Terlalu nyaman di masalalu sampai lupa masa depan di depan mata
Satu tahun 5 bulan kemudian
Hari ini tepat saat ujian nasional hari terahir dilaksanakan,semua siswa siswi kelas 12 sibuk dengan kegiatannya masing-masing,selama kelas 12 ini Alan,Varo,Rena,Shasa dan juga Zalfa satu kelas di kelas 12 IPA 2
"Renaaaa sesi berapa lo"ujar Shasa begitu hebohnya
"Dua"jawab Rena singkat
Sifat Rena berbeda 180°,kini ia menjadi dingin dan kesan cuek
Shasa menghembuskan nafasnya kasar
"Setaun lebih ren sifat lo berubah,lo harus iklas Ren,jangan kaya gini,lo masih punya kita kita"ujar Shasa sendu"Gw ga tau Sha,gw rasa Arsen masih hidup"ujar Rena dengan tersenyum miris
"Iya dia masih hidup,hidup di hati lo,dia bakal sedih kalo tau lo kaya gini,bukan Rena yg dulu"ujar Shasa
"Bantu gw buat jadi yg kaya dulu"jawab Rena lirih sambil menatap ShasaShasa tersenyum lalu mengguk
"Udah yuk ke kantin dulu,sambil nunggu zalfa nih"ujar shasa dan langsung di angguki oleh RenaSampai di kantin mereka langsung duduk di salah satu tempat di sana,lalu Shasa pergi memesan makan dan minum meninggalkan Rena yg masih asik dengan ponselnya
Tak lama Alan,Varo dan juga Zalfa ikut duduk di tempat Rena"Woy!!diem diem bae neng!"bentak Alan begitu Sampai di sana,and for you information Varo sama Zalfa udah taken nih huff yg dulu hampir tiap hari cekcok akhirnya taken juga
"Apaan sih lan"sahut Rena malas
"Lemes amat belom sarapan lo?"sahut zalfa
"Lagi di pesen sama Shasa noh"jawab Rena santay
Teman temannya tersenyum penuh arti"Lo sesi berapa ren?"tanya varo
"Dua"jawab Rena seadanya
"Yah gw,varo sama shasa sesi 1 masa"ujar alan
"Siapa?"tanya Rena
"Gue"jawab alan dengan santai
"Yang nanya!"sahut Rena dengan watadosnya
Sontak membuat teman temannya tertawa melihat wajah Alan yg sangat sangat ingin di tampol"Sepulang ujian gw mau ke makam Arsen,ada yg mau ikut?"ujar Rena sambil melihat teman temannya
"Boleh,kita semua ikut"timpal Zalfa,Rena mengguk tanda ia mengerti,tak lama Shasa kembali,setelah itu mereka menghabiskan sarapannyaSetelah selesai sarapan,Alan,Varo,dan Shasa bergegas menuju ruang ujian,ya karena mereka sesi pertama jadi mengerjakan pagi,berbeda dengan Rena dan Shasa yg sesi dua,mereka mengerjakan sekitaran pukul 10
____
"MAAKKK AKHIRNYA SELESAI!!!!"teriak Alan sambil merentangkan tangannya di parkiran sekolahnya,sontak membuat ia menjadi sorotan pasang mata yg ada di sanaMereka ber 5 sudah selesai mengerjakan ujian nasional yg di mulai dari hari senin
"Jangan teriak teriak bego!"tukas varo sambil menonyor kepala Alan"Udah udah langsung ke makam kan?"ujar zalfa
Mereka semua mengguk,Alan,Shasa dan Rena masuk di mobil Alan sedangkan Varo dan Zalfa naik motor,mereka berlima perlahan meninggalkan area sekolah dan Langsung menuju makam
____
Sampai di makam mereka tak lupa membeli bunga dan juga air mawar,setelah mereka Sampai di makam Arsen,mereka berjongkok dan mulai mendoakan Arsen,setelahnya ia menabur bunga dan air mawar ke makam Arsen"Harusnya lo ada di sini sen,kita sama sama seneng selesai ujian"ujar Rena lirih sambil mengusap nisan makam Arsen
Shasa dan Zalfa mengelus pundak Rena,tak sadar air mata Rena jatuh begitu sajaBayangan bayangan saat Arsen masih bersamanya muncul begitu saja,Rena menghembuskan nafasnya kasar,kenapa sesak sekali,rasanya seberti baru saja terjadi,ayolah sudah 1 tahun setengah Arsen meninggalkan sejuta kenangan bagi semua orang terdekatnya
"Udah Ren,iklas"ujar Shasa sambil rengkuh bahu Rena
"Perlahan pasti lo bisa"tambah Zalfa
Alan dan Varo hanya diam menatap gundukan makam Arsen,rasa kehilangan dan terpukul masih sama,apalagi sebelum semuanya terjadi mereka sempat bermain bersama,itu membuat kenangan yg membekas di hati mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Dia, Arsen!!
Teen FictionFollow author dulu dong Follow juga IG : imyour_khuss ⚠️Plagiat?jauh jauh⚠️ "Bukan gw namanya kalo segitu doang langsung nyerah"Arsen Dia Arsen,cowok tampan,humoris,aktif,lucu,tukang gombal,cowok yg bisa di bilang Bad,bisa juga di bilang tidak,ulahn...