Dazai yang terkenal kejam dan tak punya hati-kecuali untuk Odasaku. Luluh terhadap kepolosan anak kecil bermata empat?
Pair : Mafia! Dazai Osamu x Child! Kunikida Doppo
Warn : Typo! OOC, gaje, kata tidak baku, dll;')
Bungou Stray Dogs selamanya milik Kafka Asagiri dan Sango Harukawa
.
.
.
.
.
.
.
.AUTHOR POV
Menjadi mafia itu bukan pekerjaan yang menyenangkan bagi beberapa orang. Membunuh, memiliki banyak musuh, dibenci hampir semua orang, dan yang paling utama...
Kalian akan sering berada di ambang kematian.
Pasti kalian tidak akan menikmati hal itu bukan?
Berbeda dengan pria bersurai coklat senada dengan maniknya ini. Ia cukup menikmati pekerjaannya sebagai eksekutif Port Mafia.
Disaat kita di ambang kematian, mungkin kita akan tahu apa arti kehidupan sebenarnya. Setidaknya itulah yang ada di pikiran pemuda yang hobi bunuh diri ini.
Semua orang ketakutan hanya dengan mendengar suara langkah kakinya. Katanya kesalahan terbesar musuh Dazai Osamu adalah menjadi musuh Dazai Osamu.
Pikirannya yang sulit atau bahkan tak bisa ditebak oleh siapapun menjadikan ia dipandang mengerikan oleh banyak orang.
Tapi, tak ada yang tahu bahwa sang eksekutif mafia ini lemah dan luluh terhadap seorang bocah laki laki bermata empat dan bersurai pirang kotor dikuncir kuda.
"Kau pulang telat lagi!!" Seru bocah kecil sambil bersidekap dada. Bibirnya mengerucut cemberut pertanda ia marah. Bukannya terlihat menyeramkan, hal itu malah menambah kadar keimutannya.
Dazai yang duduk bersimpuh sambil menunduk pun mati-matian menahan diri untuk memeluk bocah itu. Mungkin jika orang-orang di Port Mafia melihat ini, mereka akan mengira itu bukanlah Dazai.
"Gomennasai, Doppo-chan.. Kau tahu sendiri aku eksekutif mafia. Tugasku banyak dan aku bekerja saat malam, jadi aku ta-"
"Aku tahu pekerjaanmu dan kapan kau kerja! Aku juga tahu kalau kau tak melakukannya dan hanya mencari wanita untuk bunuh diri! Dan tugasmu itu kau berikan pada Chuuya-san!"
Hebat, di Port Mafia tak ada yang berani memotong ucapannya dan bahkan berbjcara dengannya. Tapi, sekarang ia dibuat tak berkutik oleh bocah berumur 7 tahun.
"Padahal aku sudah meminta Ango-san membantuku membuat sup kepiting..." Tutur Kunikida menunduk sedih. Dimainkannya jarinya yang terluka karna ia mencoba memotong bawang.
Dazai yang mendengar itu pun langsung mendongak dan memegang kedua bahu Kunikida.
"Kepiting?!" Seru Dazai sambil menatap Kunikida binar.Kunikida pun sedikit kaget dan mendongak menatap Dazai. Ia menganggukkan kepalanya pelan.
"Kau tak perlu memakannya, sudah dingin.." ujar Kunikida dengan nada dingin.Dazai terkesiap kaget. Gawat. Jika Kunikida sudah begini, itu berarti ia sangat marah pada Dazai. Pasti ia akan berkata..
"Kau pergi saja sana bersama Akutagawa-san! Aku mau ke Tou-san!" Seru Kunikida sambil berlari ke dalam kamarnya. Tidak, itu kamar Dazai dan kamar Kunikida.
Dazai membeku. Asal kalian tahu, orang yang dipanggil Tou-san oleh Kunikida itu Odasaku. Bukannya Dazai tak suka jika Kunikida bersama Odasaku, tapi jika sudah bersama pria itu. Bocah itu takkan mau menegur Dazai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anime Book
FanfictionFirst, Follow me TAT Oke, Just ganti Cover dan Name Book. Isinya sama kok:v. Jadi ni book tempat tertampungnya ide Derai. Derai males setiap punya ide buat book baru.. *kena gampol* Jadi klo cerita dari kepala saia, saia tampung disini:). Bold : KAL...