Chapter 02

568 49 0
                                    



Seorang gadis cantik dan bermata kucing sedang menatap indahnya pemandangan senja sore hari dari kaca kamarnya yang luas. Ia menghela nafas panjang sambil terus memandang senja sore hari. Sampai akhirnya,suara dering telpon memecahkan lamunannya. Ia melirik ponsel nya yang berada di lemari kecil pinggir tempat tidurnya yang berukuran besar.

Ia lalu berjalan dan melangkah menuju lemari kecil itu dan mengambil ponselnya. Ia melihat nama yang tertera di layar ponselnya adalah nama sahabat dekatnya yang selama 10 tahun ini menemaninya. Ia lalu menekan tombol hijau yang menandakan mengangkat telpon tersebut,lalu menempelkannya pada telinganya.

"Yeoboseyo(hello)?" Ujar gadis itu.

"Yaa!Kim Jennie sedang apa kau?" Tanya suara dari seberang sana.

"Aku sedang diam saja" Jawab gadis yang bernama Jennie.

"Apa kau mau ikut?" Tanya nya.

"Eodilo(Kemana)?" Tanya Jennie balik.

"Ke acara dance cover" kata nya.

"Dance cover? Ah aku malas ke acara seperti itu" ucap Jennie.

"Ayolah!Apa kau tau juri nya adalah seorang dancer terkenal? Bukankah kau juga bercita-cita menjadi seorang dancer? Ini pengalaman yang bagus untukmu" kata nya antusias.

"Tapi aku sedang malas kemanapun,aku hanya ingin menghabiskan waktu di rumah saja" jawab Jennie.

"Ini kesempatan yang bagus untukmu,jika kau tidak mau kau akan menyesal" ujarnya.

Jennie terlihat diam dan berpikir sejenak.

"Ayolah temani aku!Aku tidak mau jika harus pergi sendiri" ucapnya.

"Jisoo-yaa! Apa kau benar-benar mau aku temani kesana?" Tanya Jennie.

"Tentu!" Jawab gadis yang bernama Jisoo antusias.

"Alasseo(baiklah),tapi ada satu syarat" kata Jennie.

"Mueos(apa)?" Tanya Jisoo.

"Kau harus mengajak ku untuk makan tteobeokki di restoran dan membayarkan makananku" kata Jennie.

"Kau ini selalu saja tentang makanan, awas pipi mu akan semakin terlihat chubby nanti" ejek Jisoo.

"Yasudah kalau tidak mau tidak apa-apa" kata Jennie.

"Alasseo(Baiklah) aku akan menuruti semua keinginanmu" kata Jisoo.

"Okee aku harus bersiap sekarang" jawab Jennie.

Tut!

Setelah Jisoo setuju dengan persyaratannya,Jennie langsung mematikan telpon dan bersiap menuju acara itu. Sebenarnya Jennie tidak tertarik pada acara seperti itu,tapi karena ia lapar dan sedang menghemat uang sekarang, ini adalah tawaran terbaik baginya.

Jennie sudah bersiap dengan pakaian nya yang sederhana,karena tujuan awal ia hanya untuk makan jadi ia tidak perduli jika penampilannya akan terlihat biasa saja di acara dance cover. Jennie hanya memakai celana jeans hitam dengan atasan baju lengan pendek berwarna putih dan dipadukan dengan blazzer coklat,rambutnya ia biarkan terurai dan ia hanya memakai make up tipis.

Jennie menunggu Jisoo 5 menit di jalan depan rumahnya. Tak lama Jisoo datang dengan penampilannya yang tampak modis. Jisoo memang cantik jadi memakai pakaian apapun akan tetap terlihat cantik.

"Ya!Kim Jennie!Apa kau akan datang ke acara besar dengan penampilanmu seperti ini?" Tanya Jisoo sambil melihat penampilan Jennie dari atas sampai bawah.

"Memangnya kenapa?Apa ada yang salah?menurutku ini tidak buruk" kata Jennie.

"Selera pakaianmu rendah sekali,sudahlah ayo kita pergi acara nya dimulai 30 menit lagi belum lagi kota Seoul sangat padat di malam hari seperti ini" kata Jisoo.

Mereka berjalan menuju halte dan menaiki bus yang sesuai dengan rute tujuan mereka.

"Apa kau lapar?jika kau lapar kita bisa makan sebelum acara dimulai" kata Jisoo.

"Ani(tidak),aku akan makan setelah acara berakhir saja" kata Jennie.

"Baiklah kalau begitu" kata Jisoo.

Tak lama,mereka pun akhirnya sampai di mall dimana acara itu diselenggarakan. Mall nya sangat megah dan besar dan acara nya juga sudah tampak akan dimulai karena musik sudah diputar dan beberapa orang sudah datang dan berhamburan untuk duduk di depan panggung itu. Panggung nya terlihat indah dan megah dihiasi oleh lampu yang bersinar terang dan arsitektur panggung itu juga yang membuat panggung menjadi berbeda dari biasanya. Di tengah tempat duduk para penonton,ada sebuah meja dan kursi yang disediakan untuk para juri yang akan menilai penampilan peserta acara ini.

"Jennie-ya! Kita duduk di dekat meja juri saja supaya bisa dekat dengan mereka" kata Jisoo.

Jennie hanya diam dan mengangguk pelan karena sebagian tempat duduk sudah mulai penuh dan tidak ada lagi tempat duduk yang masih kosong dengan dua kursi yang bersebelahan.

Akhirnya mereka duduk tepat di sebelah meja juri.

"Aku sangat tidak sabar menunggu acaranya dimulai" kata Jisoo antusias.

Tak lama kemudian,sang pembawa acara pun datang ke atas panggung dan memberikan sambutan kecil untuk para penonton.

Sampai pada akhirnya sang pembawa acara mempersilahkan bintang tamu pembuka untuk tampil di atas panggung, 2 orang pria berjalan diiringi seorang wanita berjalan dibelakangnya dan menuju kursi penonton. Perhatian penonton bukan kepada bintang tamu yang ada di atas panggung tetapi pada 2 orang pria tampan yang nyaris memiliki garis wajah sempurna. Hidungnya mancung, mata nya bulat dan mampu menghipnotis semua orang yang menatapnya,bibirnya yang seksi dan rahangnya yang sangat lancip dan kecil membuat nya semakin tampak sempurna. Para penonton telah menyadari siapa 2 orang pria itu,karena jarak mereka yang semakin dekat. Para penonton pun berteriak heboh.

Perhatian Jennie terpusat pada seorang pria yang berada di sebelah kanan,pria yang memiliki garis wajah yang sempurna dengan ciri khas hidung yang mancung dan bibirnya yang seksi. Pria itu memakai celana jeans dengan atasan baju lengan pendek berwarna hitam dipadukan dengan jaket berbahan dasar jeans yang membuatnya semakin tampak sempurna. Tidak lupa bucket hitam yang hampir menutupi wajahnya membuat orang yang menatapnya dari kejauhan tidak akan mengenalnya. Jennie melihat pria itu tampak tampan dan sempurna,bahkan pria itu mendekat dan Jennie semakin gugup dan jantungnya berdegup sangat kencang.

-Bersambung-

Jangan lupa vote nyaaaa

Who is She? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang