Warna Kebahagiaan

141 1 0
                                    

Aku dan demas tinggal dirumah orang tuanya aku masih ingat hal hal yang selalu membuatnya kesal dengan zara dari semuanya yang pernah terjadi kepadaku ataupun demas semuanya memiliki arti bagi kami berdua

Malam ini dikamar

"mi!!udah sih nyusun bajunya biar bik asih aja atau zara!!"kata demas

"apa sih bi??emang abi suaminya bik asih,??suaminya umi kan makanya umi yang ngurusin semuanya"jelasku

"uuuummmii...bukan gitu,ini udah malam atuh sayang!!kita istirahat besok kan ada mata kuliah pagi!!"

"iya..iyaaa suamiku sayang!!"aku beranjak berdiri menuju tempat tidur ku dan demas

"mi!!udah berapa bulan kita nikah??udah lama juga ya!!"

"ehemm....udah 9 bulan bii!!"

"kalau punya anak udah lahir tuh anaknya hehe!!"kata demas terkekeh

"anak lagi!!mau banget ya!!"

"mau dong!!"katanya semangat

"ya udah,,,kuliah yang rajin terus kerja deh nanti kita pikirin anak kita oke sekarang tidur dulu!!"

Bukannya aku tidak ingin memberi kan diriku sepenuhnya,demaspun tau soal ini kalau resiko hamil muda pada usiaku adalah hal yang paling ditakutkan olehku dan dia,,aku tidak ingin operasi apapun jika aku punya anak karna itu adalah perjuangan menjadi wanita sejati,semua edukasi telah diberi taukan oleh dokter kemungkinan terburuknya jika itu terjadi adalah rahimku diangkat setelah melahirkan anak pertama dengan cara normal,artinya aku akan membuat suatu kesalahan lagi pada anakku nanti,aku membuatnya menjadi satu satunya anak tunggal sepertiku sangat kesepian

Keesokkan hari nya........

Tepat jam 03.45 pagi ini aku bangun ingin membuatkan demas wedank jahe agar saat dia bangun dia bisa meminumnya dan tenggorokan nya bisa lancar dalam melatih hapalannya yang hampir ia lupakan karna kesedihannya waktu itu.

Saat ku membuatnya,aku merasa ada seseorang yang lewat dibelakang ku menuju wc tapi tak ku hiraukan.

Tiba tiba satu suara membuatku terkejut

"bik!!udah bangun ya ngapain??"tanya demas setengah sadar sambil mengucek ngucek matanya

"hah.,-"aku membalikkan badanku terkejut

Pasti dia akan marah melihatku kerja sepagi ini,tepat saat dia sadar kalau itu aku dia berbalik lagi melihat ku didepan kompor

"Umi!!!!"panggilnya

"aabii??"

"ngapain sih??pagi pagi gini??hemmm...buat apa sih??umiii...umi kan tau,ini masih jam 3 pagi udah jangan bikin badan umi tambah sakit!!tidurnya malam bangunnya pagi hemmm!!"

"umi cuma buatin abi,wedank buat abi minum sebelum hapalan nanti!!"

"ya allah,,,terima kasih telah menghadiahkanku istri yang solehah yang membuat aku tetap dijalanmu"

"biii!!apaan sih bi!!!biasa aja"

"makasih ya mi..ya udah taruh aja di termos kecil disana..abi ambil whudu dulu kita sholat subuh jamaah sama papa,mama,ibu dan ayah"jelasnya

"iya bi!!umi siapin sarung abi dulu!!"

Setelah subuh berlalu,jelas saja aku membantu mama,ibu,dan bik asih siapin sarapan di meja makan yang hari ini adalah hari kami berkumpul kak dimas juga datang malam itu tanpa sepengatahuan aku dan demas hari itu lengkap hanya kurang satu

***

Selesai menyiapkan sarapan kami telah duduk ditempat masing masing meja makan ini sangat besar bahkan aku tak tau kalau aku akan menikah dan menjadi menantu dirumah ini

Setulus Cinta Aisyah Ra.(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang