Kamu Kembali

148 3 0
                                    


Aku gak tau apa yang terjadi sama demas selama seminggu dan biaya rumah sakit menjadi bebanku.

Sekarang ternyata gak mudah nikah sedini ini ,ini bukan soal ego tapi ini soal rintangan setelahnya kesetiaan olehku untuknya bahkan untuk sekarang ayah dan ibu tidak tau aku dimana dan tidak peduli dengan ku ini karna papa dan mama demas juga ada dibalik semuanya ini.

Karna merasa sudah tidak parah lagi aku memutuskan untuk pergi dari rumah sakit walaupun belum dianjurkan oleh dokter.

Aku pergi ke tempat rehabilitas demas karna aku tau dia pasti khawatir dengan keadaan ku ,tapi yang kutemui disana demas berdiri bersama reon disebelahnya lalu menoleh kearahku:

"umii....."katanya menoleh padaku

"Kenapa kamu gak kasih kabar ke aku kalau kamu bebas?? Gimana kamu tau aku dimana?kenapa kamu egois sih?,kamu masih mau berteman sama dia yang jelas jelas ahhhh...."aku melepaskan pelukannya lalu pergi meninggalkan demas menaiki angkot

"milaaaa tunggu!!!"

"cepetan bro kita susul"kata reon
Sampai disebuah kossan tapi aku tidak tau dia bisa mencapai ku atau tidak yang aku tau aku sangat marah padanya.

Dering telponku terus memenuhi rumah aku tidak peduli lagi entah bagaimana dia menemukanku,

Besoknya:

"lo mil lo udah keluar kapan kok kami gak tau sih lo kabur ya?"tanya vanesa

"iya,habis aku rasa aku udah baikkan kok"jawabku

"lo yakin??!masih pucat gitu "kata amira

"aku cuma belum pake lipstik aja"jelasku

"oh ya tadi gue lihat demas,kok kalian gak bareng dia nanyain lo sama amira tadi"kata vanesa

"gak apa apa kok"kataku singkat

"kalian marahan mil..."tanya amira polos

"nggak kok"jawabku singkat

"milaaaa....kamu kemana aja?"kata demas tiba tiba dibelakangku

"kita bicara sebentar ya "pintaku pada demas

"iya..."kata demas

*menjauh dari vanessa dan amira

"kamu dimana kemarin aku khawatir"

"kamu gak perlu tau"

"aku ini suami kamu mila..kamu marah sama aku,aku pikir bisa buat suprise untuk kamu,,terus kenapa rumah kita di gembok kamu tinggal dimana selama ini?"memegang pipiku

"kamu tidur dimana kemarin?"

"rumah reon!!!"

"emm..kamu bisa bilang di sahabat kamu setelah apa yang dia perbuat sama kamu?"

"umiiii dia tetap sahabat abi mau gimana pun dia"

"emmm...harusnya aku tau jawabannya"

"umiii jangan gini aku suami kamu jadi turuti apapun yang aku suruh"

"baik apapun"

"kamu tetap disini sampai aku balik lagi..ada yang perlu aku ambil sebentar di tas"

Dia berbalik mengambil sesuatu itu tapi karna aku merasa badanku sudah mulai goyahhh dan BRAAKKKK aku pingsan disamping ruangan kelas kampus

***

Yang aku ingat saat sadar aku sudah diklinik dan bersama demas tentunya

"udah sadar!!minum dulu mil"

Setulus Cinta Aisyah Ra.(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang