"Tepat hari jumat, 13 september 2013" Aku dan kamu dulu adalah pasangan bahagia.
Jujur aku rindu masalalu itu. Andai kisah lama kita itu bisa di kembalikan di saat kita sudah sedewasa ini, mungkin kita akan malu atau bahagia bisa juga jadi bahan tertawa kita.
•••
Oh iya, kamu inget ga? hari pertama kita pacaran. Aku tau sebenernya kita pacaran di awali tidak saling suka apa lagi sayang, tapi entah kenapa di hari pertama aku melihatmu aku bahagia.
Bahagia karna aku bisa memilikimu.
Aku pun berharap terlalu besar agar kau jadi wanita yang menemaniku sampai tua nanti.
Senang melihat kamu bermain voly melihat kamu tertawa, berlari dan melompat di hari pertamaku memandang kekasihku yaitu kamu.
Siapa dia? Yap dia adalah Chyntia Febriyanti. Ibumu menghabiskan banyak gula ketika kamu dalam kandungannya sehingga kamu terlalu manis tercipta.
•••
Setelah pulang sekolah aku mencarimu dan aku berharap bertemu denganmu. Aku ingin sekali memanggilmu tapi aku tak menemukanmu, kamu sudah pulang lebih dulu.
Aku sedih, tapi aku berfikir masih ada hari esok dan akupun kembali senang.
•••
Sesampai aku di rumah dengan gerak yang semangat aku ambil handphoneku. Aku segera mengetik sebuah pesan dan mengirimnya ke kamu.
To : ChyntiaFebriyanti
Aku bahagia sekali hari ini bisa memperhatikanmu dari luar kelas tadi.
Dari : ChyntiaFebriyanti
kamu liatin aku dari atas pas aku olahraga?
To : ChyntiaFebriyanti
iya dong, hehe..
Dari : ChyntiaFebriyanti
Malukan aku jadinya.
"Haduhhh dasar Chyntia masa malu si di liatin kekasihnya sendiri" Ucapku dalam hati.
•••
(Renunganku saat ini)
Untuk kamu "aku sayang kamu, kamu yang selalu teringat dalam pikiran aku, membekas. Tak hilang sampai saat ini.
Kenangan yang terindah, kenangan yang istimewa sekali. Seperti apa kamu sekarang tanpaku, membaikkah? terluka atau hancur?
Jangan malu untuk menceritakannya padaku. Datanglah, untukmu hatiku tak pernah tertutup.
Huft..
[sudah direvisi]
KAMU SEDANG MEMBACA
"16 FEBRUARY 2020" HAPUS JEJAK
Romance"Untukmu, terimakasih kau pernah jadi hal terindah dalam hidupku, hingga Aku dan kamu menjadi sebuah kisah yang istimewa." "Aku hanya manusia biasa kau pun juga. Membicarakan tentang sempurna? kita di ciptakan tidak sempurna. Kita bisa sempurna, kit...
