The Young Merriage ✓

Chapter 35

Hana : Hamil??

Betapa polosnya gadis itu, hanya ada satu garis disana.

Hana : Ya tuhan.... Ku kira itu akan terjadi, kenapa aku merasa kecewa? Ah tidak tidak.. Aku hanya waspada.. Sebaiknya aku harus kedokter, sebelum pemikiran burukku menjadi kenyataan.

The young merriage

Seseorang sedikit berteriak dibalik pintu besar disana selepas yuna pergi meninggalkan ruangan leo. Dengan sebaliknya leo juga sedikit berteriak mempersilahkan seseorang itu masuk. Leon memantapkan langkahnya mendekati leo.

Leon : Sorry gue telat... Apa baru saja terjadi sesuatu?

Leo : Kenapa telat? Ga biasanya.. Istri lo kesiangan ya?
Baru saja terjadi perang besar!! dan lo ga ada.. Jadi gue gaada yang belain deh

Leon : Biar gue tebak.. Yuna datang sambil marah marah kan?!

Ya, sepertinya begitu.. Bukan hanya leo, leon pun merasakan perubahan pada yuna. Yuna yang mendadak lebih pemarah dan cemburuan. Beda halnya dengan hana gadis yang dulunya tak mau angkat mulut saat melihat leon kini sudah mulai terbuka. Hana hanya perlu waktu untuk memerima leon itu saja.

Disisi lain, yuna yang tengah berdiri didepan dan mengetuk. Menunggu untuk beberapa detik pintu pun terbuka seorang wanita yang tak muda lagi berdiri disana.

Yuna : B-bukankah ini rumah keluarga KIM?

Bibi : Iya nona..  Maaf ada yang bisa saya bantu?

Yuna : Apa hana ada di dalam??

Bibi : Masuklah nona, saya liat nona hana kekamarnya dulu..

Ucap bibi eun ragu, karna ia sempat melihat hana tergesa gesa berlarian keluar tadi setelah leon pergi ke kantor.

Toktoktokkk

Membuat pemilik kamar sedikit tersentak.

Hana : Iyaa... Siapa?

Teriak hana

Bibi : Nona.. Ada yang mencari dibawah

Timpal bibi eun

Hana : Oh.. Iya yaa, aku akan segera kebawah bu..

Sekitar lima menit yuna menunggu dan secangkir kopi yang menemaninya. Dengan hana yang menampakkan diri berjalan menuruni anak tangga mendekati yuna.

Hana : Yunaa, gimana kabarnya?

Ucap hana sambil duduk berhadapan dengan sahabatnya ini.

Yuna : Tidak baik... Huft, ada banyak yang mau gue ceritain... Sangat banyak

Helaan nafas panjang keluar dari mulut yuna.

Hana : Kalau begitu ceritakan... lo tau kan gue pasti dengerin..

Yuna : Benar... gue juga rindu banget kerja di supermarket lagi..

Hana : Gue juga..

Yuna : Lo tau.. Hari ini gue kekantor leo lagi! dan marah marah disana..

Hana : Lalu?? Respon leo bagaimana?? Masih sama?

Yuna : Iya..

Selama hana tidak menginjakkan kaki lagi dirumah yuna, yuna selalu menghubungi hana. Mereka saling berbagi cerita dan memberi solusi satu sama lain. Yuna bilang kalau leo aneh, dan sering dikelilingi banyak gadis dikantornya. Dengan solusi aneh hana yang menyuruh yuna untuk mempertanyakan seluruh gadis yang dekat dengannya termasuk sunmi yang sedikit terkenal antara mereka berdua. Dikarnakan sunmi lah yang paling melekat pada jimin. Begitupun yuna, ia terus terusan menyuruh hana untuk lebih banyak bicara pada leon. Ribuan alasan khusus yang yuna buat agar hana percaya bahwa pria bermarga jeon itu tidak akan pernah kembali, hana hanya akan menunggu yang sudah hilang. Memaksa hana untuk terus peduli pada leon. Mustahil bagi hana jika ia tak memiliki perasaan sedikitpun untuk leon, mereka akan hidup bersama terlebih saat mereka memiliki anak nanti, pikir yuna. Setelah meluapkan semua kekesalannya pada hana, suasana sedikit hening. Hana mengerti apa yang dipikirkan gadis itu.