Part 15

1 0 0
                                    

Sekita jiera langsung memasukan hpnya dan meminta jungkook duduk dahulu,
"Duduklah kook, aku akan menjelaskan padamu..Jadi..aku sudah berkencan dengan taehyung oppa, dan aku menceritakan apapun yang aku alami, aku hanya bilang bahwa kau akan berubah tentu itu baik bukan untukmu aku tidak menceritakan ttg kau yang menjadi pembunuh" jiera berbohong kepada jungkook tentang semuanya
*fyi : isi pesan jiera itu hanya bilang ke taehyung kalau jungkook berubah dia gak akan berulah lagi

"Apa???kau berkencan??dengan taehyung? Jie..maksudmu apa melakukan ini?"

"Apa yang salah kook denganku?"

"Apa yang salah kamu bilang?? Jie..aku itu sudah menyukai mu sejak pertama kita bertemu jie..aku selalu membantumu dan peduli padamu..apa kau tidak merasakan itu jie??" Kata jungkook dengan nada tinggi

"Nee..aku tahu aku sangat paham..dulunya aku juga sangat tertarik padamu kook, tetapi setelah kejadian mengerikan itu..aku tidak tertarik denganmu!! Dan taehyung datang sebagai penyembuh luka"

"Taehyung Bajingan!!"

"Apa kau bilang??kau yang bajingan bukan taehyung, tau diri sedikit lah kook" Plak~~~ jungkook menampar jiera di depan umum hingga membuat bibir jiera sedikit berdarah. "Kauu!!! Aku sangat membencimu jeon jungkook!! Selamanya psikopat tidak akan pernah berubah memang! " Lalu jiera pergi meninggalkan jungkook sendiri yang tengah kaget dengan apa yang barusan ia perbuat

 "Kauu!!! Aku sangat membencimu jeon jungkook!! Selamanya psikopat tidak akan pernah berubah memang! " Lalu jiera pergi meninggalkan jungkook sendiri yang tengah kaget dengan apa yang barusan ia perbuat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu jungkook berdiri dan tersenyum lebar ntah apa yang dipikiran jungkook dan membuatnya tersenyum kemenangan dengan cepat ia melakukan perubahan ekspresi sungguh jungkook sangat menakutkan..

Jiera berlari sekuat tenaga dan berhenti di dekat halte bus dan mentlpn tae

"Tae..hiks hiks"

"Hey kenapa kau menangis jie? Apa terjadi sesuatu?"

"Kamu bisa jmpt aku? Aku sangat takut tae"

"Kau dimana?? Aku di dekat halte bus sekolah"

"Aku kesana jangan kemana-mana" dengan cepat tae mengambil kunci motornya dan membawa motornya dengan kecepatan tinggi agar segera sampai.. hanya 10 menit tae sudah sampai di depan jiera yang sedang meringkuk penuh air mata, tae memarkir motor dan menghampiri jiera

"Ayo pulang jie" taehyung mengulurkan tangannya dan jiera melihat keatas dan memastikan benar itu taehyung, tanpa disangka jiera tiba-tiba memeluk taehyung dan membuat tae bingung

"Sudah jangan menangis ayo pulang dulu jie, gak enak dilihatin banyak orang" sambil mengelus rambut jiera lembut..jiera berusaha kuat untuk tidak menangis lagi dan menaiki motor besar taehyung..

Sesampainya di depan rumah jiera turun dan berterima kasih, sebelum jiera masuk rumah tae menyeka air mata jiera dengan tangannya

"Udah gak boleh nangis yaa..ceritanya besok aja kalu dah tenang, fighting hwang jiera!!" Semangat tae dengan senyum kotaknya kepada jiera, jiera membalas senyuman tae

"Terima kasih taehyung oppa..ntah bagaimana jika tidak ada kamu" lalu tae pergi dan jiera masuk kedalam rumahnya

"Aku pulang appa eomma"

"Nee..jiera ini ada temanmu di sambut dulu" Jiera kaget melihat teman yang dimaksud appanya itu yang membuat matanya membulat

"Jungkook.."

정신병자 ( jeongsinbyeongja)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang