06.

41 16 8
                                    

6. About ily

...
Setiap manusia itu memiliki rasa yang semestinya ia punya. bukan untuk di ungkapkan, namun disimpan rapat dalam dada.
-y
...

Sejak insiden di kantin beberapa hari yang lalu, gosip tentang
Lily yang berhenti mengejar raga menyebar Luas di sma Borneo, bahkan dua hari ini sudah ada tiga orang yang menyatakan perasaannya langsung pada Lily, namun gadis itu menolak mentah dengan alasan dia tidak ingin berpacaran. Simple kan.

Seperti saat ini, Lily sedang di hadapkan dengan kakak kelasnya yang bernama Bian yang tengah berlutut di depannya sembari menyodorkan bunga. Di tengah lapangan pula.

"Lily, gue tau lo belum sepenuhnya move on dari si brengsek Raga, tapi gue bakalan bantuin lo ngelupain dia, untuk itu will you be mine?"
Lily mendesah berat, menatap hambar pemandangan di depannya, bagaimana bisa seorang Bian yang sangar dan digilai hampir dari seper empat siswi di Sma semesta berlutut menyatakan cinta di depannya.

Demi apapun ia tidak akan menerima playboy kelas kakap itu, ia sudah tau maksud tersembunyi cowok itu mengajaknya pacaran.

"Sorry, but i can't"  bisik Lily tepat di samping telinga cowok itu, lalu berlalu tanpa memikirkan berbagai bisikan para siswa yang sedari tadi memusatkan perhatiannya pada Lily dan Bian.

Bian mengeram marah, lalu berdiri dari posisinya, ia sungguh malu sekarang, apalagi banyak dari siswa siswi yang terang-terangan menertawakannya.

"Lily secantik itu mana mau sama si Bian yang modal kaya doang."

"Ngejar Lily ternyata gak semudah itu ya"

"Sumpah ngakak banget gue anjir"

"Seorang Bian di tolak, unch kasian"

"Sial bangsaat" umpat Bian lalu membuang bunga yang tadi digenggamnya.

...

"Bian tuh"  bisik Adam sembari menunjuk pintu masuk kantin dengan dagunya.

Raga yang sedang makan lansung melihat ke arah pintu masuk kantin, melihat Bian memasuki kantin bersama 3 temannya.

"Waah, pasti tu orang kecewa banget di tolak sama Lily," decak Adam tanpa melepaskan pandangannya pada Bian.

"Bayangin ya Ga, cowok sekaya Bian di tolak, gue rasa otak Lily  agak geser deh"

"Berarti selama ini dia tulus cinta sama lo Ga, kalau di ngejar lo karna lo kaya pasti dia udah nerima Bian"

"Kalau dia ngejar lo karna lo pinter gue rasa gak mungkin deh, dia kan juga pinter"

"Kalau dia ngejar lo karna lo ganteng, pasti kemarin dia udah nerima si Zico, most wanted SMA Borneo."

Raga mengangguk, membenarkan ucapan Adam yang sedikit banyaknya masuk akal. Sebenarnya di mata Raga Lily adalah sosok gadis yang cantik, tapi dia hanya tidak suka pada gadis yang secara terang-terangan mengejar cowok, karna baginya itu murahan.

"Gue rasa argumen lo selama ini salah deh Ga"  ujar Adam meminum es tehnya.

"Argumen yang mana?" Tanya Raga heran.

CHARMOLIPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang