Part 9

1.9K 197 6
                                    

Jensoo❤

Happy Reading😊

***

#Jisoo

Udara yang sangat cerah begitu kubuka jendela kamarku, aku terbangun pagi sekali. Entahlah, semalam tidurku tak nyenyak berbagai mimpi aneh hadir dalam tidurku.

Seperti ingatanku yang hilang, hanya bayangan semu yang aku lihat didalam mimpi itu. Mimpi yang mengurai banyak air mata ketika melihat kedua yeoja yang tengah bercumbu dihadapanku. Aku tak tau siapa mereka, namun hal itu berhasil membuat mataku berkaca-kaca.

Aku menghela nafas panjang dan menemukan sebuah tangan melingkar sempurna dipinggangku. Kurasakan nafasnya menderu dileherku, membuatku geli.

" Yahh! apa yang kau lakukan Seulgi.. ".

Aku mencoba menghindar dari sandaran kepala yang sebelumnya berada dibahuku, membuatnya mengerucutkan bibirnya lucu.

Setelah semalam ia bercerita banyak tentangnya dan Irene.. Ya tuhan, aku tak menyangka bisa menyebut namanya lagi sekarang setelah sekian lama aku mencoba melupakannya karna suatu hal yang takku ingat. Kenapa Irene tak menghilang juga dari ingatanku?

Semalam Seulgi tertidur dipangkuanku, Seulgi terlihat sangat menderita. Semalaman, aku hanya bisa memandang wajahnya yang kelelahan dan sembab. Mengelus kepalanya dengan lembut, takut kalau aku akan mengusik tidurnya hingga beberapa jam saja aku tertidur dan kembali terbangun ketika kudapatkan mimpi buruk itu.

" Maaf, aku telah membuat pegal tubuhmu " ucap Seulgi yang segera memelukku dari samping, erat dan sangat hangat. Aku memejamkan mata sambil tersenyum, merasakan hangat pelukannya.

" Gwenchana, yang penting sekarang kau sudah merasa lebih baik dibandingkan sebelumnya. ".

Aku mengelus tangannya lembut, lalu Seulgi mengangguk mantap.

" Itulah gunanya seorang sahabat Seul, aku harap kau benar-benar membawa kembali Irene ke dalam pelukanmu ".

Seulgi melepaskan pelukannya, menangkupkan kedua tangannya dibahuku.

" Aku tak tau jika kau tak ada saat aku membutuhkan seseorang. Gomawo Jisoo~ah, kau sudah banyak membantuku selama ini ".

Aku menggelengkan kepala.
" Aniyoo.. justru kau lah yang telah membantuku selama ini. Gomawo.. ".

Aku tersenyum dan kupastikan, mataku ikut tersenyum dihadapannya.

" Sebaiknya aku bersiap-siap " ucap Seulgi sambil mengelus kepalaku lalu, berjalan menuju kamar mandi.

***

#Jisoo

Hari ini aku memilih untuk pergi bekerja disiang hari, maka dari itu sambil menunggu Chaeng menjemputku. Aku memilih untuk pergi ke rumah kaca. Berharap kalau Jane sudah berada disana, tetapi apa yang kulihat. Tak ada Jane disana, bahkan pintu rumah kaca pun terlihat masih menutup.

Aneh sekali, padahal ini sudah jam 7 lewat tetapi Jane masih belum berada disini. Bukankah Jane selalu tepat waktu? Apa hari ini, ia tak akan masuk? Apa dia sakit?

Memikirkannya, membuatku gelisah. Baru kali ini, aku tak melihat kehadirannya. Sebenarnya jika ia berada disini, ingin rasanya aku bercerita padanya. Bercerita pada sosoknya yang sudah menjadi seorang teman terbaik yang aku miliki. Tetapi ia tak ada, membuatku sedih..

Kuputuskan untuk duduk dikursi taman, kursi yang biasa menjadi tempat kami bercengkrama. Bercanda tawa bersama setelah ia selesai mengerjakan pekerjaannya dirumah kaca ini.

Complicated (Jensoo Ver.)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang