Chapter 34. Niat busukmu

123 33 1
                                    

Hai hai...

Bentar lagi tamat...

yuhhh gercep...

vote vote vote vote...
#Readtogether

_____

Author pov

Siang itu Sejeong sibukkan dirinya di boutique bersama 3 temannya itu.

Setalah launching koleksi terbaru boutiquenya.

Sejeong memesan pizza dan makanan lainnya.

Untuk para karyawan dan teman2nya..

Kini Sejeong sedang berada di kantor ibunya dulu...

Dia menangis...

Sambil memeluk foto kedua orang tuanya...

"Bukan ini yang aku inginkan. Aku hanya ingin bahagia, aku sudah dapatkan hakku. Tapi kenapa orang yang aku cintai mengkhianatiku, apa salahku?" katanya sambil menangis.

Ketukan pintu membuat Sejeong tersentak.

"Maaf nona, di bawah ada yang mencari nona seorang ibu2" kata salah satu pagawai boutiquenya.

"Ah ya tunggu sebentar" kata Sejeong pada pegawainya.

Sejeong segera mencuci wajahnya. Dan menghampiri ibu2 yang ingin menemuinya.

"Maaf nyonya ada yang bisa saya bantu?" tanya Sejeong sopan.

Sedangkan ketiga temannya masih asik menyantap makanan.

"Tak kusangka ternyata pemiliknya adalah seorang anak SMA" kata ibu2 itu pada Sejeong.

"Silakan duduk nyonya" kata sejeong mempersilahkan duduk.

"Begini nak, saya ingin memesan gaun pernikahan anak saya. Sebentar lagi dia akan bertunangan kurang dari 2 bulan" kata nyonya itu pada Sejeong.

"Oh begitu, saya akan mengirimkan desain baju melalui email kepada nyonya. Dan segera bawa anak nyonya agar dapat segera di ukur. Mungkin saya hanya ke boutique di hari Rabu dan Minggu. Selain hari itu, ada beberapa pegawai dan teman2 saya yang mengurus. Untuk pembayaran bisa menghubungi. teman saya, tunggu sebentar ya nyonya" kata Sejeong berlalu memanggil Somi.

"Somi ada yang ingin transaksi, jangan makan terus. Kau bisa gendut satu minggu lagi kau ada pemotretan busana terbaru" kata Sejeong menegur Somi.

"Iya iya bawel tunggu sebentar" kata somi meletakkan pizza itu.

Somi adalah orang yang di tunjuk Sejeong untuk mengurus keuangan.. Yang selalu stay di boutique adalah Somi dan Hana. Sedangkan miru mengurus pemasaran.

Bahkan mereka merencanakan cabang boutique kimse di salah satu tempat.

"Nyonya Yoon? Apa kabar?" kata Somi pada nyonya itu  Hal itu membuat Sejeong bertanya2.

"Sejeong ini adalah nyonya Yoon. Dia adalah salah satu pelanggan boutique mommy" kata Somi menceritakan.

"Hai nak Somi. Saya sangat tidak menyangka anda berada disini, berarti benar boutique Kimse bekerja sama dengan boutique mommymu, wah sungguh luar biasa" kata nyonya itu tersenyum.

"Kalau begitu, boutique Kimse akan menyiapkam gaun yang sangat indah untuk putri nyonya. Kalau begitu isi form pembelian ini. Saya tinggal dulu ya nyonya" kata Sejeong meninggalkan mereka berdua.

True Love (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang