∆•Liebesbekenntnis aus Deutschland•∆
7 tahun berlalu
Dunia berputar sangat cepat.
Suka duka berjalan beriringan.
Perlahan-lahan kaki menapak menuju ke kehidupan yang sebenarnya.Sejak saat itu Mina memerintahkan Tzuyu untuk tinggal di rumah nya. Ia tidak tega jika Tzuyu harus hidup sendirian di Amerika.
Keputusan yang Mina ambil ini sebenarnya tidak disetujui oleh Jimin. Ia masih belum bisa memaafkan kesalahan yang pernah Tzuyu lakukan pada istrinya itu.
Jimin tidak mengatakan pada Mina bahwa ia tidak menyukai Tzuyu tinggal di rumah nya. Ia tidak tega membuat istrinya itu sedih lagi. Terlebih, Mina sudah memberikan nya seorang malaikat kecil diantara kehidupan rumah tangga nya. Hal itu yang semakin membuat Jimin tidak tega untuk menyakiti istrinya itu lagi.
Maka daripada itu, ia lebih memilih menyimpan ketidaksukaan nya itu seorang diri. Tetapi bukan berarti Jimin percaya sepenuhnya pada Tzuyu. Ia masih mengawasi wanita itu, agar tidak menyakiti anak dan istrinya.
***
"Tzuyu-ya kau sedang apa? aku akan menjemput Jeno. Kau baik-baik saja di rumah kan?"
"Oh ne unnie, aku sedang mencuci piring. Pergilah aku akan baik-baik saja bersama Sarang."
Mina tersenyum pada Tzuyu. Ia melambaikan tangan pada Tzuyu sebelum ia keluar dari rumah nya.
Mina berjalan dengan cepat menuju mobil. Ia sudah terlambat menjemput pangeran kecil nya. "Semoga saja dia belum pulang."Setengah jam menempuh perjalanan, akhirnya wanita itu sampai juga didepan sekolah anak nya. Sepertinya ia datang tepat waktu. Sekarang adalah waktu pulang sekolah.
Mina turun dari mobil, untuk menjemput pangeran kecil nya didalam sekolah. Mina melihat ke arah kursi depan kelas. Seorang anak kecil duduk sambil mengayunkan kaki nya. Wajah nya terlihat bosan. Apakah Mina terlambat menjemput nya?
"Jeno-ya." Sapa Mina sambil merangkul putra nya itu.
"Eomma." Balas nya sambil memeluk Mina.
"Apa eomma terlambat menjemput mu?"
"Tidak." Ucap nya datar.
"Lalu? Kenapa kau berbeda?"
"Eomma. Aku ingin Appa yang menjemput ku besok." Pinta Jeno.
"Kenapa? Tidak biasanya kau meminta Appa untuk menjemput mu?"
"Lihatlah disana eomma, semua teman-teman ku dijemput oleh Appa nya. Sedangkan aku, Diantar oleh eomma dan dijemput oleh eomma juga. Aku seperti tidak memiliki Appa." Jeno mengerucut kan bibir nya.
Mina mengerti anak nya ini membutuhkan perhatian lebih dari sang ayah, tapi apa boleh dibuat. Akhir-akhir ini suaminya memang terlalu sibuk dengan perusahaan hingga tidak memberikan perhatian lebih pada Jeno.
"Jeno-ya kau tidak boleh berbicara seperti itu Hem. Appa bekerja juga untuk Jeno dan eomma. Jadi, Jeno harus mengerti sayang." Mina mencoba memberikan pengertian kepada anak nya.
Sebenarnya Mina sepemikiran dengan Jeno. Tapi, tidak mungkin ia membahas nya dengan Jeno. Ia masih terlalu kecil untuk mengetahui semua nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beweis
أدب المراهقين[Sequel Of FANCY YOU] "Aku datang dari perjalanan jauh. Membawa bukti cinta ku, demi pengakuan dari mu." Cover by lalunaaa21 #5 In bigjyp 080620