Rasa ini mulai tumbuh, perlahan aku sadar aku mulai sayang padamu.
Aku mulai merasakan cemburu. Tidak ingin kamu di ganggu oleh siapapun. Aku berharap kamu juga merasakan hal yang sama.
•••
Malam itu aku ingin bertemu denganmu, tapi kamu harus butuh alasan untuk bisa keluar rumah.
Kamu dan Kakakmu pun beralasan ingin beli sebuah pecel lele di pertigaan lampu merah kali malang. Dan akhirnya kita bisa bertemu di depan gang walau tak lama.
Awalnya aku takut dengan Kakakmu. Aku juga malu, tapi aku memberanikan diriku karna aku ingin bertemu denganmu.
Kakakmu menggoda kamu dan aku.
"cie, cie.." Goda Kakakmu.
Aku malu, aku jadi bingung apa yang ingin aku bicarakan denganmu.
•••
Seusai kita mengobrol, nasi pecel yang kamu pesan itu sudah jadi.
Kamu pun berpamitan denganku, lalu kamu pergi dan aku menatapi punggung kamu yang makin lama semakin jauh, hingga akhirnya tak terlihat.
"Itu jadi batas waktu kita bertemu. Yasudahlah, masih ada esok lagi kan." Pikirku.
Akupun lagsung mengambil hpku di dalam katong celanaku dan aku segera mengirim pesan ke kamu.
To : ChyntiaFebrianti
terimakasih atas pertemuannya. Pesanku. jangan nakal, jangan genit, jangan macem-macem, jangan bohongin aku.
•••
Aku senang bisa bertemu dengan kamu dan aku bangga dengan diriku sendiri entah karna apa.
Dan kitapun membicarakan tentang siapa Pria yang menggoda kamu, Pria yang sms kamu, pesan apa saja yang dikirim ke kamu.
Akupun mendengarkan ceritamu dan aku percaya tidak percaya denganmu.
Aku tidak marah, aku tidak kesal, aku tidak curiga, aku sungguh percaya dengan kamu dan "aku juga bohong" kataku dalam hati.
•••
Perasaan itu tumbuh, akupun semakin sayang sama kamu. Mungkin itu awal rasaku terbentuk sempurna, kisahku begitu indah.
Kala itu, hariku begitu terasa berbunga bunga.
"Dengan perasaan yang tidak menyangka bahwa Kamu adalah wanitaku, kekasihku, bidadari dalam hidupku. Menetap lah di sini selamanya, kita akan menua bersama." Harapanku di kala itu.
Hatiku teriak, "yang benar saja, sekarang harapan itu hanya jadi kisah indah yang susah untuk di lupa, haha." Tawaku jahat untuk diriku sendiri.
[sudah direvisi]
KAMU SEDANG MEMBACA
"16 FEBRUARY 2020" HAPUS JEJAK
Romance"Untukmu, terimakasih kau pernah jadi hal terindah dalam hidupku, hingga Aku dan kamu menjadi sebuah kisah yang istimewa." "Aku hanya manusia biasa kau pun juga. Membicarakan tentang sempurna? kita di ciptakan tidak sempurna. Kita bisa sempurna, kit...
