2

478 39 0
                                    

"Dahyun, tunggu" ucap baekhyun sambil terengah engah Karena mengejar dahyun.

"Apa!? " Ucap dahyun sambil menahan emosi.

"Kenapa kau meninggalkan ku" ucap baekhyun sambil menggenggam tangan dahyun. Lalu dahyun menipis kasar tangan baekhyun.

"Kau mau tahu kenapa? "Ucap dahyun dan dibalas anggukan oleh baekhyun. "Karena kau aku Jadi terlambat" ucap dahyun sambil menunjuk kearah baekhyun.

Dahyun pun hendak pergi tapi ditahan oleh baekhyun."Apa lagi sih, aku ingin kekelas. Lepaskan! " Ucap dahyun emosi.

"Kenapa jadi salah ku, kau terlambat? " Ucap baekhyun bigung. Dahyun hanya memutar Bola Matanya malas.

"Ayolah Byun Baekhyun, apakah kau lupa ingatan!" ucap dahyun dengan nada meninggi. Baekhyun hanya mengangkat sebelah alisnya.

          Flashback on

"Aish, aku sudah terlambat" ucap dahyun mulai gelisah karena bus belum kunjung datang padahal ini sudah siang.

Tiba tiba saja Ada Mobil hitam berhenti didepan dahyun, dan sang pemilik membuka kaca mobilnya. "Hei, apa yang kau lakukan disitu apakah kau ingin terlambat"ucap sang pemilik mobil yaitu baekhyun

Dahyun memutar bola matanya malas"Apa kau tidak lihat aku sedang menunggu bus disini?! "Ucap dahyun kesal.

"Jika begitu, Ayo berangkat bersamaku saja"Tawar baekhyun dengan tersenyum.

"Tidak, tidak usah. Kau duluan saja! "Ucap dahyun mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Ayolah dahyun, apa kau ingin semakin terlambat? "Tanya baekhyun kepada dahyun.

Dahyun menghembuskan nafasnya dan memutar bola matanya"Jika aku sedang tidak terlambat, aku tidak mau ikut denganmu"ucap dahyun sambil mendekati mobil baekhyun.

"Terserah kau saja, Ayo cepat masuk ini sudah siang"ucap baekhyun. Dahyun pun membuka pintu mobil baekhyun dan duduk dikursi sebelah baekhyun.

Namun tiba tiba baekhyun mendekati wajah dahyun, dahyun yang terkejut hanya diam sambil memundurkan wajahnya yang semakin dekat dengan wajah baekhyun. Baekhyun tersenyum melihat reaksi dahyun tersebut.

Detak jantung dahyun sudah tidak terkendali lagi bahkan dia sudah memikirikan kiss didalam mobil? Tidak, dia harus menghilangkan pikirannya itu namun kenyataannya saat ini wajahnya dan wajahnya baekhyun hanya berjarak 5cm, deru nafas baekhyun sudah terasa di wajah dahyun, dahyun menutup matanya karena jarak diantara mereka hampir tidak ada. Dan....

    

Krek..

    
Baekhyun hanya memakaikan dahyun sabuk pengaman dan kembali ke tempat semula. Dia tidak tahu bahwa wajah dahyun sudah berubah merah dan detak jantung nya sudah memompa lebih cepat.

"Pakai sabuk pengamanmu berbahaya Jika kau tidak memakainya"ucap baekhyun Lalu melajukan mobilnya.

Dahyun tidak menjawab apa yang dikatakan oleh baekhyun dia sibuk untuk mengontrol detak jantung nya yang berdebar cepat.

Dijalanan sangat padat sampai mobil yang dinaiki baekhyun dan dahyun tidak berjalan walau sedikit, "Aish, Jika seperti ini terus aku akan semakin terlambat"ucap dahyun dengan gelisah.

"Tenang saja, lagi pula kita sudah dekat"ucap baekhyun yang masih fokus Pada jalanan.

Benar saja mereka terlambat, mereka dihukum untuk membersihkan ruang olahraga saat pulang sekolah nanti.

         Flashback off

"Apakah kau sudah ingat Byun Baekhyun?! "Tanya dahyun penuh penekanan disetiap katanya. Baekhyun hanya mengangguk angguk"Jika kau sudah ingat jangan menahan ku lagi, aku ingin kekelas! " Ucap dahyun sambil meninggalkan baekhyun.

Ternyata dia lucu juga saat marah~batin baekhyun

Saat melihat punggung dahyun yang semakin menjauh dia pun memutuskan untuk pergi  kekelasnya.

            I'm always with you

Disisi lain nayeon sedang tidak fokus Pada penjelasan dosen chou dia sedari tadi melirik kearah kyungsoo yang menidurkan wajahnya diatas tangan nya yang dilpat. Tidak Ada pergerakan dari kyungsoo

"Kyungsoo"bisik nayeon karena sedari tadi kyungsoo hanya diam dengan posisi yang sama, kyungsoo hanya berdehem.

"Hei kyungsoo kau kenapa? " Tanya nayeon yang mulai menghawatirkan kyungsoo.Karena tidak Ada respon, nayeon memberanikan diri untuk menyentuh dahi kyungsoo.

Nayeon terkejut karena dahi kyungsoo sangat panas"Kyungsoo apakah kau demam? "Tanya nayeon Belum melepaskan tangannya dari dahi kyungsoo.

"Hmm, kepala ku pusing"lirih kyungsoo dengan suara kecil namun masih bisa nayeon dengar.

Nayeon tiba tiba berdiri"Ada apa nayeon? "Tanya dosen chou heran.

"Dosen chou Saya izin untuk membawa kyungsoo ke UKS karena kyungsoo demam"ucap nayeon sambil melirik kyungsoo.

"Baiklah nayeon, Chanyeol tolong bawa kyungsoo ke UKS"ucap dosen chou yang diangguki oleh Chanyeol

              I'm always with you

Nayeon sedari tadi menemani kyungsoo di UKS, dia sudah mengompres kyungsoo. Nayeon duduk dikursi sebelah ranjang kyungsoo sambil menidurkan kepalanya dipinggir ranjang.

Kyungsoo tersadar, mengedarkan pandangannya ke sekitar dia melihat  nayeon yang sedang menidurkan kepalanya dipinggir ranjang. Tangan kyungsoo terulur untuk menyentuh puncak kepala nayeon. "Kyungsoo apakah kau sudah sadar? "Ucap nayeon sambil mengucak mata.

Kyungsoo langsung menarik tangan nya kembali"Iya, apakah kau sedari tadi menemani ku disini? " Tanya kyungsoo dan diangguki nayeon, kyungsoo tersenyum"Gomawo"ucap kyungsoo sambil menatap nayeon. 

Nayeon membalas senyuman kyungsoo "Tidak perlu berterimakasih kau sakit begini karena kau mengantar ku ke halte bus kemarin"ucap nayeon sambil menunduk dia merasa bersalah karena hal itu. "Mianhe Kyungsoo" ucap nayeon tidak berani menatap Kyungsoo.

"Tidak apa apa itu bukan sepenuhnya salahmu"ucap Kyungsoo sambil mengangkat dagu nayeon dan mengusap lembut pipi nayeon.

Nayeon yang diperlalukan begitu malu dan pipinya berubah menjadi merah"Hahaha, lihat pipimu yang berwarna merah itu"ucap Kyungsoo sambil terkekeh. Dan itu membuat nayeon menutupi pipinya menggunakan kedua tangannya.

"Tidak,  pipiku tidak merah"ucap nayeon sambil menunduk menutupi pipinya yang berwarna merah semu, lalu ikut terkekeh.  

Tertawalah sepuasmu sampai aku akan mengubah tawamu menjadi tangisan~?

     
        Jangan lupa vote & comment ya...

        Tunggu part berikutnya...

                 See you

I'm always with you (Nayeon × Kyungsoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang