*bangunan kosong yang berhenti pembangunannya*
Jungkook membawa tongkat baseball sambil duduk di sebuah kursi ia menunggu taehyung..setelah mengirim posisinya sekarang ia menunggu taehyung dengan merokok, ntah sudah habis berapa batang rokok..jungkook menunggu taehyung cukup lama sudah 2 jam setelah ia mengirim pesan tersebut
"Huhh dasar pengecut!! Kau yang menantang..kau sendiri yang menghindar" gumam jungkook.. saat jungkook berdiri mengemasi barangnya tiba tiba taehyung datang membawa pistol dan menodongkan ke jungkook siap untuk menembaknya
"Oh kau datang juga rupanya hyung.." kata jungkook sambil membalikan badan
"Hentikan semuanya jungkook.. apa tidak cukup kau menyiksa teman-temanmu..?"
"Kenapa kau menginginkan jiera hyung??" Tanya jungkook, lalu tae menurunkan pistolnya
"Aku melihat jiera seperi melihat somi..kau tau betul bagaimana aku merindukan dia"
"Lalu apa hubungannya somi dengan ku?" Kata jungkook
"Somi sangat mencintamu..kau cinta pertamanya, dia hanya terpaku pada semua tentangmu, aku sebagai oppanya sama sekali tidak dihiraukan..saat somi sedang ada masalah dengan temannya, kau mempengaruhinya..kau membuat somi menjadi seorang pembunuh, bahkan akhirnya kau juga membunuh somi satu satunya adikku, harusnya kau tidak perlu mencampuri urusan somi cukup kau dengarkan curhatannya, tapi.." tangan tae mengepal
"Ohh jadi itu yang kau maksud mencampuri urusan? Haha" Kata jungkook dengan tertawa remeh
"Kau!!! Akan ku buat kau tidak bisa tertawa lagi jeon jungkook, kalau aku bisa akan ku hilangkan juga adik perempuan mu!!" kata taehyung penuh amarah
"Siapa suruh mencari saran kepada seorang psikopath?? Somi saja yang bodoh mencintai psikopath sepertiku, menyarankan ia untuk membunuh temannya itu hanya gurauanku tetapi ia benar-benar melakukannya, sugguh bodoh memang, haha bunuh saja adikku aku tidak peduli hyung" Jungkook mengatakan dengan smriknya
Taehyung yang tidak terima mendiang adikknya disebut bodoh menghampiri jungkook dan memukulnya dengan tangan kosong berkali kali hingga jungkook berdarah-darah tetapi bukannya kesakitan jungkook malah tersenyum
"Hyung..kau boleh memukulku sepuasmu, tapi biarkan aku membalasmu 1 kali saja" jungkook berkata dengan senyuman penuh arti yang tidak bisa ditebak"Masa bodoh!!!" Taehyung terus menghajar jungkook hingga ia sendiri lelah,
"Kau sudah selesai hyung? Ini gilirankku" dengan susah payah berdiri jungkook masih memiliki tenaga untuk menyerang taehyung betapa hebatnya memang fisik jungkook ia sudah dihajar habis-habisan tetapi ia masih sanggup berdiri
~~jiera pov~~
Jiera sangat gelisah ia tidak tau tempat dimana jungkook dan taehyung akan bertemu untuk, ia benar-benar tidak tahu harus bagaimana, akhirnya ia menghubungi jihyo dan menanyakan dimana jungkook, ya tentu saja jihyo tidak tau karena oppanya itu cukup cuek dengan keluarganya bahkan tidak ada yang berani saling mencampuri urusan masing-masing
Lalu ia teringat akan aplikasi yang diberikan taehyung untuk melacak keberadaan hpnya.. lalu ia melacak dan mendapatkan lokasinya dengan segera ia pamit kepada eommanya dan segera menuju ke lokasi hp taehyung berada, ia sampai di sebuah bangunan terbengkalai yang tak sempat diteruskan pembangunanannya sepertinya, jiera melangkah dengan hati-hati agar ia bisa memantau terlebih dahulu ,
jiera sendiri sangat memperdulikan keselamatannya jadi ia cukup waspada kali ini, dan ia mendengar percakapan antar taehyung dan jungkook tentang somi adik taehyung bahkan jiera sangat syok ketika jungkook mempersilahkan taehyung membunuh jihyo..
jiera berusaha menahan tangisnya ia keluar bangunan sebentar untuk mencari bantuan untuk melerai taehyung dan jungkook tetapi lingkungan sekitar sangat sepi, ia ingin mentelepon polisi tetapi batrey ponselnya habis sungguh nasib jiera tidak baik.. ia memutuskan untuk kembali ke gedung tersebut dan mendapati taehyung dan jungkook dalam posisi siap membunuh satu sama lain
KAMU SEDANG MEMBACA
정신병자 ( jeongsinbyeongja)
HorrorCast Y/n : hwang jiera Kim taehyun Jeon jungkook