part 11

1 0 0
                                    

Jiera sudah bersekolah seperti bisanya setelah hampir 2 minggu ia masa pemulihan.. waktu pertama masuk ke sekolah ia berusaha menenangkan dirinya.. setiap jam istirahat ataupun waktu pulang jiera berusaha mencari taehyung tapi ia tidak menemukannya sama sekali ..walaupun ia sangat takut dengan jungkook ia tetap pulang bersama jungkook tetapi mengajak jihyo sekarang agar jungkook tidak menyakitinya tiba-tiba

"Napa sih lu dek nempel mulu ama jiera?"

"Dihh napa emangnya? Suka-suka gue dong oppa, kan jiera juga temanku"

"Hmm..lu pulang aja sono gue mau ajak jiera jalan"

"Dihh ya udah oppa tanya jieranya dulu sono"

"Jie..nanti ada acara? Yuk jalan"

"Aanu..nanti mau bantu-bantu eomma jungkook ah,"

"Mau menghindar?" Bisik jungkook ke telinga jiera

"Anii.." sambil menunduk ketakutan
"Aku memang sudah janji dengan eomma hari ini jung, miann" lalu jihyo datang

"Ya udah sih oppa gak usah dipaksa orang jieranya gak bisa , ngebet amat lu jalan ama jiera lu sukaa ya ama jieraa" goda jihyo yang langsung kena jitak oleh jungkook

"Tu mulut lu minta dikucir apa gimana sih?"

Setelah itu mereka berpisah..
jiera memang membantu eommanya dia tidak berbohong sama sekali tetapi hanya sebentar setelah itu ia pergi dari rumah ntah mau kemana

——————
*Busan Hill's executive*
"Apa benar ini alamatnya ??" Gumam jiera sambil melihat secarik kertas, tak lama security perumahaan tersebut menghampirinya

"Ada yang bisa saya bantu agasi?"

"Nee ajeossi, apa benar ini alamatnya disini?" Jiera memberikan kertas yang berisikan alamat

"Nee benar agasi, mari saya antarkan ke alamat tersebut, tetapi sebelumnya anda siapa?"

" saya teman sekolahnya ajoessi" setelah mendengar jawaban itu ia diantar ke salah satu rumah tersebesar yang ada di komplek tersebut

Jiera memencet bell dan ahjumma disana menjawab lalu dibukakan pintunya

"Silahkan masuk dulu agasi, tuan muda sedang berolahraga, apa anda mau menunggu nya?"

"Nee ahjumma, saya akan menunggunya"

Tak lama kemudian seorang laki-laki dengan rambut basah setelah olahraga dan membawa handuk di lehernya untuk menyeka keringat yang terus mengucur, sedangkan jiera hanya menunduk dan tak sadar pria yang ia cari sudah datang

"Kau mencariku?? Ada apa?" Katanya sambil duduk

"Ahh kamchagiya!!! Kau datang tidak ada suaranya" kata jiera

"Emm..kau yang melamun dari tadi" jawabnya dingin, lalu pria itu duduk dikursi "heyyy jangan menangis!! Maaf sudah mengagetimu"

"Anii..(mengusap air mata) aku menangis bukan karena kaget.. karena aku bahagia akhirnya aku menemukanmu, aku tidak tau harus bercerita kepada siapa" kata jiera

"Aku tidak kemana-mana aku tidak hilang mengapa mencariku??" Tanyanya polos

"Aku sama sekali tidak menemukanmu di sekolah, dikantin, dikelasmu setiap istirahat kau selalu tidak ada"

"Hahaha pantas saja..kau belum mencari ke rooftop ya? Aku selalu disana, usahamu masih kurang"

"Aaaaa jadi kamu selalu di rooftop" jawab jiera sambil mengaggukan kepalanya

"Yaa begitulah, ada apa jiera shi?"

"Ahh mianhe taehyung shi" kata jiera dan membukuk kepada tae

"Waee??? Kau tidak salah apa-apa, duduklah dan katakan apa yang terjadi?"

"Aku sudah salah sangka kepadamu.. maaf sudah menyebutmu brengsek juga"

"Aihh aku sudah bisa disebut begitu haha"

"Apa yang kau katakan tentang jungkook itu benar tae" seketika tawa tae berhenti dan berubah menjadi datar

"Bajingan!!!" Gumam tae dengan mengepalkan tangan..

정신병자 ( jeongsinbyeongja)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang