Bab 14

2.3K 99 12
                                    

Fengying dan panglima yu tiba di tempat obat obatan, dimana para tabib tengah berkumpul dan sibuk akan pekerjaannya masing-masing.

Fengying melangkahkan kakinya masuk dengan di iringi yu di belakangnya, seketika aktivitas para tabib terhenti dan menundukan kepala mereka memberikan salam hormat.

Fengying melemparkan senyuman dan mengisyaratkan para tabib untuk melakukan pekerjaannya kembali, fengying kembali berjalan hingga ia melihat tabib yang lebih tua, kelihatannya seperti kepala tabib kerajaan.

"Hormat hamba tuan putri, hamba lie xiu, kepala tabib kerajaan ini" ucap tabib tadi seraya membungkukan kepalanya kepada fengying.

"Apa yang tengah kalian lakukan lie xiu?"

"Kami tengah membuat suatu obat yang mulia, yang nantinya akan di antarkan ke desa yang tengah terkena wabah penyakit aneh"

"Oh begitukah, apakah saya boleh ikut membantu kalian?" ucap fengying.

Seketika para tabib yang tengah melakukan aktivitasnya terhenti, menatap fengying dengan tatapan tak percaya akan apa yang dia ucapkan.

"Kenapa? apakah aku melakukan kesalahan yu?" bisik fengying kepada yu seraya menyenggol tangannya.

"Kau tidak salah feng, mereka hanya tidak percaya akan apa yang kau katakan barusan, menurut mereka mana mungkin seorang tuan putri mau secara sukarela melakukan kegiatan ini" bisik yu kembali.

"Tentu saja yang mulia, anda begitu sangat mirip dengan permaisuri mei-yin, nah mari saya antar" ucap Lie xiu tersenyum cerah.

"Nah ini alat tumbuk yang berfungsi untuk menumbuk obat obat herbal seperti daun ini dan bunga ini yang berfungsi untuk menyembuhkan luka luar, kalau daun itu jika di campur dengan bubuk ini dapat menurunkan demam panas, nah yang ini sebagai penawar racun" ujar Lie xiu menjelaskan dengan teliti.

"Lie xiu? Kenapa kalian tidak menggunakan kekuatan saja untuk menyembuhkannya?" ujar fengying sambil menumbuk obat herbal.

"Maaf yang mulia, sebelumnya memang benar ada sebagian dari kami bisa menggunakan kekuatan penyembuh tetapi itu hanya sebagian orang dan kebanyakan ada yang tidak bisa, lagipula seseorang yang punya kekuatan tadi juga pastinya akan kelelahan jika terus di pakai kekuatannya, bukankah juga akan lebih cepat sembuh penyakit tadi jika diberikan obat? Sehingga pemulihannya akan lebih cepat terjadi"

"Hmmm begitukah? Apakah tidak ada yang membantu kalian dalam menangani penyakit ini? Maksudku seseorang yang memiliki kekuatan besar dalam hal penyembuhan?"

"Maaf sebelumnya yang mulia, tapi yang mulia yeowang yao chi untuk sekarang memeberikan perintah terhadap kami untuk membuat obat dan mengobati penyakit mereka"

"Apakah kalian tidak takut tertular?"

"Tentu tidak yang mulia, ini adalah tugas kami"

"Hmm... Begitukah?, apakah aku boleh bergabung bersama kalian mengobati masyarakat secara langsung? Aku akan mengobati mereka dengan kekuatanku, lalu kalian beri orang yang sudah ku obati dengan obat? Bagaimana?"

"Terima kasih yang mulia, kami sangat senang menerima tawaran itu" ucap lie xiu dengan tatapan haru.

"Apakah kau yakin feng?" bisik yu

"Tentu saja apapun akan aku lakukan demi rakyatku"

"Apakah kau tidak takut?"

"Apakah kau bercanda? Ini feng loh!" bisiknya

"Hahaha baiklah tuan putriku, aku akan mengikuti apa yang kau inginkan" bisik yu kembali.

"Bagus" bisik feng kepada yu seraya memberikan jempolnya kepada yu.

