17.ATBB

678 25 0
                                    

14.55
Rena,shasa,zalfa,alan,dan varo,kini mereka berada di sebuah rumah sakit,mereka lari di koridor rumah sakit dengan raut wajah penuh khawatir

Setelah sampai di depan ruang rawat mereka langsung masuk dan melihat satu cowok yg terbaring menutup mata di brangkar dan wanita paruh baya di sampingnya juga ada satu laki laki yg kelihatan masih muda

"Arsen"gumam rena setelah melihat keadaan Arsen

Wanita paruh baya dan laki laki itu menoleh ke arah pintu,yap mereka mama dan abangnya arsen yg menunggu arsen di RS
"Rena,Alan,Varo, semuanya sini masuk"ujar mamanya

Lalu mereka ber 5 masuk ke ruangan Arsen
"Arsen kenapa ma?"tanya rena sambil menatap sendu ke arah Arsen
"Arsen gapapa kok,dia cuma kecapekan"ujar mama Arsen sambil mengelus rambut Rena

"Wih bang,lo di sini?ga kuliah?"tanya varo kepada aldo
"Kagak, libur 2 minggu gw"jawab Aldo

Rena mengalihkan pandangannya ke arah cowok yg baru saja di sapa varo
"Dia abangnya Arsen"ujar sang mama dan aldo pun menyapa rena
"Gw abangnya Arsen,gw denger lo pacarnya Arsen ya?"ucap aldo
"Iya kak"jawab rena

"Kalian juga temennya arsen juga?"tanya mamanya araen ke shasa dan zalfa
"Iya tan,saya shasa dan ini zalfa,saya adiknya bang alan"jawab rena sopan sambil menyalami mamanya arsen,diikuti zalfa
"Zalfa tan"

"Btw lo kok bisa sama Arsen sih,anaknya petakilan gitu"ujar aldo pada rena

Tita tiba Arsen terbangun dan mendengar pertanyaan aldo
"Gini gini gw lebih ganteng kali dari lo"ujar Arsen sambil membuka matanya

"Mahhh, gantian dong yg di sini rena,aku kangen"ujar arsen dengan pupyeyesnya

Mamanya terkekeh Lalu beranjak dari duduknya
"Rena tolong gantiin mama jagain Arsen ya,mama sama aldo mau pulang dulu,mau mandi sama ambil keperluan Arsen,gapapa kan?""ujar mamanya
"Iya gapapa kok ma"jawab rena sopan

Lalu mamanya arsen dan kakaknya beranjak pergi dari ruangan rawat arsen

Sekarang di ruangan hanya tinggal Arsen,Rena,Alan,Alvaro,Shasa,dan Zalva

Di ruangan bernuansa putih itu kini ramai,mulai Arsen yg bermanja manja dengan rena,alan yg bentrok dengan shasa gara gara di pojok pojokin lagi deket sama eza ketua kelasnya,dan varo yg selalu menjahili zalfa

Mengabaikan ke 4 sahabatnya,Arsen bersikap manja kepada rena
"Ren,elus kepala aku dong"pinta arsen dengan tampang sok imutnya

Rena terkekeh dengan sikap arsen ini,Rena perlahan mengelus kepala arsen
"Kamu awalnya gimana kok bisa sakit gini?"tanya rena
"Aku nggak tau,cuma pas abis anter kamu tiba tiba perut aku sakit,trus tau tau aku disini"jawab Arsen sambil menikmati elusan dari rena

"Ngga di periksa lanjut aja sen?kaya di ct-scand(aduh we ga tau nulis yg bener gimana),aku takut kamu kenapa napa"ujar Rena lirih
"Ngga lah,dokter bilang aku cuma kecapean sama makan ngga teratur,jadi itu penyebabnya perut aku sakit"jawab Arsen

Rena diam,ia tak menjawab ia hanya menatap Arsen dengan sirat takut,takut jika Arsen kenapa napa
"Kenapa liatin aku trus? kangen ya"goda arsen,lalu ia mencoba duduk dan menatap rena dalam
"Kamu ngga di gangguin bayu lagi kan?"tanya arsen lembut

"Nggak kok,dia di keluarin gara gara berantem sama anak kelas 12ipa 4"jawab rena
"Beneran? alhamdulilah deh"
"Sini deketan"lanjut arsen sambil menepuk brankar nya,rena yg paham lalu ia duduk di depan Arsen menyamping

Lalu Arsen memeluk Rena lembut
"Aku kangen banget sama kamu masa"ujar arsen lembut

"Adohhh mata gw ga suci lageeeee!!!!"ujar alan dengan suara lebaynya

1. Dia, Arsen!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang