Berubah

73 2 0
                                    

Setelah acara keluarga itu demas masih terlihat gelisah dirumah

"abii kenapa??kok kyak gelisah gitu?,-"

"gak kok,,,cuma pusing sama tugas kuliah kita kemarin,-"kata demas

"oh...ya udah umi bantu,-"

"gak usah,,abi bisa minta tolong sama dino,inikan tugas kelompok jadi abii gak mau curang,-"kata demas berbohong

Dari gelagatnya semua dikatakannya dusta,kebohongan,itu yang kupikir kan setelah aku tau kebenaran soal kebun sawit yang ia ceritakan

Akhirnya kuputuskan untuk memasak didapur untuk makan siang bersamanya setelah sholat duha bersama nya

Yang ku sayang kan hari dimana aku tidak bisa mengikhlaskan cintaku dibagi dengan siapapun tapi,

Tiba tiba hari itu terjadi ...

"mi....abi mau bicara !!"katanya menghentikan ku didapur

Aku segera bergegas menuju demas dengan kata katanya serius

"bicara apa bi?"tanyaku

"abi mau poligami.."katanya spontan
seketika wajahku berubah dan tertegun di hadapan demas

"sama siapa bi?"tanyaku wajahku mulai berubah mendengar ucapannya

"sekarang abi cuma mau dengar umi bersedia atau gak"katanya sedikit tegas

"sama siapa bi? aku perlu tau siapa orangnya"kataku dengan nada yang mulai berubah dan seketika rumah terasa panas

"Agea ...mi"jawabnya seringan itu

"emmm Agea..."kataku

aku pergi ke kamar dan mengunci pintu untuk menenangkan diri ku

"mi...jawab dulu abi gak suka ya umi gini.."katanya didepan pintu

........

Aku terus berpikir baik tentang nya tentang kesetiaan cintanya,tapi aku gak pernah nyangka kalau dia beneran selingkuh seperti apa yang diceritakan ali yang kudengar dari zara

Aku hanya menangis saat itu dia hanya diam dibalik pintu menunggu ku keluar kamar

Semuanya terasa begitu cepat dan menyakitkan,aku gak pernah menyangka kalau akhirnya dia akan melakukan ini padaku

Lebih lama lagi aku tidak tahan dengan ini semua,tidak seharusnya aku lari dari masalah ini pikirku jernih

Aku membuka pintu kamar dan mendapati demas tertidur menunggu ku keluar kamar

hemm....apa aku sanggup meninggalkan nya setelah apa yang kami lewati bersama,apa semudah itu dia melupakan semuanya sampai demas bisa berpaling pada Agea??,- pikirku dalam hati sambil melihatnya tertidur ditiang pintu menunggu ku berhenti marah

"umiii....akhirnya umii keluar!!,-"

"iya,,gak seharusnyakan kita lari dari masalah,maaf abii,-"kata ku pelan menghapus air mata

"umii...nangis??,-"

"gak ini cuma kelilipan!!,-"kataku mengelak

"maafin abii,ayo kita bicarakan ini lagi,-"kata demas mengandeng tangan ku menuju kursi

"apa yang perlu kita bicarakan lagi?,-"

"umii,abii mengambil keputusan ini dengan pertimbangan yang matang,jadi umii hanya perlu beri jawaban!,-"kata demas

"umii gak mau dimadu!!terus mama,papa udah tau soal.ini belum?, semenjak kita pindah abi udah gak sama lagi....,-"jelasku

"tapi mi...."

Setulus Cinta Aisyah Ra.(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang