My Love From The Ancient Time [✓]

III. Missing an Uncertain Figure

My Love from The Ancient Time
Season 1

••★BJYX★••

Hari telah berganti dan waktu telah berlalu begitu saja. Sudah satu minggu terlewati dan Wang Yibo mengalami pemulihan yang sangat cepat bahkan bisa dibilang tidak normal. Setelah kecelakaan, Yibo mengalami cidera yang cukup parah, banyak luka yang menghiasi hampir di sekujur tubuhnya. Namun, anehnya luka itu menghilangkan dengan cepat dalam waktu kurang dari satu minggu setelah sadarkan diri.

Dokter pun sempat keheranan dengan kejadian itu, dan satu lagi hal yang tak bisa dijelaskan dalam dunia medis.

Wang Yibo tidak mengalami amnesia dan kepalanya tidak pernah terbentur benda apa pun, kecuali tangan Xiao Zhan. Karena sebelum mengalami kecelakaan Xiao Zhan sangat hobi menampar kepala Yibo, terutama bagian belakang. Jadi, dokter dan pihak rumah sakit pun tidak dapat menjelaskan, kenapa Yibo menganggap dirinya sebagai orang lain.

Tepat hari ini, Wang Yibo sudah diperbolehkan untuk kembali ke rumah. Sebenarnya Xiao Zhan masih khawatir melihat kondisi ingatan Yibo yang tidak beres, tetapi dokter mengatakan tidak ada masalah apa pun jadi dia hanya bisa menghela napas berat.

Saat ini Xiao Zhan tengah disibukkan oleh barang-barang Yibo yang perlu dikemas, dimasukan ke dalam tas dan ditata sedemikian rapi.

"Wei Ying ...."

Takk!

Xiao Zhan meletakkan tas besar yang dipegangnya dengan kasar, sehingga menimbulkan suara peraduan antara lantai dengan bagian bawah tas yang cukup keras. Panggilan lembut yang disuarakan Yibo itu membuatnya jengah. Ayolah! Xiao Zhan sudah ratusan kali mengingatkan Yibo jika namanya Xiao Zhan bukan Wei Ying, tetapi lelaki tampan tersebut seolah tak mau mendengarkannya.

Embusan napas panjang meluncur dari bibir Xiao Zhan, sembari memijat dahi dia berujar lemah, "Percuma saja memang memberitahumu. Terserah sekarang, terserah kau mau memanggilku apa?"

"Benarkah?"

Entah kenapa Xiao Zhan merasa nada yang digunakan Wang Yibo barusan terdengar lebih antusias dari sebelumnya. Hal itu membuat Xiao Zhan menyipitkan mata, menatap curiga pada laki-laki tersebut. Firasatnya mengatakan, jika sebentar lagi kalimat yang akan keluar dari bibir tipis Yibo itu, mungkin saja kalimat yang tak ingin dia dengar.

Seulas senyum tipis tersemat, bahkan hampir tak terlihat. "Kalau begitu, aku akan memanggilmu ... istriku," ujar Lan Zhan begitu santai.

Prakk!

"Akhhh!!"

Dua suara itu berasal dari ponsel Xiao Zhan yang jatuh dengan posisi vertikal dan sudut siku-sikunya mengenai jari kaki Xiao Zhan, yang kebetulan juga hanya mengenakan sandal rumahan. Xiao Zhan langsung berjongkok, merintih sembari mengusap-usap jari kakinya yang terasa nyeri. Dalam hati berbagai  koleksi umpatan dan makian telah meluncur tanpa suara.

Lan Zhan seketika bangkit dari duduk nyamannya di atas ranjang, dia menghampiri Xiao Zhan dengan raut penuh kekhawatiran. "Wei Ying, istriku ... kau baik-baik saja?"

Brengsek! Sialan! Berhenti memanggilku begitu! Umpat Xiao Zhan hati. Dia tak menjawab pertanyaan Wang Yibo barusan, karena sibuk meringis dan mengelus jari kakinya.

"Istriku, mau aku gendong?"

"Tidak perlu!" sahutnya cepat. "Dan berhenti memanggilku begitu! Aku bukan istrimu!"

Xiao Zhan merasakan tangan besar Wang Yibo telah menelusup ke belakang punggung, secepat kilat dia mengelakkan badan. Namun, keseimbangan tubuh Xiao Zhan goyah, secara refleks tangannya menarik baju Yibo hingga membuat lelaki tampan itu ikut jatuh menimpanya.