Assalamualaikum guys...
Author up lagi nie, penasaran kan Ama kisah selanjutnya Evrian...
Jangan lupa Voment ya ...
Happy reading 🥰
Perpisahan adalah Kata yang sangat menyakitkan sebuah kata yang membawa seseorang ke dalam fase paling terpuruk dimana seseorang harus mengikhlaskan dimana seseorang harus membuka lembaran baru agar tidak terpuruk dalam keadaan karena orang yang meninggalkan nya bahkan tidak sedikit orang yang gagal untuk bangun karena hal itu karena setiap pertemuan pasti ada perpisahan
Hanya takdir yang bisa mengubah semuanya mengubah yang mungkin menjadi tidak dan mengubah yang tidak menjadi mungkin, dan mungkin perpisahan adalah takdir yang sangat tidak di inginkan karena seseorang itu sudah selesai dalam tugasnya di dunia atau mungkin sudah selesai dalam menjaga orang yang di sayang karena takdir tidak menginginkan nya bersama tapi jika ada takdir perpisahan yang bahagia yaitu takdir yang masih berbaik hati menyatukan mereka kembali membalikkan fakta yang ada membalik semua tangis menjadi senyum yang terukir dan mereka yang merasakan sudah dapat melewati fase yang tersulit menakdirkan kembali mereka sampai nanti saat yang sebenarnya tiba
" Gimana sayang" ucap seorang pria yang masuk kedalam ruang yang mencekam ini pria itu mendekat ke arah wanita yang sedang mempertaruhkan nyawanya demi makhluk kecil yang akan menghiasi hari-hari mereka
" Sshttt,, sakit ka " keluh gadis itu sudah tidak di hitung berapa kali gadisnya mengeluh karena sakit yang dirasa, padahal dokter sudah menyarankan untuk operasi tapi gadisnya tetap ingin melahirkan normal dan entah rasanya sangat sakit melihat orang yang di cintainya seperti ini jika bisa di gantikan dia rela bertukar tempat sekarang
" Sabar ya sayang sebentar lagi,,, kamu harus kuat demi anak kita " sahut pria itu dengan terus menghapus keringat yang ada di dahinya sedangkan perempuan itu hanya mengangguk dan terus mencengkram tangan sang suami
" Ka, kalo nanti terjadi apa apa sama Ara Kaka harus janji__
" Ssthh,, kamu gak boleh ngomong kaya gitu kamu dan anak kita bakalan baik baik ajah oke, sekarang kamu harus fokus sama anak kita jangan mikirin yang macem macem " potong pria itu dia tidak ingin mendengar kata laknat itu tidak bisa di pungkiri dia pun merasakan ketakutan yang sama dia hanya bisa merapalkan do'a agar istri dan anaknya selamat
" Ev gimana udah sampe pembukaan berapa" tanya seorang wanita paruh baya yang baru masuk kedalam ruangan tempat dimana putrinya melakukan persalinan dia juga melihat putrinya yang sangat kesakitan apalagi ini hal pertama baginya
" Sebentar lagi mih, ini baru pembukaan 9 " jawab Evrian pada ranita yang ikut menyemangati sang putri
Ya pria itu adalah Evrian kejadian 2 bulan lalu memang mungkin bisa di bilang akhir dari hidupnya tapi takdir berkehendak lain setelah mengalami kritis dan koma selama sebula kini Evrian sudah benar benar pulih dari luka tembak itu walaupun dokter mengatakan tidak bisa berbuat apa apa lagi, dan semuanya hanya di luar kuasa dokter Evrian dapat melewati semuanya dan sekarang disini dia menemani Ara yang sedang di ruang persalinan untuk menyambut buah hatinya bersama Ara buah hati yang sudah dia tunggu tunggu kehadirannya
Sebenarnya rencana makan malam keluarga itu gagal karena Ara yang tiba tiba mengeluh kesakitan dan dengan sigap Evrian langsung membawanya ke rumah sakit dan memberitahukan pada keluarganya yang memang sedang menunggunya dan berakhir mereka langsung ke rumah sakit untuk melihat Ara dan menyambut cucu dan ponakan mereka, Zeo juga langsung membawa saylina bersamanya karena saat perjalan ke rumah mamihnya langsung memberitahukan kabar itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Married To Brother( END )✅
Ficção AdolescenteUDAH END GUYS!!👍 17 + ( gak terlalu berbahaya ko di dalamnya 🤭 ) "what, nikah sama abang, papah yg bener ajah dia kan kaka aku " ~Arrbelle azkia aslan "klo emang ini udah jadi wasiat papah gw ikut ajah toh dia bukan Ade gw beneran " ~Evrian azr...