Di sebelah utara sana,
kau kecil.
Bukan tubuhmu yang kecil,
melainkan perspektifku kau jauh.
Kau melambai-lambai sambil tersenyum,
Aku pun membalas senyumanmu.
Tapi tunggu, kau berbalik.
Ke arah utara, semakin kecil.
Menjauh, tak terlihat, lalu hilang.
Itu bukan lambai-an "Hai"
tapi selamat tinggal darimu.
-far away
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta hitam di seutas kertas
PoetrySajak sederhana dari si penulis payah namun tertarik dengan karya-karya berbau sastra berupa sajak dan puisi. Ini masih dalam revisi, mungkin akan sering saya otak-atik agar terlihat lebih sempurna atau saya berusaha menyempurnakan karya ini agar te...
