001 | Rumah Puaka

76 6 0
                                    

•°• Love Revolution •°•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•°• Love Revolution •°•

°°°

^^

Jika hari ini ialah hari yang bahagia bagi seseorang, tidak bagi yeoja tinggi bernama wonyoung. Berdiri didepan pintu rumah puaka ini sangatlah menakutkan! dari luar wonyoung sudah dapat merasakan aura bahaya yang berasal dari rumah ini.

Wonyoung menghembuskan nafas panjang seraya membuka pintu lalu masuk kedalam rumah, matanya melirik sana sini bimbang terserempak dengan orang yang dia tidak ingin jumpa saat ini.

Waktu sudah menunjukan 6 petang ketika Wonyoung keluar dari dalam bilik mengambil barangnya yang tertinggal, dia melangkah cepat menuju kearah pintu tapi langkahnya kini melambat ketika dia menyedari tombol pintu bergerak menandakan seseorang akan masuk!

Tidak ini bukan seperti yang diharapkan oleh Wonyoung pada pemikirannya orang itu tidak akan balik seawal in. Tapi jelas sekali dia silap! Wonyoung mula cemas mukanya bertukar pucat, ketika orang tersebut masuk Wonyoung sudah mengambil posisi menyorok di sebalik meja Tv.

Baru satu langkah orang itu menapak masuk kedalam sudah membuatkan badan Wonyoung bergetar takut, Wonyoung mengusap dadanya beberapa kali cuba menenangkan diri sendiri. Rasanya dia ingin menangis meratapi kebodohannya dan kalau dia boleh memutar kembali masa dia tidak akan kembali kerumah puaka ni pada petang ini.

Dengan langkah longlai orang tersebut melabuhkan punggung di sofa, kening wonyoung berkerut dalam fikirannya pasti orang itu mabuk melihat dari cara jalannya sahaja yang tidak bermaya.

Seketika, Wonyoung membeku mendengar satu bunyi yang aneh?

Mata dikerjap beberapa kali manakala telinga dipasang betul-betul untuk mendengar lebih jelas memastikan apa yang dia dengar betul adanya.

"Hikk.. Slurp"

Dia menangis?!

Jantung Wonyoung seakan di hentam batu besar sungguh dia tidak ingin ada diposisi ini. Tangisan itu mula bertukar kepada isakan syahdu yang membuat Wonyoung semakin tidak ingin berlama-lama disitu matanya mula berkaca-kaca tapi dia enggan menangis. Diperhati orang tersebut dengan berhati-hati setelah dipastikan orang tersebut menunduk Wonyoung bergerak perlahan kearah pintu.

Pintu dibuka sedikit demi sedikit...

Dan akhirnya terbuka hingga mampu memuatkan badan wonyoung keluar dari celah pintu yang terbuka itu.

Grep*

Wonyoung kembali membeku merasakan seseorang mengenggam pergelangan tangannya, benda yang berada ditangannya jatuh menyembah lantai.

"Wonyoung..." Badan Wonyoung kembali bergetar mendengar suara itu.

Perlahan Wonyoung menoleh hanya sekilas lalu dia menunduk tidak berani membalas tatapan mata orang tersebut.

"Yu-Yujin sa-saya takda niat nak datang petang ni b-barang sa..."

Deg!

Mata Wonyoung membulat ketika menyedari dia sudah berada didalam pelukan Yujin, situasi apakah ini?Adakah Yujin mabuk ya dia mesti mabuk! tetapi Wonyoung tidak dapat mencium sedikit pun bau minum keras berasal dari Yujin.

Wonyoung lebih terkejut lagi ketika mendengar Yujin berkata...

"Maafkan saya Wonyoung... Maafkan saya"

"Huh?"

.

.

.

.

.

Tbc°

ATTENTION📢

*Cuma nk bagitahu cite ni akan di update seminggu sekali. Klu saya rajin saya akan buat double update. Okey, Sekian.

 Okey, Sekian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Love Revolution | Annyeongz [OG] Where stories live. Discover now