Mentari dan fajar sampai pada ruang cctv fajar masih bingung apa yang ingin di lakukan mentari, mentari mengeluarkan laptop yang ada di tas nya dan fajar masih tidak mengerti mentari tersenyum licik ia mulai menyalakan laptop nya dan tangan nya mulai mengetik.
"Tinggal hubungkan, klik"
" Alihkan, klik"
" Beraksi" Ucap mentari sambil tersenyum
" lu mau hack cctv ini"
"Sebentar doang kok cuma ambil alih buat ngarahin cctv ke arah orang tadi"
"Ohh" jawab fajar dengan perasaan kagum namun masih menutup dengan ekspresi meremehkan
" Lu inget muka orang yang tadi ?" Tanya mentari
Fajar hanya mengangguk.
" Sekarang lu yang ke aula liat di sana mereka duduk dimana ada fotonya kok"
" Lu nyuruh gua?"
"Mau selesai ga? Atau lu mau membiarkan kecurangan?"
fajar hanya memutar bola matanya yang sinis lalu pergi berlalu dengan cepat dan meninggalkan mentari yang masih berada tidak jauh dari ruang cctv.
"Permisi" seseorang memanggil dengan sopan
"Ah iya " dengan cepat mentari menutup laptop nya yang masih terbuka.
"Waktu seleksi tinggal 2 menit lagi ya"
" E... Iya siap saya masih nunggu teman saya dia lagi di kamar mandi"
" Ya sudah jika sudah mulai kalian bisa langsung ke kelas"
" Nit nit nit" dering handphone mentari berbunyi
" Gimana jar?" Tanya mentari kepada fajar yang suara nya bersumber dari handphone
" Pas sekali, posisi nya ada di belakang pojok"
"Kanan atau kiri?"
"Kanan"
"Oke cepet lu ke sini waktu tinggal 1 setengah menit lagi"
Mentari mematikan handphone dan..
Mampus gua, ada seseorang masuk ke dalam ruang cctv seseorang itu membuka pintu dengan sidik jari, kayak nya dia penjaga cctv.
Sedangkan loading nya lama sekali untuk keluar dari aplikasj
" Tar" panggil fajar yang habis berlari dari aula
Mentari menunjukan layar laptop yang berisi bulatan memutar tanda loading masih lama untuk keluar dari aplikasj
"Mampus dia udah masuk"
" Ayok dongg, 20 % lagi "
Mentari memperhatikan persen yang lama sekali memutar nya untuk keluar sedangkan fajar memperhatikan penjaga cctv
" Sebentar" ucap fajar
setelah itu berlari ke arah ruang cctv yang terbuka, fajar sangat cerdik ia sengaja mengalihkan perhatian penjaga cctv yang sedikit lagi akan mengaktifkan layar cctv untuk mengecek nya
"Permisi" fajar memotong kegiatan sang penjaga cctv
" E.. kamar mandi di mana ya?"
" Itu " penjaga cctv menunjuk tanda arah kamar mandi dimana yang ada di depan ruang cctv
" Ahh iya maaf ya pak menggangu, saya ga lihat"
Sang penjaga hanya menatap fajar dengan heran.
"Permisi" ucap fajar dan keluar
"Gimana tar?" Tanya fajar
Mentari hanya memelas, ia bermaksud ingin mengibul fajar yang sudah panik untuk agar lebih panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari (On Going)
Novela JuvenilSetiap orang memiliki masalah nya masing-masing tanpa terkecuali pada dua anak jenius yang saling bersaing mendapatkan olimpiade Jepang ini. Mentari, si jenius amnesia yang punya masa lalu dengan seorang yang gila. Dan fajar si jenius yang mampu me...
