My Love From The Ancient Time [✓]

IV. First Kiss Like a Habit

My Love from The Ancient Time
F A N F I C T I O N

•••

Tak terasa rinai tiba-tiba hadir menyapa, menemani sang penerang malam yang terlalu redup karena tertimbun awan yang tengah menampakkan wajah murungnya.

Lan Zhan saat ini tengah memandang jauh ke luar, mengamati gemerlap jutaan bintang darat yang bersinar dengan damainya, tanpa terganggu oleh tangisan sang cakrawala. Titik-titik air yang menghiasi kaca transparan di hadapannya sama sekali tak menghalangi pandangan.

Banyak hal yang berkecamuk dipikirannya saat ini, mulai dari dunia yang berubah begitu aneh dan Wei Ying yang seperti tak mengenali dirinya. Lan Zhan pun berpikir, apakah dirinya sudah mati dan terlahir kembali, seperti yang terjadi pada Wei Ying sebelumnya.

Lalu berapa lama dirinya bereinkarnasi? Hingga dunia kini telah berbeda dengan peradaban sebelumnya.

Banyak benda aneh yang tak dapat dipahami dan mengerti kegunaannya. Lan Zhan ingin menanyakan semua ini, tetapi kepada siapa dirinya bertanya? Sedangkan di dunia baru ini, tak ada seorang pun yang dikenal selain istrinya, Wei Ying.

Wei Ying ... kita sekarang berada di dunia seperti apa?

"Yibo, kau belum tidur?"

Suara lembut nan indah itu mengalun menyambangi indra pendengaran. Tubuh Lan Zhan secara otomatis berbalik dan menemukan Wei Ying-nya baru saja memasuki ruangan. Seulas senyum simpul tersemat, kemudian Lan Zhan berjalan menghampiri lelaki yang dianggapnya sebagai istri tersebut.

"Aku menunggumu, Wei Ying."

Aku?! Xiao Zhan berseru dalam hati.

"Kenapa menung—" ucapannya terhenti. Xiao Zhan menyadari satu hal di kalimat yang Yibo lontarkan barusan. Lelaki di hadapannya itu mengatakan menunggu Wei Ying bukan dirinya.

Xiao Zhan mengembuskan napas ringan, lalu berujar dalam hati. Xiao Zhan, kau harus ingat! Yibo saat ini menganggap dirinya Lan Zhan dan menganggapmu sebagai Wei Ying.

"Jatahku." Lan Zhan berujar singkat, tetapi mampu membuat Xiao Zhan menatap lekat-lekat sembari mengerutkan dahi.

Satu kata yang baru saja dikeluarkan lelaki tampan itu membuat Xiao Zhan memutar otak. Jatah, jatah apa? Batinnya.

Saat otaknya masih berpikir dan mencoba memproses apa maksud dari kata itu, tiba-tiba dengan sangat cepat Yibo sudah memegang kedua lengan atas Xiao Zhan dan ... mencium bibirnya. Manik Xiao Zhan membulat terkejut, tekstur lembut dan tipis itu memperdalam tekanannya, mencoba mengulum bibir bagian bawah Xiao Zhan. Hingga—

Plak!!!

Sebuah tamparan keras dilayangkan Xiao Zhan di pipi kiri Yibo, setelah mendorong dada lelaki tersebut.

Lelaki yang berusia tiga tahun lebih muda darinya itu menatap terkejut, tetapi Xiao Zhan jauh lebih terkejut. Bagaimana bisa Yibo menciumnya dengan begitu santai, seolah-olah itu adalah suatu kebiasaan yang sering dilakukan.

"Kau gila? Kenapa kau menciumku?!"

Xiao Zhan dengan menggunakan nada tinggi. Terlihat jelas dia sangat marah dan berusaha menyeka bekas ciuman tersebut cukup kasar dengan punggung tangannya.

"Wei Ying ...."

Lan Zhan memanggilnya begitu lirih, jujur saja hatinya terasa sakit mendapatkan penolakan dari Wei Ying. Padahal dirinya sangat merindukan sosok yang sangat dicintainya itu, tetapi Wei Ying sepertinya sudah berubah.