"TEMAN TERBURUKKU"

27 4 0
                                    

Indahnya perjalanan cinta kita yang sederharna itu. Kisah cinta yang manis, tapi di sela itu kita bertengkar sehingga kita berdua sama-sama tak memberi kabar.

•••

Seminggu berjalan, kamu tidak memberi kabar sedikitpun. "HAMPA" itulah yang aku rasakan.

Hidup itu memang aneh. Aku dan Kekasihku masih ada hubungan, aku tidak mengakhiri hubungan karna sebuah pertengkaran itu. Tapi, saat aku beranjak ke tempat biasa aku kumpul dengan teman-temanku yang kita kasih nama "TINGKAT FAMILY".

Disana ada satu temanku Bayu namanya. Bayu melihatku datang dan memanggilku untuk menghampirinya.

Bayu
"Tak? sini deh, liat ini". Bayu pun perlihatkan sebuah foto dan status temanku di line. "Putra pacaran ama chyntia"

Akupun mencoba melihatnya dari hpku sendiri. Aku buka aplikasi lineku dan melihat line temanku yang memakai foto profil Chyntia dan memasang status Chyntia Febriyanti.

Seketika hatiku hancur berkeping-keping, hati ini menangis, air mata juga sudah membendung dikantong mataku yang hampir jatuh ke pipiku dan muka ini juga sudah kusut ketika melihatnya.

Aku berkata dengan pikiran positif.

Aku
Dibajak mungkin bay.

Bayu
coba liat line chyntia.

Disaat bayu berkata seperti itu, aku langsung melihat line Chyntia dan tidak memasang foto temanku itu tapi memasang statusnya Saputra.

"B*NGS*T" Hatiku berteriak.

Hati inipun menangis dengan sangat keras.

•••

Tidak percaya dengan semua ini, dalam keadaan Aku belum putus dengannya. Tapi, kenapa harus temanku yang menjadi pelakunya, kenapa temanku bisa seperti ini di belakangku.

Dengan tangan yang gemetar aku mengetik sebuah pesan untuk Chyntia.

To : Chyntia
Apa maksud dari semua ini.

Sudah 15menit aku mengirim pesan tapi tak juga mendapat balasan. Aku mengirimkan pesan lagi ke Chyntia.

To : Chyntia
Sudah lah, semua sudah terjadi begitu saja dan sangat nyata. Lebih baik aku tinggalkan kamu.

•••

Esoknya, tentang masalahku menyebar begitu cepat di tongkronganku dan ke sebar luas ke sekolahku.

Aku tidak berani keluar kelas ketika aku sedang berada disekolah, walaupun temanku terus mengajak aku keluar. Aku tidak berani keluar rumah ketika temanku mengajak aku untuk membiasakan semuanya.

Aku hanya bisa menangis di kamar kecilku itu. Meratapi lukaku dan menghiasi pipiku dengan air mata. Sunggu aku masih tidak percaya, kenapa temanku bisa melakukan hal sebodoh itu.

•••

Semakin jauh hari yang aku lewati, semakin sakit hatiku melihat semuanya. Banyak cerita masuk ketelingaku yang membuat aku begitu lemah dan semakin pasrah untuk melewati semuanya.

Semua ini sudah terjadi. Mau gimana lagi, jalani saja seperti kamu berjalan di atas pecahan kaca, menikmati sakitnya dan koleksi luka di telapak kaki.

•••

Akupun lulus dari smp.

Semakin sulit menguasai rasa kesendirian ini, yang masih saja ada bayangmu itu. Tapi, aku tidak ingin kamu pergi ataupun hilang, tidak mau kamu terhapus di hati dan dipikiranku ini.

Dengan sifat jahatku, Akupun berdoa dan terus berdoa supaya kalian pisah dan kalian hancur.

Harapanku, "Karma jadi teman setia di ujungnya nanti".

[sudah direvisi]

"16 FEBRUARY 2020" HAPUS JEJAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang