Hai hai para readers... gimana kangen gak sama Sejeong dan Taehyung?...
Yuh simak ceritanya..
"Jika kalian menganggapku beban?Tinggalkan aku. jangan dekati ataupun simpati padaku"
*Kim Sejeong*
______
Author pov
Kini Taehyung menuju kamar Sejeong. Dengan tujuan mengobati luka dan memberi makanan padanya.
"Sejeong? ini aku Taehyung" kata Taehyung di depan pintu kamar.
"iya ada apa Tae?" sahutannya terdengar.
"cepatlah buka pintu ini, tanganku sudah berat!" katanya berteriak dan memperintah.
"iya dasar tak sabar, ada apa?" kini Sejeong yang bertanya dengan tegas.
"ini makan malammu dan obat serta perban, awas aku akan masuk" kini Taehyung menerobos masuk dan meletakkan nampan tersebut di meja nakas samping tempat tidur Sejeong itu.
"aku kan sudah bilang, aku tidak lapar!" kata Sejeong menyangkal.
Setelah bicara seperti itu. Terdengar suara keroncongan.. Dari mana lagi jika bukan perut Sejeong yang kelaparan.
"hahaha, mau bicara atau mengelak bagaimanapun. Perutmu itu gak akan bisa bohong" kini Taehyung sudah duduk di kursi belajarnya Sejeong. Sengaja ayahnya Taehyung membeli satu set meja belajar dan meja rias untuk Sejeong..
"ya sudah sana kau keluar, ganggu saja" kata Sejeong menyuruh Taehyung pergi.
"kau makan, lalu minum obat, sebelum itu, duduklah di kasurmu. Aku akan obati dan ganti perbanmu itu." kata Taehyung perhatian.
"tidak usah aku bisa sendiri, sudah sana keluar" Sejeong mulai geram.
"begini alasannya aku malas mempunyai teman wanita. Selalu merasa bisa dan selalu merasa benar. Tangan dan lututmu terluka bodoh. Biarkan aku yang ganti perbanmu itu" Taehyung membuka perban dan obat merah dan mengobati luka Sejeong.
Sejeong menatap Taehyung penuh heran.
"besok hari libur, bagaimana jika kau ikut denganku ke Namsan Tower?" tawar Taehyung sebelum meninggalkan kamar Sejeong.
"aku sibuk" jawab Sejeong ketus.
"y sudah, yang penting aku sudah menawarkannya"kata Taehyung sinis.
Taehyung kembali ke kamarnya.
Sejeong menyantap makanannya itu.
Author pov end.
Sejeong pov
Dasar manusia aneh, sudah tau aku sedang susah berjalan. Malah mengajakku ke Namsan, tidak punya otak.
Aku mendapat pesan dari Woojin oppa.
*Chatting on
Woojin oppa📥
Sejeong?apa kau baik2 saja? oppa khawatir.
Sejeong 📤
Aku Baik kok, aku ingin
istirahat.
Woojin oppa 📥
Ya sudah selamat malam.
*Chatting off
Kim Taehyung?.. kenapa kau itu aneh?..
Sudahlah sebaiknya aku istirahat tidak baik terlalu memikirkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love (Tamat)
FanfictionKatanya cinta sejati sulit ditemukan, apalagi untuk ku yang tidak pernah pacaran. Mengurus hidup sendiri saja sudah susah, tidak ada waktu untuk memikirkan percintaan. Namun, semuanya berubah setelah pemuda berhoodie hitam itu menabrak ku di toserba...
