Kejujuran

41 2 0
                                    

Tidak ada alasan bagiku membuat demas khawatir padaku,mungkin saat itu aku merasa sangat marah hingga membawa tas berisi baju lalu pergi dari rumah.

Menangis tak tentu arah saat itu aku benar benar mengalami sistem eror pada diriku aku tak bisa mengendalikan diriku

Hingga aku terpikir untuk pergi kepesantren milik ayah agea,dan mengatakan segalanya pada nya

---sampai dipesantren......

"assalamualaikum,maaf mbak mau kemana ya? "tanya seorang penjaga pintu pesantren

"saya mau masuk ketemu pak kiai.... "kataku mengusap usap mataku

"ada yang bisa saya bantu??? Apa keperluan mbak sama pak kiai?? "tanya nya curiga

"saya mau ketemu saja"kataku

Seseorang akhirnya mengantarkan ku ke sbuah rumah ditengah kamar kamar dan kelas pesantren itu.

"assalamualaikum pak kiai....."panggil nya

"walaikumsalam...ada apa ini pak juan"tanya pak kiai pada penjaga pesantren

"ada wanita mencari pak kiai.....ini wanitanya pak"ia menunjuk diriku

"oh... Ya sudah suruh masuk aja!! "kata pak kiai masuk

"silahkan masuk mbak!!! "katanya mempersilahkan ku masuk

Aku duduk tepat didepan pak kiai dan di susul seorang wanita parubaya yang menyiapkan teh diatas meja dan duduk disamping pak kiai dia adalah istri pak kiai

"ada masalah apa nak??kamu bawa tas baju?? Aba tau kamu gak setuju Sama pilihan orang tua kamu buat ta'aruf tapi kamu gak harus kabur kaburan gini"jelasnya yang salah paham

"bener kata aba, umma dan aba akan bantu kamu bilang sama orang tua kamu...tapi jangan gini.... "istri kiai itu segera merangkul ku disampingnya hangat

Lalu datang seorang santri dari pintu luar

"aba umma....aril bolos kelas baca qur'an,maaf kalau dino melapor ini malam gini soalnya udah beberapa kali dia bolos aba..... "jelaanya

"ya sudah nanti aba nyusul kamu dino,umma bisa sama dia dulu,aba urus santriwan "

"iya ba..... "

Aku tak bisa melaporkan apa yang anaknya lakukan padaku mereka begitu baik sampai aku tak tau harus gimana.

"maaf,saya kesini mau cari pekerjaan saya bukan santriwati yang bapak atau ibuk maksud..... "kataku

"oh.....maaf saya pikir kamu santriwati kami yang kabur "katanya ramah

Akhirnya aku ditempatkan disebuah kamar santri,aku bekerja dipesantren bagian dapur

***

Besoknya aku telah berada didapur didampingi seorang wanita bernama bik ina yang telah lama bekerja dan sebagian santri yang membantu tiap harinya begantian membantu.

"ihh mbaknya masih muda banget,,, gak kyak bik ina hehe becanda bik.... "kata keke santriwati disana

"kamu apaan sih ke...mbak ini kan cuma bantu bantu aja kata umma dia bakal ditempatin sebagai pengajar senior"

"ihh beneran bik tapikan mbak ini bukan alumni pesantren kok bisa... "tanya keke

"bibik juga gak tau..... Mungkin pengajar sekaligus senior kalian kan yang mengabdi cuma sedikit....."kata bik ina

"bik nanti keke kesini lagi ya.... Nina sama ima belum dateng jadi keke panggil dulu ya"kata keke kesal

"oke.... Oh ya mila..... Bibik ke pasar dulu ya ada bahan yang belum dibeli kamu masak nasinya aja dulu"kata bik ina

Setulus Cinta Aisyah Ra.(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang