Assalamualaikum...
Author up lagi guys ayeayeaye...
Maafkeun cerita ini yg alurnya ngendog ngendog ajah hehehe
Kalo ada yg salah mohon di komen ya buat pengalaman author biar luas dalam menulis karena author nya baru seumur jagung buat menulis😂
Oke back to story'
Happy reading 🥰
Sial!!
Umpat evrian saat melihat hasil cctv yg dikirim kan anak buahnya yang mengarahkan ke ruangan Ara di sana dia melihat Ara yg di bius dan di bawa oleh seorang perawat tapi lebih sial nya lagi perawat itu menutupi mukanya menggunakan masker dan pihak rumah sakit tidak ada yg mengetahuinya, dan dia juga sudah yakin bahwa kejadian ini ada kaitannya dengan teror yang beberapa hari ini dia dapatkan
"Kaka rasa dia bawa Ara dari tangga gawat darurat yg mengarahkan dengan pintu belakang rumah sakit " ucap Zia, kini semuanya berkumpul di rumah Aslan termasuk Bima dan Andika karena sekarang Evrian membutuhkan kelebihan Bima untuk melacak dimana keberadaan istrinya sekarang
" Pasti mereka juga sudah merencanakan ini dari jauh hari karena mereka mengambil hari yg tepat untuk membawa Ara " sahut Arka yg juga berada di sana
" Tenang gw akan berusaha buat ngelacak ke beradaan Ara dari setiap titik cctvnya " sahut Bima, walaupun Bima mempunyai sifat yg bisa di bilang kurang waras tapi dia memiliki otak yg cerdas dan kontak di mana mana karena omnya dia adalah seorang mafia jadi dia pernah ikut jalan om nya untuk menambah wawasan dalam hal seperti ini
Setelah mendapatkan telfond dari anak buahnya Bima langsung tersenyum dan memberitahu kepada semuanya bahwa dia telah menemukan keberadaan Ara sekarang
". Ev gw tau tempat di mana Ara sekarang " sahut Bima
" Dimana cepet loh kasih tau " tanya Evrian penasaran, dia sudah tidak sabar ingin menghajar orang yang sudah membawa istrinya itu
" Dia bawa Ara ke desa pabangbong Bogor "
"Yaudah sekarang kita kesana " serga Evrian yang langsung di tahan oleh Raditya
" Kamu jangan gegabah ev kita harus siapin siasat dulu gak mungkin kita kesanah pake tangan kosong " jelas Raditya
" Tapi nyawa Ara lebih penting pih "
" Iya papih tau kamu ngawatir tapi kita gak bisa gegabah yang ada kita juga celaka "
" Bener ev loh harus sabar " ucap Andika dan bima, yang akhirnya Evrian kembali duduk walaupun hatinya masih tidak tenang bagaimana keadaan istri dan anaknya sekarang
Butuh waktu semalam untuk mereka merencanakan semuanya pagi ini mereka berangkat ketempat yg kemaren mereka dapat, sejak dari malam juga Evrian tidak bisa tidur karena terus memikirkan Ara dia baru kali ini merasakan sangat takut kehilangan seperti ini
" Inget Ev loh di sanah jangan gegabah loh harus tahan emosi loh " pesan Bima, karena dia tahu Evrian seperti apa jika menyangkut keselamatan orang yang di sayang
KAMU SEDANG MEMBACA
Married To Brother( END )✅
Teen FictionUDAH END GUYS!!👍 17 + ( gak terlalu berbahaya ko di dalamnya 🤭 ) "what, nikah sama abang, papah yg bener ajah dia kan kaka aku " ~Arrbelle azkia aslan "klo emang ini udah jadi wasiat papah gw ikut ajah toh dia bukan Ade gw beneran " ~Evrian azr...