5

277 24 2
                                    

Nayeon sedang berjalan dikoridor sekolah mood nayeon sedang bagus berbeda dengan kemarin, sedari tadi dia terus tersenyum kepada orang yang dia temui, saat sampai kelas nayeon melihat kyungsoo sudah ada dikursinya, nayeon berjalan menuju kursinya yang bersebelahan dengan kyungsoo"Pagi kyungsoo"nayeon tersenyum dan melambaikan tangan kearah kyungsoo.

Kyungsoo tersenyum dan membalas lambaian tangan nayeon, kyungsoo lega karena nayeon tidak bersikap dingin seperti kemarin. Bel sudah berbunyi menandakan bahwa pelajaran akan segera di mulai.

Nayeon baru teringat kalau dia belum mengerjakan tugasnya, nayeon melirik kyungsoo yang sedang sibuk membaca buku"Kyungsoo"nayeon memanggil kyungsoo sambil menepuk bahu kyungsoo.

"Hm"kyungsoo hanya berdehem sebagai jawabannya.

"Kyungsoo apakah kau sudah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh tuan kim kemarin? "Nayeon melirik kyungsoo menunggu jawabannya dari kyungsoo, kyungsoo menatap nayeon dan mengangguk menandakan bahwa dia sudah menyelesaikannya, nayeon semakin gelisah karena tuan kim sudah memasuki kelas.

Nayeon berdoa semoga saja tuan kim tidak menanyakan tentang tugas itu, namun dia salah"Im nayeon, bawa tugasmu dan tulis didepan jawabannya! "Nayeon sudah sangat gelisah bagaimana dia bisa menuliskan jawabannya kalau dia sendiri tidak mengerjakannya, kyungsoo melirik nayeon dan memberikan bukunya nayeon menatap kyungsoo heran. Kyungsoo memberi kode untuk nayeon segera kedepan dengan membawa bukunya, nayeon yang mengerti tersenyum dan mengangguk.

              I'm always with you
      
Sekarang sudah waktunya istirahat nayeon ingin beranjak pergi kekantin tapi dia ingat akan lebih seru jika kyungsoo membawa teman temannya juga"Kyungsoo apa kau ingin kekantin bersama teman temanmu? " Kyungsoo menganguk.

"Memang kenapa?"sekarang giliran kyungsoo yang menanya balik

"Bagaimana jika kau ajak teman temanmu untuk istirahat bersama aku dan teman temanku, pastikan akan lebih seru"senyum nayeon mengembang.

Kyungsoo berpikir sejenak dan mengangguk setuju"Kalau begitu kau dan teman temanmu tunggulah dikantin aku akan mengajak temanku yang lain"nayeon mengangguk lalu pergi kekantin.

              I'm always with you

Mereka sedang berkumpul geng para namja yang terkenal karena parasnya yang rupawan, mereka beranggotakan 9 orang yang kerap dipanggil EXO. Kyungsoo termasuk kedalam geng mereka.

"Hei, ayo kita kekantin perutku sedari tadi meminta untuk diisi"Baekhyun memengang perutnya menunjukan di sedang lapar.

 "Iya aku juga, kajja kita kekantin"semua mengangguki apa yang dikatakan oleh suho.

Saat dikantin kyungsoo melihat nayeon dan teman temannya"Ayo kita duduk disana saja"kyungsoo menunjuk kearah meja nayeon dan teman temannya berada.

"Kenapa harus disitu? "Tanya chanyeol heran.

"Sudah jangan banyak tanya ikuti saja"kyungsoo berjalan mendahului mereka, mereka saling bertatapan dan mengikuti kyungsoo dari belakang.

Setelah sampai dimeja yang di tempati oleh 9 yeoja berparas cantik yang sering disebut TWICE, member TWICE terlihat bigung dengan kedatangan EXO kemeja mereka.

"Hai, emm apa boleh kita duduk bersama kalian? "Tanya suho ramah.

"Oh iya, silahkan saja"jihyo mewakili teman temannya untuk berbicara.

Mereka duduk berhadapan dengan TWICE, sekarang dimeja mereka terdapat 18 orang yang terkenal dikampus karena parasnya.

 Kyungsoo menatap nayeon kemudian tersenyum, nayeon juga membalas senyumannya. Dimeja mereka terlihat sunyi tidak ada yang mau memulai pembicaraan sampai baekhyun memecahkan keheningan diantara mereka"Hei, sampai kapan kita akan diam terus? "semua mata tertuju pada baekhyun, baekhyun yang mendapatkan tatapan dari merekapun bigung"Kenapa, apa aku salah bicara? "Tanya baekhyun.

Karena tidak ada yang jawab baekhyun kembali fokus pada makanannya lalu dia menatap dahyun yang ada dihadapannya, tak sengaja tatapan mereka bertemu dahyun langsung mengalihkan pandangannya kearah lain, baekhyun hanya tersenyum melihat itu.

"Benar juga kata baekhyun kenapa kita jadi diam begini? "Chanyeol mulai buka suara.

"Kami diam karena tidak ada topik pembicaraan"Sana menjawab apa yang dikatakan chanyeol, dan member TWICE menganggukinya.

"Yasudah bagaimana kalau kita main game saja?"Anya chanyeol sambil menatap satu persatu sahabatnya dan diangguki oleh semuanya.

"Tapi kita akan main game apa? " Tanya Tzuyu, mereka seperti sedang memikirkan apa permainan yang akan dimainkan.

"Bagaimana kalau Truth or Dare"jawab momo bersemangat, lagi lagi mereka mengangguk.

"Ayo kita mulai"Suho menyiapkan botol kosong dan mulai memutarnya, botol itu berhenti tepat didepan kyungsoo.

"Kyungsoo, kau ingin Truth or Dare? "Tanya suho.

"Aku.... Dare"kyungsoo terlihat yakin menjawabnya, teman temannya seperti berpikir apa tantangan yang cocok untuk kyungsoo dan sebuah ide muncul dibenak chanyeol dan chanyeol seperti membisikkannya kepada teman temannya yang lain dan terlihat teman temannya menyetujuinya.

"Kyungsoo kau harus--"

       

Kring.....

Perkataan chanyeol terhenti karena bel masuk telah berbunyi dan dengan terpaksa mereka menunda untuk memberi tantangan kepada kyungsoo"Yah, sudah bel, bagaimana kalau kita lanjut besok saja? " Usul Nayeon dan disetujui oleh semua. Mereka semua meninggalkan kantin dan kembali kekelas masing masing.

Mereka tidak tahu ada seseorang yang memantau mereka dari jauh dan sekarang orang itu sedang bersmirk.

               I'm always with you
  
Sepulang sekolah momo tidak langsung pulang melainkan keperpustakaan terlebih dahulu karena ada tugas yang perlu di selesaikan segera.

Momo sedang mencari setiap buku yang berada diperpustakaan, matanya tertuju pada buku yang berada dirak atas dia merasa buku itulah yang sedang dia cari, dia ingin menggapainya namun seseorang sudah mengambilnya terlebih dahulu, momo mendongak melihat siapa yang mengambil buku tersebut.

Tatapan mereka bertemu momo menatap kesal pada orang didepannya"Hei, itu bukuku kembalikan! "Momo berusaha meraih buku itu dari orang tersebut namun nihil orang tersebut lebih tinggi dari momo dan membuat momo kesulitan menggapai buku itu karena di junjung tinggi oleh orang tersebut.

"Siapa bilang buku ini milikmu, buku ini aku duluan yang mengambilnya maka buku ini menjadi milikku"orang tersebut tidak lain adalah kai, kai mendapati tatapan kesal dan marah dari momo tapi dia tidak memperdulikannya dia berlalu pergi dari hadapan momo, namun saat hendak pergi tangannya ditahan oleh momo.

"Tidak itu bukuku, aku yang pertama melihatnya"momo seperti tidak mau kalah dari kai, kai memutar bola matanya malas.

"Memang benar kau yang pertama melihatnya namun aku yang mengambil buku ini terlebih dahulu"Momo sekarang benar benar sudah kehabisan kesabaran dia mendekati kai dan mencoba lagi untuk mendapatkan buku itu, kai mengelak dan menjauhkan buku itu dari momo. Sampai tidak sengaja momo terpeleset dan hampir jatuh untung saja kai dengan cepat menahan tubuh momo.

Tatapan mereka bertemu tidak tahu kenapa jantung keduanya berdetak lebih cepat dari biasanya, momo tersadar dan berdiri dan menjauhkan diri dari kai. Dia memutuskan pergi dan menyudahi perdebatannya dengan kai, kai menatap punggung momo yang semakin jauh darinya.

Dia sendiri tidak tahu apa yang terjadi padanya sekarang kenapa jantungnya berdebar lebih cepat, karena tidak ingin memikirkannya terus kai beralih untuk meminjam buku itu dan pergi dari perpustakaan dan segera pulang.

       Jangan lupa vote & comment ya...

        Tunggu part berikutnya..

         See you

I'm always with you (Nayeon × Kyungsoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang