My Love From The Ancient Time [✓]

VI. Unsteadiness and Jealousy

My Love from The Ancient Time
F A N F I C T I O N
Crossover — Lan Zhan x Xiao Zhan

----------------------------------

Pagi ini, Xiao Zhan terbangun, tetapi matanya masih terpejam. Perlahan-lahan dia berjalan, tangannya merambat di dinding guna menuntun arah menuju dapur. Suara peralatan aluminum yang beradu memaksa kelopak matanya untuk membuka. Lagi, dia bangun tidak lebih pagi dari Lan Zhan.

Sejak Yibo berubah menjadi Lan Zhan, lelaki itu selalu bangun lebih awal darinya. Padahal biasanya, Yibo tidak akan bangun sebelum sebuah panci melayang di wajahnya atau satu ember air membasahi tubuhnya.

Xiao Zhan berpaling, menatap jam yang terpaku di dinding, matanya menyipit untuk mempertajam penglihatan. Lalu dalam hati dia membatin, masih jam setengah lima.

Dengan langkah gontai, dia menghampiri Lan Zhan yang tengah membuat sesuatu. "Kau sedang apa?"

"Aku membuat krim sup jagung, kau mau?" sahut Lan Zhan.

Xiao Zhan mengangguk. Sambil menggosok mata dengan punggung tangan dia berjalan kembali ke arah bangku mini bar yang ada di dapur, berseberangan dengan tempat Lan Zhan menyibukkan diri.

Sejak terduduk, pandangan matanya sama sekali tidak lepas dari punggung Lan Zhan yang bergerak dengan ringan. Dia baru menyadari, jika tubuh Yibo memiliki proporsi badan yang cukup atletis, punggung yang tegap serta bahu yang lebar, sepertinya akan terasa sangat nyaman jika ia bersandar di sana.

Plak!

Sebuah tamparan Xiao Zhan layangkan sendiri pada pipi kirinya, menyadarkan dari khayalan aneh yang baru saja melintas di benaknya. Sungguh! Dia tak mengerti mengapa sampai membayangkan hal seperti itu, kemudian berkata dengan lirih, "Sadar Xiao Zhan, apa yang pikirkan, hah?"

Mendengar suara pukulan yang cukup keras itu, Lan Zhan membalikkan badan, memperhatikan Wei Ying-nya yang tengah mengelus-elus pipi sembari menggumam sesuatu yang tak dapat dia dengar. Sudut bibirnya terangkat dan membatin, kegilaan apa lagi yang terpikirkan dalam otak istrinya itu? Sampai membuatnya menampar diri sendiri.

"Ini, makanlah perlahan."

Semangkuk krim sup tersaji di hadapan Xiao Zhan. Tampilannya begitu cantik dan aroma yang menguar menusuk indra penciuman, membuat dia tak sabar untuk segera mencicipi. Sejak seminggu yang lalu, Xiao Zhan hidup bak seorang pangeran, semua yang biasa dia kerjakan untuk Yibo kini justru dilakukan oleh Lan Zhan.

Menyiapkan makanan, menyiapkan air hangat untuk mandi, memberi makan kucing peliharaan mereka dan terkadang Lan Zhan akan menggendong, menempatkan tubuhnya di ranjang saat dirinya jatuh tertidur di sofa. Jujur saja, sebenarnya Xiao Zhan menyadari itu, tapi dia tak berani untuk membuka mata. Bagaimanapun juga, ini pengalaman pertamanya merasakan digendong ala pengantin baru oleh seseorang, jadi dia diam dan pura-pura tidur kembali atau dia akan berakhir merasa malu sendiri.

"Wow! Ini enak sekali!" seru Xiao Zhan. Raut cerah seketika menghiasi wajahnya. "Lan Zhan, Kau mau mengajariku membuat sup ini? Ini sangat enak!" Xiao Zhan terlihat amat sangat antusias.

Lan Zhan mengangguk ringan. Dia mengamati lelaki manis di depannya ini dan menyadari sesuatu. Cara makan Wei Ying ini sungguh berbeda dengan Wei Ying -nya yang dulu. Lelaki di depannya makan begitu tenang dan santai, seolah tengah menikmati suapan demi suapan sendok krim sup yang masuk ke dalam mulutnya. Sementara dengan Wei Ying yang dulu, istrinya itu akan sangat berisik saat makan. Dia akan berceloteh ini-itu dan makan dengan terburu-buru. Meskipun begitu, raut ekspresi yang ditampilkan ketika memakan masakannya, sama.