Part 1

7.2K 307 67
                                    

Original Story By : Adelayn Tiffany

Cast :

Kim Jennie & Kim Jisoo

Kang Seulgi & Bae Irene

Jisoo pov

Seorang gadis tengah tertidur nyenyak, kepalanya tersimpan diatas lengan sang suami. Suaminya tak pernah berhenti mengelus kepala istrinya sambil memandangi wajah gadis disampingnya yang terlihat sangat bahagia dan cantik seperti malaikat.

' Cantik seperti malaikat ',

itulah kata yang paling terindah dari suaminya bagi si gadis. Tak ada sehelai benang pun yang menutupi tubuh mereka, kecuali hanya selimut tebal yang melindungi mereka dari terpaan AC yang terus menderu disepanjang malam.

" Enghh.. ".

Si gadis menggeliat ketika dirasakan matahari masuk ke dalam jendela kamar mereka yang mewah dan mengusik tidurnya, hal itu membuat suaminya sedikit panik dan segera memeluk tubuh istrinya erat.

Membalikkan tubuhnya menjadi saling berhadapan dan lagi, hal itu membuat si gadis tersenyum dalam tidurnya yang nyenyak membuat suaminya ikut tersenyum.

" Jisoo-yaa.. saranghaeyo ". Ucap suaminya yang kemudian, mencium bibir tipis sang gadis dengan lembut.

" Jendeuk.. ".

Aku terbangun dari mimpi indahku bersamanya, bukan.. itu bukan mimpi, tapi itu adalah hal yang biasa Jennie lakukan padaku saat dulu. Saat kami tak sama-sama disibukkan dengan pekerjaan kami.

Aku yang notabenenya seorang selebriti dan Jennie seorang bisnis woman setelah beberapa tahun kami menikah, kami sangat jarang bertemu.

Terkadang ketika aku berusaha untuk pulang lebih awal, Jennie tak bisa seperti itu karna ia adalah seorang direktur diperusahaannya. Dia sama workholicnya sepertiku, mungkin bisa dibilang sekarang ini aku berada diposisi kedua daripada pekerjaannya yang sedang berada dipuncaknya.

Dulu Jennie selalu mementingkan diriku, tetapi sekarang berbeda. Aku merindukannya, merindukan sosok Jennie disampingku yang selalu membuatku nyaman dan bahagia dipelukannya.

Bodoh!

Pagi-pagi begini sekarang aku menangis, menangisi ketidakhadiran keberadaannya malam ini diapartment kami.

Apartment hadiah pernikahan ketiga kami, kemarin pagi aku mengusahakan diri untuk pulang kembali ke korea setelah melakukan pekerjaan dibeberapa negara bersama teman featuringku, Bae Irene.

Irene tak hanya menjadi teman duetku bernyanyi tetapi, ia sudah menjadi sahabatku yang sangat berharga bagiku. Aku sangat berusaha keras membujuknya untuk pulang ke korea, mengingat hari itu adalah hari jadi pernikahan aku dan Jennie.

Aku tak ingin meninggalkan moment itu apapun kondisiku saat ini, namun ketika aku pulang dengan membawa beberapa bingkisan untuknya ternyata apartment ini masih tetap sama seperti saat aku meninggalkannya untuk bekerja. Sepi, sunyi dan gelap.

Memikirkan hal itu membuatku semakin sedih dan aku tak harus berlarut-larut memikirkan hal semalam, aku harus mengerti akan kondisi Jennie yang super sibuk lebih dariku.

Aku percaya, Jennie seperti itu pasti ada alasannya. Dan aku akan tetap menunggunya, mungkin hari ini aku bisa mengunjungi kantornya.

Aku segera beranjak dari tempat tidur, merapikan sedikit barang-barangku yang cukup membuat kamar ini terlihat seperti kapal pecah.
Kemudian, segera masuk ke kamar mandi. Setelah 45 menit kemudian, aku keluar dari kamar mandi lengkap dengan pakaian casual namun tetap terkesan elegant.

Complicated (Jensoo Ver.)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang