🍀 17 + 🍀

6.9K 259 4
                                    

Diharapkan yg di bawah umur berhati hati

Setelah acara makan malam selesai Ara segera pergi ke kamar ada rasa gelisah yg di rasakan Ara sekarang Ara jadi takut untuk bertemu suaminya karena omongan papihnya tadi

" Papih kalo ngomong sembarangan bgt kalo beneran ka vrian nuntut haknya gimana kan berabe gw jadi deh degan gini dah " grutu Ara kini dia sudah berada di depan pintu kamarnya dan Dengan keberanian nya Ara mulai membuka pintu pelan pelan dia berdoa semoga vrian sudah tidur sekarang

Ceklek

"Alhamdulillah udah tidur " gumam Ara sambil mengelus dadanya

Ara segera berjalan ke arah evrian dan memastikan kalau evrian benar benar tidur dan Ara bisa melihat kalo suaminya itu sudah terpejam

Aman deh gumam Ara tapi dugaannya salah saat Ara membalikkan badannya ternyata ada tangan yg menariknya sampai dia jatuh tepat di dada bidang suaminya dan sekarang evrian menatap mata Ara lembut

"Kaka blm tidur?" Tanya Ara untuk memecahkan keheningan diantara mereka, tapi evrian tidak bergeming dia masih setia menatap Ara

" Ih ka jangan bilang Kaka kesurupan deh " cletus Ara lagi dan mengundang gelak tawa dari vrian

" Siapa yg kesurupan coba,"

" Lagian ngeliatin Ara Ampe segitunya"

" Kamu denger gak yg tadi papih omongin" tanya vrian Ara yg mendengar langsung menelan Slavina ya susah payah apa vrian akan meminta hak nya sekarang apa sekarang dia harus benar benar menjadi istri yang sesungguhnya

" Pertanyaan yg mana " tanya Ara balik, padahal dia tau apa yg di maksud oleh suaminya

" Papih minta cucu"

Jleb satu kata yg mewakilkan nya sekarang vrian benar benar menagih haknya

" Gimana " tanya vrian lagi

" Gimana apanya "

" Pura pura gak mudeng "

" Iya " jawab Ara singkat padahal Ara sedang panas dingin saat ini

" Beneran" tanya vrian kembali untuk memastikan Ara benar benar siap

" Yaudah kesempatan datengnya terakhir" gumam Ara dan ingin beranjak dari posisinya sekarang

Dan secepat itu juga vrian langsung menarik Ara kembali dan mulai menempelkan bibirnya pada bibir Ara, sedangkan Ara hanya bisa memejamkan mata karena ini adalah baru yg pertama kali ia rasakan

Evrian mulai melumat bibir Ara dengan sangat lembut dan Ara mulai menseimbangi permainan evrian dan lama lama lumatan itu menjadi tuntutan bagi evrian dia segera membaringkan Ara di sampingnya dan menindihi Ara dan langsung turun ke leher jenjang Ara

Vrian terus melumat bibir Ara sampai tak ada lagi busana yg mereka pakai sekarang dan setelah itu vrian menarik bahu Ara dan menyatuhkan dirinya pada Ara

Ara memekik saat merasakan sakit luar biasa pada diri bawahnya sampai dia mengeluarkan air mata tapi ia berusaha menahannya

Dan kini evrian bisa melihat darah segar yg mengalir di bawah sana dan artinya Ara sudah miliknya seutuhnya

🔥🔥🔥

Deg degan banget author pas nulis adegan ini maafin hamba ya Allah sudah menulis hal hal yg seperti ini😭

Karena author ya juga belum pernah berpengalaman dan ngerasain jadi di ma'lum ajah ya 😂

Happy reading 🥰

Married To Brother( END )✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang