Chapter 30. Bingung

121 29 0
                                    

selamat membaca!!!

____

Author pov

"Kimse!!!" teriak Taehyung dan segera kearah Sejeong...

"Tae..!!" kata Sejeong dengan rintih dan kemudian tak sadarkan diri.

"Siapapun tolong...tolong!!" kata Taehyung teriak dan membuka jasnya untuk menahan pendarahan dari lehernya Sejeong.

"Tae bagaimana ini... bagaimana Sejeong" kata ibu Taehyung cemas...

Mina menangis dia tidak kuat melihat darah Sejeong tadi.

Sedangkan Taehyung khawatir.

Seokjin mengurus2 administrasinya.

Tiba2 Woojin datang dan langsung meninju wajah Taehyung...

"Sudah cukup kau buat dia menderita, dari awal aku sudah melarangnya. Tapi dia memilihmu, seharusnya kau tak melibatkannya dimasalahmu" kata Woojin terus memukuli Taehyung...

Mina segera memanggil satpam, Woojin di pisahkan. Mina membantu Taehyung untuk duduk, Woojin pergi dengan sendirinya.

"Tae kau harus di obati" kata Mina peduli.

"Tidak perlu!! Sejeong membutuhkanku" kata Taehyung menolak

"Tapi Tae, benar kata Mina. Kau harus di obati" kata ayahnya mulai cemas.

Dan tiba2 dokter keluar.

"Bagaimana keadaan Sejeong dok?" tanya ibu Taehyung tak sabar.

"Benturan dikepalanya membuat dia syok dan tak sadarkan diri, dan banyak membutuhkan darah. Kami membutuhkan darah AB, bahkan masih bersyukur lukanya tidak dalam. Tapi mengalami pendarahan" kata dokter menjelaskan...

"Tapi kita semua bukan AB.." kata Taehyung bingung.

"aku O Tae..  bagaimana ini?" kata Mina khawatir...

"Ambil saja darahku... darahku AB. Setidaknya dengan ini aku bisa menebus dosa2ku" kata Somi yang tiba2 datang...

Somi diambil darahnya, sedangkan Taehyung dan Mina di UGD untuk mengobati lukanya Taehyung.

Sekitar 7 jam lamanya Sejeong di operasi.
Dan sekarang Sejeong di pindahkan ke ruangan rawat inapnya.

Kondisinya masih kritis.

3 hari dia tak sadarkan diri.
Nasib Kim Sanghyun sudah pasti di penjara. Tapi paman Jeon belum ketangkap Woojin mengatakan tidak tahu keberadaannya.

"Kapan kau bangun? " Gumam Taehyung pada Sejeong yang masih tak sadarkan diri.

"Tae.. Aku yakin dia akan sadar. Dia wanita yang kuat" Kata Seokjin memberi semangat pada Taehyung.

"Hyeong.. Ibu dan ayah dimana?" Tanya Taehyung penasaran.

"Dirumah.. Kau kan tadi sekolah. Ibu dan bibi yang merawat Sejeong. Oh iya aku lupa ayahnya Woojin tuan Jeon tertangkap. Semuanya terungkap Tae. Bahkan para koruptor dan pendukung paman Kim sudah ditangkap. Rencana kita berhasil" Kata Seokjin girang. 

"Ya, hyeong..  Tapi sudah 3 hari dia belum juga sadar. Aku takut terjadi sesuatu padanya" Kata Taehyung cemas.

"Aku yakin dia akan baik2 saja luka di lehernya kecil tidak terlalu dalam, untung masa kritisnya sudah berlalu. Sebaiknya kau makan dulu, pasti kau belum makan" kata Seokjin peduli.

"Iya hyeong" kata Taehyung membuka box yang berisi bekal dari ibunya itu.

Taehyung memakan makanannya, sedangkan Seokjin pulang. Karena sudah malam, Taehyung mengganti pakaian sekolahnya dengan pakaian biasa.

True Love (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang