Ta'aruf

285 1 0
                                    


Hari ini kelulusan tiba nilai ku lumayan deh diatas gitu senang banget dan aku juga dapat Sn disekolahku lulus juga tapi hari itu aku kepikiran soal "nikah" kok kata kata demas terus buat aku jadi gelisah dan semenjak ketemu dia gak pernah telpon aku lagi,apa mungkin dia sama aja kyak cwok lain cuma buat baper aja ...

Pas aku pulang dari makan bareng aku lihat cwok berdiri di bawah tiang listrik disebrang jalan gang dekat rumahku melambaikan tangan disamping mobil putih minimalis aku tau cwok itu anak SMA aku pikir paling juga cwok yang kurang kerjaan,tiba tiba dia jalan kearahku baru aku tau dia Demas

"assalamualaikum calon makmum"

"walaikumsalam ..aku masuk ya"jawabku ketus

"emmm..oke"katanya sambil senyum
Pas aku membuka pagar besi suara dari dalam mobil membuatku malu

"nikahin aja langsung mas,, biar gak cuek lagi "teriak sahabat demas Reon

Aku terus lihat mereka dengan wajah datar

"kenapa lagi?katanya mau masuk"tanyanya melihatku kaku

"iya ini mau masuk"kataku lagi

Saat berjalan menuju pintu.....

"tunggu ya milaa...aku bakal lamar kamu!!"

Aku masuk sebenarnya dalam hatiku mulai muncul lagi rasa gelisah tentang kata katanya apa dia cuma mainin aku aja ya bener gak lucu sih !!

"siapa mil diluar?"tanya ayah

"gak tau ya,gak jelas orangnya"kataku agar ayah tidak tau tentang demas

"emm..kamu lulus gak?"tanya ayah

"lulus dong yah mila kekamar dulu"kataku menuju kamar

***Pagi minggu

Dia datang kerumah awalnya ayah sama ibu kaget aku juga kaget aku sangka itu cuma becanda,tapi pas dia tunjukin niatnya sama ayah dan ibu ku gak percaya gitu aja dia datang sendiri kerumah,jelas aja orangtua ku sangka cuma lelucon anak SMA tapi dia bilang emang awalnya dia mau lamar aku sendiri tapi besok dia bakal bawa orangtuanya ayah gak percaya sama niat demas dengan keseriusan nikah nya terlebih lagi aku dan dia baru tamat SMA sama sepertiku

Ayah tolak lamarannya dengan rencana demas yang akan akad minggu depan

Aku sedih sih padahal ada yang mau serius sama aku tapi ayah jauh lebih ngerti soal itu

"mila,kamu pikir nikah muda itu gampang?"jelas ayah sedikit kesal

Mungkin ayah berpikir saat itu aku dan demas pacaran dan itu hanya cinta monyet atau cinta main main anak SMA

"gak yah tapi dia bakal ikhtiar yah!!"
Kataku sedikit terlihat memujuk ayah

"akhlaknya bagus,ilmunya luas,tapi apa dia bisa menafkahi kamu ayah pengen dia buktikan dulu dan ayah gak mau kamu jadi beban keluarganya!dan jangan mentang mentang dia kaya,semua bisa dia minta sama orangtuanya"jelas ayah tegas padaku

"iya yah mila nurut aja"kataku sembari menutup telponku dengan demas semua yang dikatakan ayah didengar oleh demas sengaja biar dia tau alasanya apa?dia ditolak ..

"mila pacaran sama demas?"tanya ibu spontan

"gak bu..cuma temen malah baru kenal dan ketemu 2 kali"kataku

"bagus dong yah anaknya gak mau ngerusak"kata ibu membela

"iya bu,tapi toh,dia itu masih kecil butuh kerja,pendidikan,dan nafkah yang layak buat mila"kata ayah lagi

"iya juga ya yah,sekarang mila do'a aja nanti kalau jodoh bakal dilancarin"kata ibu

"iya bu"kataku sambil menuju kekamar

Demas gak marah tapi jadi tambah semangat cari kepercayaan ayah dia bilang mau kerja sebelum kuliah 4 bulan setelah kelulusan selanjutnya kami kuliah dikampus dan jurusan yang sama juga
Telponan setelah lamarannya ditolak:

"milaaa.."

"apa?.."

"apa aku buktikan dengan kerja sama ayah kamu diperternakan?"

"apa perternakan kan sulit?emang sanggup?"

"kenapa gak sanggup melamar kamu aja aku berani sendiri apalagi cuma kerja diperternakan sapi"

"masih pengen nikah muda nih?"

"ya,iyahlah mil...daripada semuanya jadi dosa,mikirin kamu dosa,lihat kamu dosa,deket kamu dosa"

Datang ayah mengambil handphoneku:

"eh"

"telponan sebelum halal juga dosa demas!!!"kata ayah pada demas lewat handphone ku

"ehh...ayah mertua assalamualaikum"menutup telponnya

"walaikumsalam,mila tidur gih udah malam" kata ayah padaku

"iya,yah"kataku

***
Besoknya aku bangundan membuka pintu karna bell rumah berbunyi dengan muka setengah sadar

"assalamualaikum,astafirullahalazim,mila"terkejut melihat wajahku tanpa hijab

"walaikumsala,demas!!!!!"*membanting pintu ,cuci muka,gosok gigi,pake jilbab rapi rapi

"masih lama ya?"tanya demas

"bentar ya"kataku

"udah???"

"udah akhi,maaf ya akhi!!"jawabku membuka pintu

"emm pintu nya tutup aja..ayah ada?"kata demas menarik gagang pintu

"gimana??gimana??gak jelas!!,"kataku dibalik pintu

"ya udah....bicara dari jendela aja!!,-"kata demas

"oke...gimana tadi!!,-"tanyaku lagi

"Ayah ada??,-"tanyanya

Aku benar benar tak mngerti saat itu batasan batasan antara kami berdua tapi dia tanpa sengaja memperjelas batasan itu padaku

"nyariin ayah ,bukan aku??"tanyaku

"iya ,kenapa??"

"ayah kerjalah"

"jam tujuh udah gak ada?emang kerjanya jam berapa?"tanyanya lagi

"jam 5 udah sholat subuh..telat banget kalau jam 7"jelasku

"ibu mana?"tanyanya

"kepasar kenapa?"

"tanya aja nih buat ibuk kamu..tadi gak sengaja kepikiran terus beliin deh buat ibuk kamu"katanya datar sambil menyodorkan martabak spesial

"gitu aja ya?"

"ya udah aku kepetternakan "

"emm... Ya udah ,jangan lupa cueknya ditingkatkan lagi "

"kenapa?"

"biar aku tambah sayang sama kamu"

"emmm..."

Dia bener bener juntleman banget gak main main aku makin yakin sama dia,kalau dia yakin aku pun lebih yakin buat nikah muda dengan nya apapun yang terjadi nanti itu lebih baik daripada pacaran hubungan tanpa ikatan dan kejelasan dan kalian pun tau akhir dari pacaran tanpa dijelaskan ( adalah putus)

Dia bener bener juntleman banget gak main main aku makin yakin sama dia,kalau dia yakin aku pun lebih yakin buat nikah muda dengan nya apapun yang terjadi nanti itu lebih baik daripada pacaran hubungan tanpa ikatan dan kejelasan dan kalian pun tau...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku malu saat dia ingin serius pada wanita biasa sepertiku bahkan aku belum bisa menjaga sholat duha ku tidak sepertinya jauh dilubuk hati ku mengatakan dia laki laki sempurna

Setulus Cinta Aisyah Ra.(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang