Ketika cintaku dipertanyakan,dan ketulusanku digadaikan oleh nya pada situasi yang membuat semua terasa sakit...
***
Dimana Demas yang dulu aku kenal sebelum ia mengenal Agea..benar Agea wanita solehah dikampus kami dia memang membuat semua laki lak...
Kenal demas?? Ya aku mengenalnya tepat dihari ulang tahunku,dihari libur aku mengenalnya lewat sosial media(facebook)saat itu yang aku ingat dia mengucapkan "Barakallah fill umrik" di komentar aku hanya bilang "makasih" lama lama dia chat denganku dengan sopan saat itu tapi jarang hanya saat libur pembahasannya pun hanya tentang kabarnya, dan bagaimana dia di pondok pesantren
Yang aku ingat saat SMP dia bilang akan pindah sekolah saat SMA tapi ya responku biasa aja toh kami juga beda kota waktu itu tapi waktu membawaku ,, Dimana kami bertemu dikelas 3 SMA semenjak 5 tahun kami kenal tapi saat itu gak ada hubungan selain teman
Diacara pensi sekolahku saat itu aku jadi panitia acara dia bilang dia gak akan datang karna gak tertarik sama lomba dan aku juga telah kelelahan mengurus acara aku istirahat di uks
"kamu sakit??"sebuah suara yang gak asing buatku
"kamu??" kataku kaget
"iya aku demas..."katanya
"katanya gak tertarik tapi datang?terus kesini sama siapa?"tanyaku
"iya gak tertarik sama lomba tapi tertarik sama kamu..hehe"jawabnya sambil senyum
"ngawur deh aku tuh gak terjangkit virus..oh ya pertanyaan aku blum kamu jawab kesini sama siapa?"kataku
"sama ifah"jawabnya
"oh...ifah,aku keluar dulu mau kesana"kataku ketus entah gimana perasaanku jadi cemburu dengan perempuan itu sahabat demas dari kecil
"kemana? kan sakit?marah ya?atau cemburu?"katanya menggodaku
"gak ah...ngapain cemburu"kataku
"aku sama ifah tuh cuma temen"katanya jelaskan
"apa bedanya sama aku demas?aku juga cuma temen kamu!!"jawabku spontan
"bedanya kamu itu calon istri aku"katanya lagi
"jangan bullshit mas..nikah tuh bukan perkara mudah mas"kataku tegas
"aku janji..aku tuh serius mila"katanya dengan wajah serius
"ahhh..gak tau lah demas aku kurang percaya sama cwok"kataku
Datang ifah mengarah ke kami...
"mas siapa kok gak dikenalin sih?"tanya ifah tersenyum manis dengan wajah nya yang anggun
"calon istri ku fah"kata demas mantap
"apaan sih?"kataku menepis kata katanya yang sulit untuk dipercaya
"beneran,jangan bohong mas nanti ifah aduin lo sama tante kamu udah pinter buat hoaxs!!"kata ifah sambil menggoda demas
"beneran gak bohong fah tunggu aja kita lulus ya mila!!oh iya perbaiki tuh hijab berantakan kayak gitu,kok gak pake daleman jilbabnya sih??"katanya melirik hijabku yang pendek
"emmm..kan udah kelas 3 gak apa apa,aku lupa!! Udah mau pulang??"
"jadi kalau kelas 3 gak apa apa masuk neraka gitu maksud kamu mil??jangan gitu lah mil!!dijaga auratnya iya,dadah jangan rindu ya.."
Hari itu adalah hari dimana aku melihat laki laki setampan dan sesopan demas gak janji banyak cuma janji satu nikahin aku dan itu buat aku jadi tersipu walaupun pikiranku saat itu "gak mungkin tamat sekolah lah lagi pula yang kaya itu keluarganya bukan dia"kataku dalam hati
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku bisa mengambar demas seperti ini saat itu,dia terlihat manis dan tampan