🌸 🌸 🌸

Fengying beserta rombongan pergi ke desa yang terkena wabah penyakit, terkejut itulah yang fengying rasakan, bagaimana tidak desa yang berada di bawah kekuasaan kerajaannya yang awalnya sejahtera dalam sekejap hancur berantakan karena bawah penyakit aneh ini.

Fengying berjalan bersama panglima yu dan diikuti oleh para rombongan tabib, hingga mereka tiba di sebuah aula desa, banyak orang yang berlalu lalang di dalamnya.

Fengying menatap seluruh orang yang ada di aula desa itu, banyak warga desa yang sakit, anak anak maupun bayi juga terkena, semua orang yang melihat kedatangan tuan putri fengying segera memberikan hormat.

Fengying mulai memerintahkan lie xiu yang merupakan kepala tabib untuk mengumpulkan semua orang yang tidak sakit agar dapat membantu mereka.

"Baiklah aku punya rencana, kalian para tabib yang bisa menggunakan kekuatan ikuti aku, sedangkan kalian tabib herbal akan ku bagi menjadi dua kelompok,

Kelompok pertama yang bertugas untuk memberikan obat yang kita bawa kepada orang orang yang terkena penyakit setelah kami menyembuhkan menggunakan kekuatan, dan sisanya akan bertugas mencari tahu penyebab penyakit ini bersama panglima yu? bagaimana?"

"Kau sangat pintar yang mulia sesuai dengan namamu fengying yang berarti pintar" ucap salah satu tabib laki laki

"Tidak ini semua usaha kita bersama, nah mari kita lakukan ini bersama sama"

"Baiklah" ucap para tabib dengan semangat.

Fengying dan rombongannya memulai rencana, saat tengah mengobati orang, fengying sangat mirip seorang dewi yang diturunkan oleh moongodnes untuk mengobati penyakit para pengikutnya.

"Tuan putri mari kita bertukar, saya merasa sudah cukup untuk istirahat kini giliran tuan putrilah yang istirahat, saya lihat sedari tadi tuan putri belum istirahat" ucap lie xiu

"Apakah panglima yu telah kembali lie xiu?"

"Belum yang mulia"

"Baiklah aku akan beristirahat, sesudah mengobati anak kecil ini"

🌸 🌸 🌸

Fengying menikmati waktu istirahatnya dengan berjalan jalan santai di sekitaran desa, ia menemukan danau yang jernih nan indah yang dikelilingi oleh pohon pohon dan salah satunya pohon kesemek.

Fengying berjalan mendekati pohon itu dan merebahkan dirinya di bawah pohon itu seraya menikmati angin semilir yang menerpa wajahnya.

"Aku ingat dulu saat masih kecil dimana aku dan lian bermain main dibawah pohon kesemek, dan yang lucunya dia sama sekali tidak tahu bentuk buah kesemek" batinnya seraya tersenyum simpul.

Srekkkk....
Srekkk.....
Srekk.....

Seorang laki laki bertubuh tinggi dan berkulit putih pucat keluar dari semak semak dekat pohon kesemek yang sedang fengying sandari, laki laki itu memegang kipas berwarna hitam seraya tersenyum evil terhadap fengying.

"Kaisar lian yan! Apa yang kau lakukan disini!?" ucap fengying dengan nada tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kaisar lian yan! Apa yang kau lakukan disini!?" ucap fengying dengan nada tinggi

"Tenanglah permaisuriku aku disini hanya datang untuk melihatmu dan sekaligus menjempumu, jika kau tidak ingin ikut maka rakyatmu yang akan menderita, perlahan lahan rakyatmu lalu kakakmu" ucapnya tersenyum evil

"Dasar kau sialan!"

Dengan cepat fengying merapalkan mantra untuk menyerang lian, lian hanya tersenyum dan mengibaskan kipas hitamnya, dalam beberapa detik kabut putih berkumpul di sekitarnya dan menghilang.

"Aku akan membalaskan dendamku, tunggu saja" batin fengying

@~)~~~~
Thank for reading 😀😊♡

She is My Soulmate [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang