Yuh lanjut..
Makasih respon semuanya..
yuh kejar 200 votes😘😘😘😘😘😘
_____
*Katakan saja jangan dipendam. Bahkan kita tidak tahu bagaimana perasaannya padamu*
_Kim Taehyung_
_____
Author pov
Malam semakin larut, dingin yang terasa. Taehyung pamit pulang
Sejeong mengantarnya sampai depan pintu rumahnya.
"wah salju pertama?" kata Sejeong dengan menampung kepingan salju yang turun.
"iya benar" kata Taehyung menanggapi.
"tunggu dulu! aku kedalam sebentar" kata Sejeong ke dalam rumahnya. Sepertinya dia sedang mengambil sesuatu.
"mau apa dia ke dalam lagi?" gumam Taehyung keheranan .
Tak lama kemudian Sejeong keluar dan menyerahkan payung kuning miliknya itu.
"ini gunakanlah, hujan saljunya sepertinya akan deras. Walau rumahmu dekat, tetap saja salju akan membuatmu dingin" kata Sejeong perhatian.
"ah baiklah terima kasih, akan aku beri tahu suatu rahasia. Ini adalah rahasia ku dengan nenek" kata Taehyung begitu.
"apa?" tanya Sejeong heran.
"Dari dulu aku dan nenek selalu percaya. Jika kita memohon permohonan saat salju pertama turun. Pasti permohonan kita terkabul. Ayo segera kita memohon. Caranya tutup matamu dan tampung kepingan salju yang jatuh dengan kedua tanganmu, biarkan dinginnya terasa dan memohon lah dalam hati. Aku selalu melakukan ini, ayo lakukan" kata Taehyung penuh semangat.
"baiklah akan aku coba" kini Sejeong menutup matanya dan menampung kepingan salju dan memohon permintaannya dalam hati.
Sekitar 3 menit mereka meminta permohonan.
"aku pulang dulu, besok aku akan menunggumu di halte bus,jangan terlambat" kata Taehyung mengingatkan.
"iya bawel" kata Sejeong pada Taehyung.
***
Pagi itu Sejeong menunggu Taehyung di halte bus. Namun Taehyung tak kunjung datang.
Jadi dia putuskan untuk segera berangkat karena bus tujuan sekolahnya sudah datang.
"kira2 dia kemana? ponselnya tidak aktif" gumam Sejeong memikirkan itu.
Kini iya sudah sampai di halaman sekolah.
Anak2 sudah rame.
Sejeong berjalan menuju kelasnya.
Dan melihat ada Somi, Mina, dan Jungkook yang kini mereka kaget melihat Sejeong datang.
"bagaimana harimu?" tanya Mina sopan.
"baik" jawa Sejeong datar.
Tiba2 Somi menghampiri Sejeong dan memberikan jabatan tangan pada Sejeong.
"maafkan semua yang telah aku lakukan padamu. Aku salah, aku terlalu kekanak2an" kata Somi dengan tulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love (Tamat)
FanfictionKatanya cinta sejati sulit ditemukan, apalagi untuk ku yang tidak pernah pacaran. Mengurus hidup sendiri saja sudah susah, tidak ada waktu untuk memikirkan percintaan. Namun, semuanya berubah setelah pemuda berhoodie hitam itu menabrak ku di toserba...
