Kesetiaan dan Pengorbanan

62 3 0
                                    

Kesetiaan bukan hanya seberapa tulus kau mencintai seseorang tapi seberapa lama kau mampu bertahan disisi nya saat semua nya terasa berat.

Setelah aku dan demas menjelaskan semuanya pada ayah dan ibu,respon mereka hanya pasrah.

Sebenarnya aku merasa sedih melihat betapa menderitanya orangtua ku mendengar semua ini,seakan tak kuat ibu langsung masuk kedalam kamar tanpa satu katapun.

"ayah gak tau harus bilang apa.. semuanya terserah kalian"jelas ayah singkat

Hari itu rerasa seperti aku adalah sumber penderitaan mereka.

Besoknya aku dan demas pergi kerumah papa dan mama,demas terlihat sangat bahagia dengan kabar baik itu reaksinya berbanding terbalik denganku yang hanya diam dan datar.

Bagaimana tidak sebuah kabar baik bersanding dengan kabar buruk yang menantiku,aku tak bisa menjelaskan bagaimana aku harus bahagia saat setelah malaikat kecilku hadir diperutku ini saat itu ayahnya menikah lagi.

"kenapa?ada yang salah mii.."tanya demas yang sadar dengan diriku yang aneh didepannya

"gak kok bi...."jawabku singkat

"denger ya demas kamu harus jaga mila baik baik"kata mama

"iya ma..."jawab demas

"papa tuh dulu repot pas mama hamil dia sering minta makanan yang aneh tapi kalau ingat itu papa jadi lucu..."kata papa cerita

"oh iya kamu gak ngidam miii??"tanya demas padaku

"gak..."

"gak apa apa..abii bukan papa yang repot hehe..."jelas demas

"kamu bisa aja demas??"kata papa

"bener gak ngidam...apa aja akan abii beliin ini kan buat malaikat kita"kata demas

"gak kok....."

"demas...demas baru juga 2 minggu kalau ngidam tuh sekitar 4 bulanan deh..."jelas mama

"bener tuh "celetuk papa

"gak lama kan ya cuma 9 bulan"kata demas

"apaan sihh lebayy banget kak demas...kyak mau dapet tambang berlian aja"kata zara

"kenapa??kamu cemburu lagi"kata demas

"apaan sihh..."

"aku kebelakang dulu ya,permisi ma pa,bii"kataku berdiri menuju belakang

"abii aja mi..."kata demas menawarkan diri

"gak usah,dapurnya deket kok"kata ku

Lantas membuat mama dan papa tertawa.....

"hahha iya dapurnya deket "kata mama

"hahah"

Aku menuju dapur melepas semua kepura-puraan didepan mama papa

Tak lama zara datang dari belakang ku ia melihatku dibelakang

"ngapain kak??"tanya zara

"cuma ambil minum!!kamu??"

"ambil coklat dikulkas...aku tau kok kak apa yang kakak rasain??"kata zara

"maksud kamu??"

"kakak gak usah pura pura...aku tau kok gimana rasanya berbagi sesuatu yang kita sayangi,"

"kamu punya pacar zara??kok bilang gitu!sayangi?"tanya ku,aku tau zara ingin mengatakan perasaanku tapi aku tidak ingin terlalu melebihkan masalahku pada anak seusia zara

Setulus Cinta Aisyah Ra.(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang