Who is She? [End]

Chapter 04

Jennie yang memerah karena malu langsung melanjutkan makanan nya. Jisoo yang melihat tingkah aneh Jennie mulai heran. Mengapa Jennie terlihat aneh dari tadi?. Benak Jisoo.

Sementara Jisoo yang masih heran dengan tingkah Jennie, Jennie malah terlihat berpikir keras.Apakah aku menyukainya? Apakah aku menyukai nya pada pandangan pertama? Memang ada cinta datang secepat itu?. Tanya Jennie dalam hati.

Jennie terlihat memakan makanannya dengan semangat. Ia tidak lagi menatap Kai. Khawatir Kai melihatnya lagi seperti tadi.

"Jennie-yaa! Bolehkah kita bertukar tempat duduk?" Tanya Jisoo sambil mengunyah makanannya.

"Maksudmu?" Tanya Jennie balik sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

"Aku ingin duduk di samping Juri, terlebih juri yang duduk di sampingmu adalah Kai Oppa,Kai Oppa tampan sekali!" ujar Jisoo.

Jennie yang mendengar ucapan Jisoo barusan tersedak oleh makanan nya.

Uhuk!

"Ehh kau kenapa?" Tanya Jisoo kaget dan memberikan Jennie gelas kecil berisi air mineral.

Jennie mengambilnya lalu meneguknya.

"Boleh Jen?" Tanya Jisoo lagi.

Jennie mengangguk sebagai jawaban. Ia tidak mau jika Jisoo tau dirinya tertarik pada Kai dan ingin selalu memandangnya dalam jarak dekat. Terlebih, Jisoo mengetahui Jennie mau menemaninya karena ingin makan gratis bukan karena hal lain.  Bisa habis Jennie diledek oleh Jisoo. Jisoo sering mengenalkan Kai bahkan Exo pada Jennie. Mengatakan bahwa Exo memiliki anggota yang tampan dan suara yang indah. Tapi Jennie terlihat tidak tertarik dan biasa saja. Mau disimpan dimana rasa malu Jennie jika Jisoo mengetahui nya tertarik pada salah satu member Exo yaitu Kai.

Mereka pun selesai makan, dan menuju ruang acara kembali. Seperti perjanjian sebelumnya,Jisoo kini duduk di samping kanan Kai sedangkan Jennie duduk di samping kanan Jisoo.

Sepanjang acara,Jennie tidak menatap Kai. Ia terlihat tidak semangat dan menatap ke panggung datar,ia juga sedikit memajukan bibirnya imut.

Jisoo terlihat mengobrol dan banyak bertanya pada Kai. Dan mereka terlihat sangat akrab dan obrolan yang mereka bicarakan terlihat sangat asyik. Kai tersenyum saat berbicara dengan Jisoo. Mungkinkah Mereka sudah dekat seperti ini sejak dulu? Harusnya aku ikut jika Jisoo bertemu dengan Kai oppa. Benak Jennie.

"Oppa apa nama instagram mu?" Tanya Jisoo yang kali ini obrolan nya terdengar oleh Jennie.

"Apa kau tidak mengikutiku di instagram?" Tanya Kai.

"Aku bukan tidak mengikutimu, tapi aku mengganti akun instagram ku jadi aku belum mengikutimu lagi" kata Jisoo.

"Baiklah, nama instagram nya Zkdlin" ujar Kai.

Jisoo langsung membuka ponsel dan membuka aplikasi instagram nya. Ia mengetik nama yang Kai sebutkan tadi dan menemukan akun Kai yang dicari dengan mudah. Jennie terlihat sedikit mengintip kepada ponsel Jisoo dan melihat username Kai. Dengan hati-hati Jennie juga membuka ponsel nya dan mengetik username akun instagram Kai yang sudah ia lihat pada ponsel Jisoo.

Jennie menemukannya dan langsung membuka. Isi postingan nya banyak foto yang memenuhi feeds dan sangat estetik, pengikutnya puluhan ribu. Tangan Jennie gatal ingin sekali stalk akun Kai. Tapi jika itu dilakukan sekarang Jisoo bisa mengetahuinya. Jadi Jennie memutuskan untuk mengikuti Kai terlebih dahulu agar tidak sulit lagi mencari akun nya nanti.

Jennie menekan tombol biru yang bertuliskan follow. Lalu ia segera menyimpan ponsel nya kembali pada tas nya sebelum Jisoo melihat. Jisoo terlihat asyik stalk akun Kai. Ia melihat foto-foto yang rata-rata bersama keponakannya. Kai memang suami-able. Dan itu menjadi salah satu alasan ia mempunyai banyak penggemar.

Jennie kembali fokus ke panggung. Melihat peserta dance cover yang rata-rata adalah remaja. Apakah mereka tidak belajar atau sekolah? Mereka terlalu kecil untuk itu. Batin Jennie.

Tbc.