12.ATBB

831 33 0
                                    

Lain suasana yg ada di kelas arsen,jamkos di hiasi dengan ulah arsen dan teman temannya

Siapa lagi kalo bukan arsen,alan,varo,axel,roy,devan,maxim

"Weeeeee sen Gilak lo tadi,hampir aja gw baper"ujar devan
"Kaya lo ga tau arsen aja"sahut roy

"Ck udah udah, mumpung gw lagi seneng dan kebetulan jamkos ni,bikin konser dadakan kuy"ajak arsen

"Wihhh boleh tu"sahut alan
"Max siapin lagu,ro atur posisi, roy siapin meja,lan bikin barisan,van ambil peralatan,nah ndut tolong ya lo jaga depan pintu kalo kalo ntar ada guru"Ujar arsen dan langsung di laksanakan oleh teman temannya,"ndut" yg di maksud arsen ialah reno anak pendiam di kelasnya dan bertubuh gempal

Sebelum ia melaksanakan aksinya terlebih dahulu ia membuka kancing kemeja batik almamater sekolahnya yg ia biarkan tak di kancing terbuka,dan kaos putih yg menjadi balutannya,tak lupa dengan Dasi hitam yg biasanya di kenakan dengan kemeja batiknya kini ia ikatkan di kepalanya

"Sen gimana kalo kita bikin band?"ujar roy
"Wih boleh tu,enaknya kasih nama apa"ujar arsen

"Gimana kalo 'Anu Band' kita kan absurd semua ni"ujar varo
"Boleh"jawab arsen dengan semangat 45 nya

Lalu mereka mengambil posisi,arsen yg menjadi vokal dan buku yg ia gulung menjadi mic,alan,varo jadi gitaris dengan sapu yg menjadi gitarnya, Exel yg seolah olah menjadi pemain keybord(taulah nulisnya gimana😥)dan meja menjadi ketbord nya,maxim siap dengan ponsel dan music boxnya, Devan siap buat ajak penonton joget bareng

"Absurdnya yaawlah:("author
"Lo yg buat thor_-"arsen
"Eh iya lupa:)"author

Lalu mereka asik dengan lagu Kartononyo ala ala arsen dan teman temannya

"Yo semuanyaaa Kartononyo ng ngawi medot janjimu,ambruk cagak ku nuruti angen agenmuuu,asekkkkk,sak kabehane ws tak truti tapi malah mlenjani,budalo malah tak duduhi dalane,metu kono belok kiri lurus wae,rasah nyawang sepion mu sek marai ati, tambah mbebani,yoooo tarikkk mangggg"ujar arsen dengan semangatnya dan sambil joget joget

Sampai sampai ia tak sadar bahwa rena sendari tadi sudah berada di depan pintu kelasnya,yup aslinya bel pulang sudah berbunyi dari tadi,tapi saking asiknya berjoget dan dangdutan mereka tak mendengarkan bel pulang

Reno yg di suruh jaga di pintu di suruh diam oleh rena,ia melihat tingkah pacar nya yg baru saja resmi beberapa jam lalu

"Sen sen"panggil alan
"Apa sih lan,tarikkk yoooo!"ujar arsen tak menghiraukan panggilan alan

Rena tau maksud alan dan alan tau ada rena di sana,tapi arsen belum mengetahuinya,rena menyuruh alan diam dan melanjutkan aksinya

"Max ganti lagu dong"ujar arsen dan ia menoleh ke arah maxim yg berada di dekat pintu

Sontak ia kaget dengan keberadaan rena di sana,ia langsung turun dari panggung dan melepas dasi yg tadi ia pake di kepalanya

"Udah?"tanya rena
Dan hanya di jawab cengiran oleh arsen

"Ini masih mau pada dangdutan,udah bel loh"ujar ema
"Ren,bawa arsen pulang gih,bikin rusuh aja dari tadi"ujar novi pada rena,dan di tanggapi senyum oleh rena

Satu persatu murid di kelas 11ipa3 keluar meninggalkan kelas dan pulang ke rumah masing masing

Hingga tersisa,rena,shasa,arsen,alan,dan varo
"Tadi ngapain em?"tanya rena
"Ngga kok,cuma dari pada gabut ya bikin hiburan aja"ujar arsen sambil tersenyum dan mencubit pipi rena

"Jangan cubit cubit,sakit!"ujar rena
"Iya deh"
"Bajunya di kancingin dulu itu"ujar rena
"Kancingin dong,capek tau"
"Siapa suruh kaya gitu"ujar rena sambil mengancingkan baju arsen

1. Dia, Arsen!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang