Author POV
Hari ini evrian di sibukkan dengan perusahaannya dia sedang mengecek keuangan kantor dan berbagai file yg belum ia cek, karena evrian ini tipe tipe laki laki pekerja keras dia tidak akan suka mengundur pekerjaannya selagi dia masih bisa melakukan nya sendiri
Tok tok tok
"Masuk"
"Maaf pak ada yg mencari anda "
"Siapa?" Jawab evrian yg masih fokus pada dokumen dokumenya
"Perempuan pa "
Evrian hanya mengangguk untuk memberi isyarat iya kepada sekretarisnya itu dan tak lama masuk seorang perempuan paruh baya yg menatap evrian sendu dia rindu dengan evrian selama ini dia hanya memperhatikan evrian di kejauhan dan hari ini dia memberanikan dirinya untuk menemui evrian
"Ev" panggil perempuan itu karena evrian masih sibuk dengan berkasnya
Evrian juga tersentak ketika mendengar suara itu suara orang 18 tahun yg lalu yg membuatnya tidak tau apa yg namanya kasih sayang membuat dia dan ayahnya menderita sampai ayahnya meninggal dunia dia sangat kenal dengan suara ini buru buru evrian mendongakkan kepalanya dan mendapatkan sosok perempuan itu
Perempuan itu tersenyum lembut ke arah anaknya dengan mata yg sudah berkaca-kaca dia ingin sekali memeluk anaknya sekarang anak yg sudah ia telantarkan dan ia sakiti hatinya lain pandangan dengan evrian dia menggeram kesal rahangnya mengeras karena melihat sosok yg amat dia benci selama ini kenangan tentangnya sudah dia tutup rapat rapat dan sekarang dengan tiba tibanya dia datang kemari
"Ngapain andan datang kesini?" Tanya evrian dia harus bisa menahan emosinya karena keadaannya sekarang dia berada di kantor dan dia tak mau karyawannya mendengar ini semua
" Mamah kangen sama kamu ev"ucap perempuan itu lirih sambil mendekat ke arah evrian dan siap untuk memeluknya
"STOP" cegah evrian, perempuan itu terhenti dan menumpahkan semua air matanya
" Ini mamah ev, mamah kangen sama kamu "
" Maaf saya bukan anak anda anak anda telah mati saya bukan evrian yg anda sebut"
" Maafin mamah, mamah tau mamah banyak salah sama kamu udah ninggalin kamu dan papah kamu tapi itu gak seburuk apa yg kamu pikirkan tolong dengarkan penjelasan mamah ev"
" Anda bilang anda tidak seburuk dengan apa yg saya katakan anda pikir ada ibu yg tega menelantarkan anak, dan suaminya sendiri demi ingin bersama pria lain dan tega tidak mengakui anaknya sendiri itu yg anda maksud tidak buruk dan setelah anda membuat papah saya sakit dan akhirnya meninggal " tegas evrian yg membuat perempuan itu tertunduk dengan air mata yg terus mengalir
" Kamu gak tau sebenarnya ev, mamah ngelakuin itu karena ada sebab mamah gak mau kamu sama papah kamu terluka"
" Itu yg membuat saya dan ayah saya terluka, sekarang anda keluar dari ruangan saya, saya tidak mau melihat anda lagi disini CEPAT" kini kesabaran evrian sudah habis lelaki itu sudah ingin sekali mengeluarkan kekesalan nya selama ini
" Mamah mohon kamu maafin mamah " mohon perempuan itu
" Saya bilang keluar keluar jangan sampai saya memakai cara kasar cepat keluar " bentak evrian lagi
Dan perempuan paruh baya itu keluar dari ruangan evrian dengan perasaan sakit hati pikirnya evrian ingin mendengarkan penjelasannya ternyata tidak dia sadar memang dia bukan ibu yg baik bagi evrian
Saat keluar dari ruangan evrian banyak pasang mata melihat kearahnya dan lebih tepatnya dengan keadaan bingung karena perempuan itu keluar dari ruangan bosnya dengan keadaan yg kacau
Disisi lain evrian masih sangat kesal bahkan memorinya 18 tahun yg lalu seakan berputar di benaknya dia benci akan hal ini dia benci masa kecilnya apa lagi ketika melihat wajah perempuan itu sekarang
" Sial, setelah lama dia kembali dan dengan enaknya meminta maaf seolah tidak terjadi apa-apa selama ini " geramnya sambil menggebrak meja kerjanya
Flashback 18 tahun yg lalu
" Sinta kamu mau kemana" cegah seorang laki-laki saat melihat istrinya keluar membawa koper
Yg di panggil pun menengok ke arah sang suami
"Aku mau pergi"
" Iya mau kemana " tanya laki laki itu yg tak lain adalah hadi
" Aku mau kita cerai mas" ucap wanita itu enteng dan tanpa mereka sadari ada anak kecil yg melihat mereka dengan perasaan sedih
" Kamu bilang cerai, kamu ngomong apa sih sin "
"Aku udah gak cinta sama kamu lagi aku mau kita pisah " tukas perempuan itu lagi
"Gak aku gak mau pisah dari kamu "
" Aku mau kita pisaah aku udah gak cinta lagi sama kamu mas, kalo kamu gak mau cerain aku aku yg bakal tuntut kamu di pengadilan"
" Kamu gak bisa seenaknya gini sin kmu gak mikirin gimana nasibnya evrian jika ibu dan ayahnya pisah"
" Evrian jadi tanggung jawab kamu aku gak mau bawa dia"
" Kamu tega ninggalin anak kamu sendiri apa ini karena laki laki itu" kini hadi sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan istrinya ini
" Iya karena laki laki itu aku lebih memilih dia dari pada kamu sekarang kamu harus cerain aku "
"Kamu tega sin selama ini aku selalu kasih apa yg kamu mau aku selalu menyayangi kamu ini balasan kamu sama aku "
" Terserah kamu mau ngomong apa aku mau pergi " Hadi sudah prustasi mengacak rambutnya saat Sinta berjalan
" MAMAH" teriak anak kecil itu mengejar mamahnya sambil menangis anak kecil itu terus menarik tangan mamahnya
" Mamah mau kemana mamah gak boleh pergi mah, evrian sayang sama mamah, evrian janji gak akan jadi anak yg nakal lagi evrian bakal nurut sama mamah tapi evrian mohon mamah jangan pergi mah " rengek anak itu di sela tangisannya
Dan dengan kasarnya Sinta melepaskan tangan evrian sehingga membuatnya jatuh Hadi yg melihat langsung mendekat ke evrian
" Sinta kamu gila ya dia ini anak kamu darah daging kamu, kamu tega ngelakuin ini sama anak kamu sendiri " bentak Hadi
" Aku gak peduli, aku mau sekarang kamu cerain aku mas"
"Oke kalo itu yg kamu mau aku TALAK kamu sekarang juga kamu puas, sekarang kmu pergi dari sini dan jangan temui evrian lagi "
" Oke aku juga tidak Sudi menemui kalian lagi terimakasih atas semuanya" dan setelah itu Sinta pergi
" Mamah jangan pergi mamah mah" teriak evrian yg berusaha melepaskan diri dari ayahnya
Dan dari saat itulah Hadi membawa anaknya pindah ke Jakarta untuk memulai hidup baru tapi semua itu tidak berlangsung lama setelah kejadian itu dirinya jadi kacau sering sekali sakit sakitan dan hidupnya hanya bertahan 3 tahun dan Hadi memutuskan untuk menitipkan anaknya pada sahabatnya
Flashback off
Kini evrian sangat kacau dengan keadaannya dia memutuskan untuk mencari ketenangan di sebuah club' terkenal di Jakarta hanya untuk menenangkannya padahal sebelumnya dia tidak pernah menginjakkan kaki ketempat terlarang seperti ini tapi kali ini kerendahan yg sedang menguasai dirinya
🔥🔥🔥
Kembali lagi sama author ini lagi semangat nulis author ya dan lagi ada ide jadi lah sekarang
Jujur sedih bgt pas nulis part ini author jadi inget sama mamah 😭, banyak dosa sama orang tua😭
Udah dulu ya jadi haru harian deh
Happy reading guys 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Married To Brother( END )✅
Teen FictionUDAH END GUYS!!👍 17 + ( gak terlalu berbahaya ko di dalamnya 🤭 ) "what, nikah sama abang, papah yg bener ajah dia kan kaka aku " ~Arrbelle azkia aslan "klo emang ini udah jadi wasiat papah gw ikut ajah toh dia bukan Ade gw beneran " ~Evrian azr...